tag:blogger.com,1999:blog-366842342024-03-14T02:12:07.790+07:00TELKO::TELpon KOnsletTELaah Personal nON KONkluSif Lewat internETHASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.comBlogger101125tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-54489195496821417132010-07-07T20:33:00.020+07:002013-01-29T12:51:31.168+07:00Ujung-Ujungnya AngkaSudah jamak kita dengar, banyak permasalahan sosial gara-gara UUK yaitu Ujung-Ujungnya Kepentingan. Sedangkan Ujung-ujungnya Kepentingan adalah UUD alias Ujung-Ujungnya Duit. Kita pun mafhum yang dimaksud dengan Ujung-Ujungnya Duit adalah Angka, baik angka-angka itu ditulis pada uang, voucher, cek, tabungan, deposito, saham, dll. Tahukah anda, apakah Ujung-Ujungnya Angka?<br />
<a name='more'></a><br />
Expresi angka bisa jadi dikenal sebelum ada tulisan huruf, mungkin sejak purbakala sebelum ada alat tulis menulis seperti jaman modern. Sampai kini pun banyak orang disebut buta huruf, namun sebenarnya dia bisa membaca dan menghitung angka-angka. Untuk menjawab pertanyaan apakah Ujung-Ujungnya Angka, coba simak baik-baik ilustrasi kode-kode gambar berikut.<br />
<br />
<img alt="Ujung-Ujungnya Angka adalah Sudut" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5491180721263927666" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix-Z7g_pUPNGtPRV9GWQVhrOaJ2qtJL-QuQxSt4QbF_zD1QapE9Ns-5HNI6_zAmOUcv8TfQxim3SnujjkPuEuzyBmJo-v3bZob6Tk8VU0pfHInkLCLLxZZl4-XGhiLoVUyuFjqAA/s1600/Ujung+Sudut+Angka.jpg" style="display: block; height: 860px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 460px;" title="Ujung-Ujungnya Angka adalah Sudut" /><br />
Yak betul!... Ujung-Ujungnya angka tak lain tak bukan adalah <span style="font-weight: bold;">SUDUT</span>. Sedangkan sudut itu sendiri sudah dipojok atau diujung, jadi sudut tak ada lagi ujung-ujungnya.<br />
<br />
Menurut ilmu penomeran <span style="font-style: italic;">(numerology)</span>, nomer 12 atau "selusin" memiliki kekhususan bagi sebagian kalangan yang sering digunakan untuk mengexpresikan kata "semua", misalnya di kalangan pengguna komputer jadul pada DOS dikenal: "DIR *.*" <span style="font-style: italic;">(biasa dibaca: dir bintang dot bintang)</span>, jumlah bulan dalam setahun, dll. Angka 12 disimbolkan sebagai '*' atau tanda bintang (star) yang bermakna berrotasi, berputar, berulang atau kembali lagi pada posisi sebelumnya. Pada Mesin Penjawab Bersuara Interaktif atau sering disebut IVR <span style="font-style: italic;">(Interactive Voice Response)</span> , tombol '*' <span style="font-style: italic;">(simbol bintang)</span> ini umumnya digunakan untuk mengulang kembali ke menu pilihan sebelumnya atau mengulang ke awal menu.<br />
<br />
Angka 16 pun memiliki keistimewaan tersendiri yang bisa bermakna selesai, akhir atau penutup. Pada Mesin Penjawab Bersuara Interaktif atau IVR setelah selesai input, misalnya nomor PIN atau ID, maka penelepon diminta menekan tombol bertuliskan '#' yang dalam bahasa Indonya sering disebut sebagai "Tanda Pagar", bahasa Amriknya "Pound", sedangkan bahasa Inggris lain suka menyebut "Octothorpe", ada juga yang menyebutnya dengan istilah "Hash". Sama saja maknanya yaitu sebagai tanda untuk mengakhiri input angka-angka. Begitu juga kita sering menulis bilangan pada kuitansi, dsb dengan mengakhiri dengan tulisan '#' ini.<br />
<br />
Contoh lain kekhususan angka 16 tersebut adalah jumlah satelit yang "memagari" planet Jupiter adalah 16. Kalangan lain mengistimewakan angka 16 karena jumlah angkanya 1+6 = 7 yang bermakna setuju atau dalam bahasa Jawa Tengah dan Jawa Timur disebut <span style="font-style: italic;">"Pitu"</span> yang bermakna <span style="font-style: italic;">Pitulungan</span> (=pertolongan atau keberuntungan).<br />
<br />
Angka beserta berbagai variannya nomor, points, digits, dsb saat ini menjadi populer terutama paska kandasnya tim jagoan para pria (berdasar banyaknya status YM saya) yaitu Go England dan idola para wanita dari Ibu-ibu, cewek2 ABG, sampai anak-anak perempuan yaitu Lionel Messi di ajang World Cup 2010 ini. Sudah tak penting lagi tim mana yang akan menang, bahkan sudah tak penting lagi siapa yang juara.<br />
<br />
Apalagi belakangan ini sering muncul di TV tayangan bocoran prediksi presisi oleh gurita Paul alias Pulpo (bahasa Spanyol untuk Gurita) dari sebuah akuarium Sea Life Centre di kota Oberhausen, Jerman. Sampai-sampai ada yang menjuluki makhluk Tuhan berusia 2 tahun itu dengan sebutan <span style="font-style: italic;">Oracle Octopus Nostradameus</span> karena fakta hasil PD 2010 sampai hari ini menunjukkan akurasi ramalan 100% tepat mengalahkan ketepatan prakiraan cuaca NASA. Sudah beberapa hari belakangan ini banyak "koran merah" di warung kopi langganan juga memberitakan ramalan gurita Paul ini di halaman utamanya.<br />
<br />
Orang pun jadi enggan memprediksi kemenangan tim negara alternatif idolanya dan beralih ke ramal meramal variasi angka-angka pertandingan, baik itu skor babak pertama atau 2 babak sekaligus, jumlah gol, selisih angka, banyaknya kartu kuning, nomor pemain pencetak gol pertama, dlsb.<br />
<br />
Gara-gara akurasi prediksi gurita Paul itulah, pasar taruhan kemenangan tim jadi ga laku lagi. Bisa jadi pasaran "pasang angka berapa" di akhir masa piala dunia 2010 ini jaul lebih laku dari pasar taruhan angka judi togel. Gurita Paul sudah memprediksi Spanyol (Separo konyol) akan mengalahkan Jerman (Jemaah preman) di pagi dini hari ini, maka ga aci lagi menebak tim mana yang akan menang, tapi main tebak-tebakannya antara lain adalah <span style="font-weight: bold;">berapakah <span style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">ANGKA</span></span> kemenangan Spanyol atas Jerman?</span><br />
<br />
Terlepas benar tidaknya ramalan gurita Paul kali ini, dan terlepas siapa yang menang atau kalah, tetap saja yang menentukan kalah atau menang ujung-ujungnya adalah <span class="Apple-style-span" style="color: red; font-size: large; font-weight: bold;">ANGKA</span>.<br />
<br />
Ada yang berpendapat... apalah artinya statistik keakuratan prediksi si gurita Paul ?! Konon, s<i>tatistic just a matter of <b>Numbers</b></i>. Tapi ada bule bilang: <i><b>Numbers</b> always mean something</i>. Ada pula bule yang berpendapat, <i><b>Numbers</b> never lie</i>. Terlepas pendapat2 indah bule2 itu mana yang paling cocik dengan selera anda... toh tetap saja Ujung-Ujungnya <b><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">ANGKA</span></span></b> (UUA) to ?!<br />
<br />
Aslinya jawaban akan pertanyaan-pertanyaan tentang kehidupan dan segala sesuatu di alam semesta tak bisa terlepas dengan <b><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">ANGKA</span></span></b>. Coba aja tanyakan ke mister Gugel dalam bahasa aslinya, "<b><i><a href="http://www.google.com/search?q=What+is+the+answer+to+life+the+universe+and+everything%3F" target="_blank">What is the answer to life the universe and everything</a>?</i></b>". Maka jawabannya adalah universal berupa <b><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">ANGKA</span></span></b> yang bisa dibaca oleh bangsa manusia manapun sejagad raya = <b>42</b>. Tak perlu dibahas disini soal teknis penjabaran mengapa angka <b>42</b> ini spesial, termasuk Facebook pun menampilkan ikon spesial jika anda mengetik <b>:42:</b> di komentar. Yang jelas <b>4</b> hari lagi final piala dunia FIFA dan ada <b>2</b> tim negara yang beradu.HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com26tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-19205537584317856932010-06-09T23:12:00.042+07:002010-07-14T20:48:10.737+07:00Mendobrak Kepicikan Diri<img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 460px; height: 460px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY1puRh0FEjV_EM-XZbZS1MmuXJ7TJkfP1qn8rX-G6g55pQ5LNIuBQgQC0uDkjxUbnJdgpjcaG7JfutbcHkbYQuHDp1MKLwZCQ1ht8JAIxE6SGJJXdWJTBQUfxgmAurnOkvaNdPQ/s1600/katak+dibawah+tempurung.jpg" alt="Seperti Katak Dalam Tempurung" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5480413097690416930" border="0" />Mao Tse-Tung alias Mao Zedong [1893-1976] seorang figur terkemuka di China tercatat dalam sejarah pernah mengatakan:<br />Kita sering berpikir terlalu picik seperti katak di dasar sumur yang meyakini langit hanyalah seluas <a href="http://telko.blogspot.com/2009/10/leave-or-love-your-wife.html" target="_hw">lubang sumur</a> diatasnya. Padahal andai saja dia berada di permukaan maka dia akan melihat pemandangan yang jauh berbeda dengan keyakinannya selama ini.<br /><a name='more'></a><br />Orang China menyebutnya dengan pepatah "Seperti katak didalam perigi atau sumur". Kita pun mengenal peribahasa "Seperti katak dibawah tempurung". Peribahasa ini tak hanya berlaku bagi individu, namun bisa berlaku juga bagi kelompok atau bahkan masyarakat luas. Apabila peribahasa ini mengacu ke suatu kelompok masyarakat berarti "Seperti masyarakat katak dibawah tempurung".<br /><br />Alkisah seekor katak dari masyarakat katak dibawah tempurung itu telah berhasil mendobrak membalikkan tempurung yang mengungkungnya selama ini. Dia tercengang melihat banyak kodok bisa melompat-lompat tinggi dan jauh tanpa susah payah. Lompatan-lompatannya jauh lebih tinggi dan lebih jauh darinya meskipun ia telah berusaha semaksimal mungkin.<br /><br />Ketika ada seekor kodok berhenti melompat di dekatnya, maka katak tersebut memberanikan diri bertanya:<br />Hai kodok!.. Bagaimana caranya engkau bisa melompat-lompat setinggi dan sejauh itu, padahal secara fisik dan usia kita khan tak begitu berbeda?<br /><br />Gantian si kodok tercengang, dan jawabnya dengan rasa getir:<br />Hai juga katak.. Dikau ni aslinya mana sih? Kemana saja selama ini?<br />Semua kodok normal yang hidup di alam bebas ini ga cuma bisa, tapi bahkan biasa melompat setinggi dan sejauh ini kok. Kalo dikau mau, melompat-lompatlah bersama kami, nanti dikau juga akan bisa dan terbiasa melompat seperti kami.<br /><br />Si katak baru menyadari bahwa dirinya sudah terlalu lama terkungkung dalam tempurung yang berdampak tak bisa lagi bebas melompat-lompat secara normal di alam bebas. Si katak sudah kehilangan fitrahnya sebagai kodok yang normalnya biasa melompat-lompat tinggi dan jauh. Bahkan saking kelamaannya dibawah tempurung sehingga meskipun tempurungnya sudah terbalik pun, masih tetap merasa nyaman saja berkutat didalam tempurung.<br /><br />Hari ini, Rabu Pon 9 Juni 2010 bertepatan dengan selapan (35 hari) Sri Mulyani Indrawati a.k.a SMI [Minggu Wage, 26 Agustus 1962] <span style="font-style: italic;">resign</span> dari jabatannya sebagai Menteri Kuangan RI karena pindah gawe menjadi salah 1 dari 3 Managing Director di World Bank Group pada Rabu Pon 5 Mei 2010.<br /><br />Dari salah 1 dari sekian banyak pembantu presiden mengurusi 1 negara menjadi mengurusi 74 negara sebagai salah 1 dari 3 pembantu presiden President World Bank Group, Robert (Bruce) Zoellick. Mbak Ani (SMI) tercatat dalam sejarah dunia sebagai orang Indonesia pertama dan wanita asia pertama yang dipercaya menduduki jabatan tertinggi dibawah President of World Bank Group.<br /><br />Di acara-acara TV dan media massa lokal, Mbak Ani sering dipandang sebagai musuh oleh banyak pihak dengan berbagai argumen. Belakangan Mbak Ani dianggap sebagai "Orang Ekonomi Makro" yang tak pantas menduduki jabatan Menteri Keuangan RI karena kurang atensi terhadap sektor riil.<br /><br />Saya tidak memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman dalam bidang Ekonomi <a href="http://telko.blogspot.com/2006/11/mikro-dan-makro.html">Mikro dan Makro</a>, maka saya memilih tak kan ikut-ikutan membahasnya apalagi mempermasalahkannya mana yang lebih pantas menjabat Menkeu apakah ekonom berilmu makro ataukah praktisi sektor riil seperti Menkeu saat ini (top executive perbankan). Sebagai seorang penduduk biasa yang hidup dan bekerja di Indonesia, saya hanya merasa berhak berharap semoga Menkeu sekarang bisa jauh lebih menggebrak kemajuan perekonomian Indonesia dari menteri-menteri sebelumnya dalam sejarah RI ini.<br /><br />Hanya saja menurut pengalaman pribadi sebagai karyawan monoloyalitas (tidak punya pekerjaan sambilan, jabatan rangkap, dsb.), tidak mudah dan tidak banyak orang yang saya pernah tahu bisa <span style="font-style: italic;">resign</span> dan pindah kerja di usia lebih dari 47 tahun gitu. Pada umumnya yang saya tahu kebanyakan karyawan monoloyalitas yang berusia segitu, kalau tidak pasrah menjalani rutinitas sembari menunggu waktunya pensiun, mengharapkan opsi pesangon pensiun dini untuk investasi, atau <span style="font-style: italic;">just resign</span> untuk berwiraswasta, menikmati hari tua, dsb. Hanya segelintir kecil pekerja profesional monoloyalitas seumuran segitu yang bisa <span style="font-style: italic;">resign</span> dari pekerjaannya dan pindah kerja ke institusi lainnya, apalagi dengan gaji yang jauh lebih meningkat beberapa kali lipat.<br /><br />Belajar dari sejarah selapan lalu ini menginspirasi untuk introspeksi dan refleksi terhadap diri kita sendiri:<br />Bisakah kita bisa termasuk segelintir kecil orang yang mendapatkan peningkatan gaji beberapa kali lipat sekaligus kek gitu?<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Apakah anugerah seperti itu dikarenakan suatu keberuntungan belaka ataukah dikarenakan dipercaya integritasnya? </span><br /><br />Andaikata dikarenakan keberuntungan, apakah rahasia do'a-do'a mustajabnya yang bisa kita amalkan juga untuk meningkatkan gaji beberapa kali lipat gitu? Ataukah makbulnya do'a-do'anya berkat berkah telah dizalimi karena menurut pelajaran agama Islam, Allah SWT akan memprioritaskan do'a-do'a orang yang dizalimi sekalipun ia seorang kafir?<br /><br />Apabila dikarenakan dipercaya integritasnya, apakah kita juga telah layak untuk dipercaya berani dan mampu sebagai katak secara konsisten dan konsekuen menghadapi gerombolan ular-ular berbisa yang siap memangsa katak dan kodok jenis apapun?<br /><br />Barangkali pertanyaan-pertanyaan ke diri sendiri ini masih terlalu tinggi dan jauh bagi diri kita yang masih merasa nyaman-nyaman saja di zona kenyamanan di dalam tempurung. Pertanyaan pendahuluannya adalah apakah kita memang betul-betul ingin mendobrak membalikkan tempurung untuk hidup di alam bebas dengan segala peluang dan konsekuensinya?<br /><br />Ataukah gara-gara saking lamanya merasa nyaman dibawah tempurung, jangan-jangan kita tak pernah menyadari bahwa sesungguhnya selama ini kita hidup dibawah tempurung?! Atau mungkin saja menyadarinya namun meyakini betul bahwa fitrah sejatinya memang hidup dibawah tempurung?!<br /><br />Untuk bisa menyadarinya apakah kita seperti katak dibawah tempurung ataukah sudah hidup di alam bebas diperlukan sedikit pembelajaran tentang ciri-ciri, pola sikap, perilaku, kebiasaan dan pola pikir para katak di bawah tempurung.<br /><br />Secara fisik, katak dalam tempurung pandangan hidupnya hanya seluas setengah batok tempurung. Pembelajaran yang didapatnya hanyalah berasal dari pengetahuan-pengetahuan yang kebetulan didengarnya saat ada katak, kodok atau binatang-binatang dan makhluk-makhluk lainnya yang kebetulan melewati tempurungnya sambil ngobrol.<br /><br />Pengetahuan-pengetahuan itu bersifat maya karena si katak tak mengalaminya, seperti halnya kita memperoleh pengetahuan-pengetahuan dari bacaan, radio, TV, film, internet, dlsb. tanpa kita pernah merasakan sendiri pengalaman nyata atas pengetahuan yang kita peroleh itu. Kita belajar berdasarkan input indera kita, terutama mata dan telinga, melalui aneka aktivitas seperti membaca, mendengar, menonton sehingga memperoleh <span style="font-style: italic;">pengetahuan</span> dan <span style="font-style: italic;">pengertian</span> dari pikiran dan perasaaan kita. Namun bila kita mengalaminya sendiri secara nyata maka kita juga akan memperoleh <span style="font-style: italic;">pemahaman</span> dan bisa juga mendapatkan '<span style="font-weight: bold; font-style: italic;">sense</span>' dari akal dan jiwa kita.<br /><br />Obrolan-obrolan yang terdengar dari dalam tempurungnya cenderung disampaikan oleh para narasumbernya secara jauh lebih dahsyat dari aslinya sehingga sering menimbulkan kebanggaan dan kepuasan yang tinggi bagi pendengarnya karena merasa telah mendapatkan hidayah yang dahsyat.<br /><br />Karena si katak terbiasa mendengar dan menyimpulkan sendiri obrolan-obrolan yang melewati tempurungnya, maka si katak akan cenderung memiliki keyakinan yang tinggi terhadap perasaan dan pengalamannya sendiri memperoleh pengetahuan yang diyakininya sebagai hidayahnya tersebut.<br /><br />Jadi ciri-ciri katak dibawah tempurung pada saat ngobrol akan terkesan memiliki kebanggaan dan kepuasan serta keyakinan yang tinggi terhadap pengetahuan, perasaan dan pengalamannya sendiri.<br /><br />Karena terbiasa hidup di dunianya sendiri sehingga terbiasa apa-apa sendiri, mikir-mikir sendiri, merasa-merasa sendiri, maka katak dibawah tempurung terbiasa tak ada yang bisa membandingkan pemikiran-pemikiran dan perasaan-perasaannya. Pemikiran dan perasaan pihak-pihak lain yang berbeda tak dianggapnya sebagai materi-materi pembelajaran diri yang berharga namun cenderung dianggapnya sebagai suara-suara protes katak lain atau perbandingan-perbandingan dari tempurung-tempurung lain untuk menentukan pihak mana yang menang atau kalah, benar atau salah, sehingga kecil sekali kemungkinannya tercapai mufakat dalam bermusyawarah atau berkompromi kecuali semua pihak mau senantiasa membenarkan atau mengakuinya sebagai pemenang apapun pikiran dan perasaannya. Kalaupun ada satu atau dua saja yang kurang membenarkannya atau kurang mengakui kehebatan pikiran dan perasaannya maka bisa-bisa yang terjadi adalah kontes ego antara dirinya dan pihak-pihak lain peserta kompromi tersebut.<br /><br />Karena si katak tak pernah belajar berkompromi didalam tempurungnya, maka si katak akan cenderung terbiasa memiliki pola sikap dogmatis sehingga enggan belajar demokratis dalam menghargai dan menghormati, apalagi menerima, keanekaragaman pendapat dan keyakinan berbagai pihak. Baginya tak penting keinginan belajar memahami mana yang lebih benar atau salah, mana yang lebih bagus atau buruk, ... apalagi belajar saling asah, asih, asuh terhadap katak-katak lain selain hanya ingin memahami apa yang maunya dipahaminya sendiri saja. Prioritas yang paling penting bagi dirinya hanyalah bagaimana apapun pemahamannya sendiri bisa terdogmatisasikan dan terindoktrinasikan ke banyak pihak tanpa kompromi.<br /><br />Karena merasa memiliki keyakinan yang tinggi dan kecenderungannya dogmatis itulah maka biasanya si katak lebih menyukai bersikapi <span style="font-style: italic;">Close Minded</span> dan apriori terhadap <span style="font-style: italic;">Open Mind</span> bahkan bisa memilki kebiasaan <span style="font-style: italic;">Open Mouth</span> yang dengan penuh semangat menggebu-gebu untuk 'menolong' kaumnya dari kesesatan akibat terpengaruh keyakinan-keyakinan dan dogma-dogma yang tak selaras apalagi bertentangan dengan dirinya yang membuatnya merasa resah, gelisah, gundah dan gerah untuk pantang menyerah bersuara lantang menentangnya ala katak yaitu berkuak-kuak.<br /><br />Karena terbiasa menikmati hidup sendirian dibawah tempurungnya maka si katak menjadi terbiasa menikmati sensasi pentas egonya sendiri daripada berinteraksi dan berkomunikasi dengan pihak-pihak lain. Agar sensasi pentasnya bisa lebih berasa menggairahkan maka si katak terbiasa bebas berkuak-kuak dan mengorek-ngorek segala kegelisahan dan kegundahan jiwa, perasaan dan pikirannya dari dalam tempurungnya sendiri agar bisa terdengar siapa saja yang melewati tempurungnya.<br /><br />Bagaimanapun suara-suara katak berkuak-kuak dan kodok ngorek bisa berpadu mengalunkan sebuah symphony yang indah meskipun tak ada niatan sedikitpun berinteraksi dan berkomunikasi dengan siapapun yang melewatinya tersebut.<br /><br />Namanya juga seekor katak atau kodok yang tinggal dibawah tempurung akan merasa syah-syah saja memiliki kebiasaan atau bahkan <span style="font-style: italic;">addict</span> berkuak-kuak dan ngorek apa saja sekeras-kerasnya dari lapaknya sendiri. Khan mereka bukan seorang manusia yang tinggal di perkampungan, komplex perumahan atau apartemen yang biasanya sungkan atau malu sendiri bila mengganggu kenyamanan dan ketenangan tetangga-tetangganya.<br /><br />Seperti halnya ada pendapat yang menyatakan sah-sah saja seorang <span style="font-style: italic;">addict</span> sensasi "berhubungan intim" dengan berbagai gaya merekam aksi-aksinya sendiri bersama pasangan-pasangan kencannya selama sama-sama menikmatinya di ruang privat, namun bila ia merasa masih kurang saja menikmati sensasinya sehingga menyebarkan rekaman-rekaman bukti keperkasaannya tersebut agar berasa lebih sensasional lagi maka akan meresahkan banyak pihak yang belum tentu sepaham dengannya. Sah-sah saja karena secara hukum yang sah tidak bersalah selama tak ada individu atau pihak yang mengadukan atau menuntutnya, misalnya suami/istri atau keluarga salah satu pasangan kencannya yang merasa dirugikan, namun karena mengganggu etika sosial maka orang tersebut bisa terkena sanksi sebagai asosial <span style="font-style: italic;">(unethic)</span>. Seekor katak dibawah tempurung bukanlah makhluk sosial, bahkan bisa jadi makhluk asosial.<br /><br />Adapun pola pikir katak dibawah tempurung tak bisa jauh-jauh dari berdasarkan perasaan, pendapat dan pengalamannya sendiri mendengar obrolan-obrolan maya yang kebetulan terdengar saat ada narasumber yang kebetulan melewati tempurungnya tersebut. Dengan demikian wawasan dan topik-topik obrolannya pun sering tidak berdasarkan kenyataan secara <span style="font-style: italic;">common sense</span>, namun obrolan-obrolannya lebih kerap berkembang berdasarkan akal dan rasa.<br /><br />Karena kebiasaanya terlalu mendasarkan pada akal sehingga sering terjerumus kedalam dolah-dalih pembenaran-pembenaran sikap dan pendapatnya sendiri daripada keinginan untuk mencari tahu atau memahami kenyataan. Sedangkan kebiasaannya terlalu mendasarkan pada rasa mengakibatkan sering terperdaya oleh antusiasnya sendiri bagaikan bocah Autis yang tak bisa kehilangan sejenakpun menikmati keasyikannya sendiri sehingga lama-kelamaan menjadi Apatis terhadap kenyataan lingkungannya. Katak Autis bisanya berkuak-kuak sendiri, dan kodok Apatis bisanya asal berisik secara ngorek-ngorek yang sering disebut sebagai "Kodok Ngorek".<br /><br />Demikianlah sekelumit fenomena-fenomena logis kepicikan katak dibawah tempurung. Selebihnya katak itu sendirilah yang tahu persis apa motivasinya <span style="font-style: italic;">(What)</span>, dimana terjadinya <span style="font-style: italic;">(Where)</span>, sejak dan sampai kapan <span style="font-style: italic;">(When)</span>, bagaimana bisa <span style="font-style: italic;">(How)</span>, dan mengapa <span style="font-style: italic;">(Why)</span> dirinya dibawah tempurung gitu.<br /><br />Dari sini kita bisa mengukur diri seberapa piciknya diri kita sendiri. Jika kita tak merasa memiliki satu pun ciri-ciri, pola sikap, perilaku, kebiasaan dan pola pikir yang demikian berarti barangkali kita sudah tidak berada lagi dibawah tempurung. Apabila kita masih merasa berkutat di sekitaran tempurung maka selanjutnya adalah berproses untuk melatih diri <span style="font-style: italic;">survive</span> agar tak tewas dimangsa makhluk ganas di alam bebas dengan lompatan-lompatan yang jauh lebih tinggi dan lebih jauh. Sekalinya berproses maka cepat atau lambat, kerap atau jarang, pasti akan menemui sedikit atau banyak indahnya dunia nyata.<br /><br />Sebaliknya, jika kita merasa masih berada dibawah tempurung maka kembali ke pertanyaan awal yaitu seberapa antusiasnya dan agresifnya kita mendobrak membalikkan tempurung yang telah mengungkung dan membatasi potensi-potensi kemampuan kita selama ini. Apabila kita masih merasa enggan mendobrak membalikkan tempurung dengan alasan takut terhadap dampak dan akibat perubahan-perubahan yang mungkin saja tak sesuai harapan maka ...... baca dulu <a href="http://telko.blogspot.com/2009/08/jangan-takut-berubah.html" target="_hw">Jangan Takut Berubah</a> ini deh.<br /><br />Postingan ini termotivasi oleh cerita-cerita horor baik jarak jauh, sedang dan dekat pada hari ini yang berasa diluar dunia saya karena belum ada dalam pustaka pengetahuan saya.<br /><br />Cerita jarak jauh saat tadi pagi saya terbengong-bengong mendengar obrolan para rekan-rekan karyawan perusahaan-perusahaan MNC Jepang membahas pra, proses, dan paska mundurnya Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama seminggu lalu setelah menjabat 8 bulan berkat keberhasilannya mengalahkan kubu konservatif yang telah berkuasa lebih dari setengah abad di PEMILU. Terlalu banyak cerita-cerita horor di obrolan mereka yang belum pernah saya bisa bayangkan sebelumnya.<br /><br />Cerita jarak sedang diantaranya, siangnya saya baru dengar obrolan tentang teridepaknya se-gang top executives bersama gerobaknya di sebuah bank terkemuka. Selain itu, sore tadi saya dengar dari obrolan sesama insan Telko yang mengisahkan pengajuan pengunduran diri sekaligus beberapa direksi perusahaan Telko terkemuka di negeri ini yang mungkin juga akan segera diikuti petinggi-petinggi lainnya setelah dipicu peristiwa yang menurut pengetahuan saya seharusnya tak kan menimbulkan efek sedahsyat itu. Sampai sebelum ngetik postingan ini tadi saya belum menemukannya referensi dari sumber berita untuk konsumsi publik.<br /><br />Cerita jarak dekat adalah baru saja larut malam ini saya kedatangan tamu pasutri yang nangis-nangis menceritakan nasib anaknya yang tragis. Haiayaa... seharian kok cuman terbengong-bengong melulu dengerin cerita-cerita horor sana sini bagai katak dibawah tempurung saja. Kata ABG masa kini, "Dooh!.. Betapa cupunya gua yah?!"<br /><br />Terlepas benar tidaknya cerita-cerita horor hari ini tersebut, namun kenyataan adanya cerita-cerita horor itu sendiri telah membuka mata saya melihat betapa piciknya diri saya. Oleh karena itulah saya pribadi pun rasanya ingin mendobrak membalikkan batok tempurung dan meninggalkan kepicikan-kepicikan diri selama ini agar bisa melihat betapa banyaknya bintang-bintang di langit yang teramat luas <span style="font-style: italic;">and then... face the world as it is!</span><br /><br />Andaikatapun ada handaitaulan yang masih memilih menikmati zona kenyamanannya Seperti Katak Dibawah Tempurung atau Seperti Katak Didalam Perigi, maka kita tak harus memaksa mereka untuk mendobrak tempurungnya selain hanya bisa pamit untuk memenuhi panggilan jiwa kita tuk menjalani fitrahnya sebagai manusia normal yang memiliki kemampuan melihat Seperti Mata Dewa. Sah-sah saja menghibur mereka agar merelakan kepergian kita. Misalnya bila handaitaulan kita itu ngefans Iwan Fals, maka perdengarkanlah lagu ciptaan Setiawan Djodi ini...<br /><br />...<br />Aku berdiri tinggalkan dirimu<br />waktu sinarnya jatuh di jiwaku<br />... ... ...<br />... ... ...<br />Yang menangis.. tinggalkan diriku<br />Yang menangis.. lupakanlah aku<br />... ... ...<br />Seperti Mata Dewa ...<br /><br /><object style="background-image: url("http://i4.ytimg.com/vi/gmMsc3LdoT4/hqdefault.jpg");" height="344" width="425"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/gmMsc3LdoT4&hl=en_US&fs=1"><param name="allowFullScreen" value="true"><param name="allowscriptaccess" value="always"><embed src="http://www.youtube.com/v/gmMsc3LdoT4&hl=en_US&fs=1" allowscriptaccess="never" allowfullscreen="true" wmode="transparent" type="application/x-shockwave-flash" height="344" width="425"></embed></object>HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com43tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-32180502261522298552010-05-28T22:18:00.038+07:002010-09-19T08:22:55.562+07:00KemunafikanBagi sobat-sobit umat Budha, saya mengucapkan Selamat Memaknai Waisak 2554 BE. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata (kurleb: Semoga Semua Makhluk Hidup Bahagia).<br /><br />Jatuhnya hari raya Waisak ditandai dengan terang bulan purnama sidhi. Secara kebetulan hari libur Jumat ini bersamaan dengan jatuhnya posisi matahari tepat di atas ka'bah yang terjadi 2 kali tiap tahun dan biasanya digunakan sebagai patokan untuk nge-<span style="font-style: italic;">tune</span> arah kiblat, yang jatuh pada 28 Mei jam 16:18 WIB tadi. Saat ini belum ada kesatuan pendapat siapa yang membangun ka'bah (rumah tua) , selain keterangan pada kitab suci bahwa Nabi Ibrahim (sekitar 1997-1882 SM) pernah merenovasi ka'bah. Bagaimanapun juga ka'bah diyakini sebagai tonggak penting sejarah peradaban manusia di bumi.<br /><a name='more'></a><br />Hari raya Waisak sebagai peringatan trilogi kejadian agung, yaitu Sidharta Buddha Gutama lahir tahun 623 SM, Sidharta mencapai kebangkitan nurani spiritual pada 588 SM, dan wafat pada 543 SM. Nurani spiritualitas Budha memiliki keseimbangan karakter yang saling bersinergi, yakni karakter kejernihan atau bijaksana (prajna) dan karakter kepedulian atau belas kasih (karuna) untuk membentuk manusia yang bermartabat. Karakter arif dan penuh kepedulian terhadap sesama merupakan denyut nadi spiritualitas yang sesungguhnya. Demikianlah beberapa catatan yang saya ambil dari koran Kompas kemarin (Kamis, 27/5'10).<br /><br />Kurangnya sinergi karakter kearifan yang beradab dan kepedulian terhadap sesama atau perikemanusiaan adalah awal dari tindakan mementingkan diri sendiri dengan cara apapun yang pada titik extrimnya termanifestasi dalam tindakan-tindakan jahat.<br /><br />Sedangkan menurut khatib pada kotbah Jumat tadi siang, ada beberapa ciri orang-orang munafiq atau munafiquun (hypocrites) namun tak dijelaskan secara rinci apakah kemunafikan termasuk tindakan jahat ataukah bukan kejahatan.<br /><br />Saat ini kata munafik sudah menjadi istilah umum untuk merujuk pada keinginan pengakuan fisik (sikap, perilaku, perkataan) yang sebenarnya tidak diakuinya dalam hati nuraninya. Karena menyoal hati yang tak kasat mata maka orang munafik tidak <span style="font-style: italic;">eligible</span> divonis secara hukum sebagai penjahat.<br /><br />Beda dengan penipu yang bisa dituntut secara hukum bila penipu tersebut terbukti telah memalsukan baik identitas ataupun hal-hal fisik lainnya secara empiris. Demikian juga manipulasi yang meskipun tidak terbukti menipu orang lain secara materi ataupun memalsukan sesuatu namun bisa dituntut secara hukum karena ada bukti pelanggaran standard prosedur yang berlaku, misalnya dengan cara penambahan, penghilangan atau pengaburan data-data dari fakta yang sebenarnya. Manipulasi bisa dikategorikan sebagai bagian dari rekayasa dalam bidang ilmu dan teknologi, seperti misalnya pada ilmu manipulasi foto atau manipulasi video. Manipulasi yang banyak dijerat hukum pada umumnya dalam bidang ekonomi dan hukum, misalnya manipulasi pajak dan manipulasi kasus pengadilan.<br /><br />Ketidakjujuran atau kedustaan lainnya selain kemunafikan, penipuan dan manipulasi adalah kebohongan. Menurut Mark Twain [1835-1910], di dunia ini ada 3 macam kebohongan yaitu bohong biasa, bohong terkutuk dan bohong canggih alias kebohongan dengan statistik. Kebohongan yang bagus dalam artian pas dengan dengan harapan banyak orang mudah diterima sebagai suatu yang nampak sebagai kebenaran meskipun seringnya kebenaran hasil dari kebohongan tersebut sama sekali tidak menguntungkan. Belakangan ini juga dikenal orang sebagai bohong jenis lain diluar 3 jenis bohong ala Mark Twain tersebut. Orang menyebutnya sebagai bohong abis atau bokis.<br /><br />Sebagai contoh, paska wafatnya Ibu Hasri Ainun Habibie, beredar lewat forward-forwardan imil semacam surat cinta berisi puisi yang terkesankan Pak BJ. Habibie yang menuliskannya. Entah saya sendiri sudah dapat forwardan yang ke berapa kemaren dengan judul TRUE LOVE dengan diakhiri... selamat jalan calon bidadari surgaku.. BJ. HABIBI.<br />Wow!... Saya sungguh kaget membaca nama ini. Setelah cek nama dan imil di To: semuanya saya kenal, saya pun langsung <span style="font-style: italic;">Reply all</span>:<br />"Ada yang berani taruhan kalo surat ini asli dari Pak Habibi? Aku pegang surat ini bokis abis!".<br /><br />Sampai saya mematikan kompi untuk pulang kantor tak ada yang menanggapi taruhan. Bahkan <span style="font-style: italic;">thread</span> imil-imilan komentar sebelumnya pun tak berlanjut lagi setelah saya <span style="font-style: italic;">Reply all</span> tersebut. Sebenarnya saya juga ga tahu kalo puisi tersebut palsu atau asli karya Pak Habibi. Saya hanya pakai logika awam saja, masak sih Pak Habibi kok bisa lebai abis gitu?<br />Malamnya di rumah, istri cerita baca berita dari internet bahwa puisi tersebut <span style="font-style: italic;">fake</span> alias <span style="font-style: italic;">hoax</span> doang berdasarkan bantahan dari juru bicara keluarga, Ahmad Watik Pratiknya. Mendengar ceritanya saya hanya geleng-geleng kepala.<br /><br />Sebelumnya sempat beredar info bahwa Bu Ainun telah wafat sehingga banyak pihak telah mengirimkan bunga duka cita ke rumah duka di kawasan Patra Kuningan. Entah dari mana sumber infonya karena hari itu kebetulan saya sedang tak dengar radio atau nonton tv ataupun baca situs berita. Namun belum lama saya dapat info, mendapat konfirmasi dari hasil pengecekan langsung ke Munich, Bu Ainun belum wafat saat itu meskipun kondisinya sudah amat kritis. Saya pikir, dahsyat betul orang-orang Indonesia ini, kok ya ada orang yang tak hanya tanpa malu-malu bertentangan dengan norma-norma umum kepatutan, ketelitian, dan keakuratan namun juga tega-teganya menebar kebohongan publik dengan memanfaatkan duka cita orang lain.<br /><br />Ketidakjujuran selain kemunafikan bisa dinyatakan secara empiris. Orang yang menipu, memanipulasi ataupun berbohong bisa dinyatakan atau ditunjukkan kesalahannya atau kejahatannya. Sedangkan menurut <span style="font-style: italic;">common sense</span>, hasil perbuatan orang munafik tak bisa diklasifikasikan sebagai kesalahan ataupun kejahatan sehingga tak ada orang yang dihukum baik secara perdata maupun pidana atas dasar kemunafikan. Jadi secara hukum, kemunafikan merupakan kesalahan ataupun kejahatan kecil yang dapat diabaikan dibandingkan kesalahan ataupun kejahatan lain-lainnya.<br /><br />Bagaimanapun juga dampak dari kemunafikan amat mudah dirasakan, namun paling banter juga orang munafik tersebut mendapat celaan atau cemooh saja, tidak sampai dituntut ke meja hijau atas dasar kemunafikannya.<br /><br />Ada banyak tingkatan orang munafik. Dari orang-orang yang masih merasa berdosa bila melakukan munafik sedikit saja sampai orang-orang yang sudah merasakan sebagai kebiasaan hidupnya karena saking terbiasanya munafik semenjak dahulu kala, bahkan kalau ga munafik rasanya menjadi 'wagu' (janggal / aneh). Dari semua itu pada umumnya yang sering dijumpai di media massa ada 3 jenis munafik.<br /><br /><span style="font-size:130%;">1. Munafik Malu-Malu</span><br /><div style="text-align: justify; padding-left: 16pt;"><br />Orang munafik malu-malu sebenarnya tidak malu betulan karena sebenarnya ia sendiri juga mengetahui dalam hatinya bahwa dirinya sedang melakukan kemunafikan. Ia tidak akan menipu ataupun berbohong untuk khianat, namun ia akan sengaja menyembunyikan atau menutup-nutupi yang seharusnya tak perlu disembunyikan atau ditutupinya bila ia memang tidak berniat khianat atau bahkan berniat dan berhasrat memprioritaskan kebaikan dan manfaat bersama. Karena ia sebenarnya mengetahui dan menyadari bahwa dirinya melakukan kemunafikan, maka biasanya ia juga akan ringan dan mudah saja meralat pernyataan-pernyataannya ataupun mengucapkan maaf meskipun tanpa rasa penyesalan sedikitpun.<br /><br />Saat konggres ke 2 Partai Demokrat, senin (17/5-10) sekitar jam 2 siang, setelah sesi konferensi pers, Radityo Gambiro dari tim sukses kubu kandidat ketua umum PD Andi Mallarangeng (AM) menerima telpon lewat HP dari Marzuki Alie (MA), kandidat lain. Kala Marzuki emosi, Radityo tak mengerti betul maksudnya. "Saya tidak tahu apa yang diberitakan (wartawan), kalaupun komentar saya salah, ya nanti saya cabut..", ungkapnya. Setelah selesai, ia bilang ke para wartawan kalau Marzuki barusan menelponnya dengan nada marah. "Dia protes mengapa kok disebut-sebut main money politics?".<br /><br />Kata Radityo, "Marzuki tentu tak pantas marah-marah. Karena tak hanya dia kandidat ketua umum PD. Bila tak merasa, ya rileks saja". Panangian Simanungkalit, koordinator infokom Tim Pemenangan AM menambahkan,<br />""Harusnya tak perlu dia kebakaran jenggot begitu... Kandidat yang lain toh adem-adem saja."<br /><br />"Tapi soal minta maaf, sebagai umat muslim saya minta maaf jika ada kesalahan," kata Radityo. Namun Radityo mengaku tidak pernah bermaksud untuk memfitnah siapapun juga.<br /><br />Yang jelas, Radityo memang tak menyasar tudingan itu buat seseorang. Dia hanya menyampaikan informasi yang diraihnya yaitu telah mendengar dari DPC soal dugaan politik uang. Namun, hal itu belum bisa dibuktikan.<br />Jauh-jauh hari, SBY sudah mewanti-wanti agar tak money politics, "Jika itu terjadi terus menerus, mau jadi apa bangsa ini kedepan," kata SBY seperti ditirukan Nachrowi Ramli, ketua tim sukses AM.<br /><br />Setelah diingat-ingat, memang ada wartawan yang pernah bertanya:<br />"Kenapa AM tidak lakukan hal yang sama (money politics-red)?<br /><br />Jawabnya:<br />"Karena kita mengikuti arahan SBY, untuk apa kita melakukannya juga."<br /><br />Wah, saya betul-betul ga bisa menahan ketawa ngakak spontan begitu selesai baca berita ini. Berdasarkan info ini tentunya media berpotensi pasang judul:<br /><span style="font-weight: bold;">"KUBU AM TIDAK MAU IKUT-IKUTAN MONEY POLITICS"</span>.<br /><br />Hohoho... yang tak pernah menjadi simpartisan PD pun tahu siapa yang paling berpotensial main politik uang diantara ke-3 kandidat. Dari kejadian ini, sudah amat mudah diduga dukungan bagi kubu AM yang awal-awalnya dijagokan oleh banyak orang dan media massa akan amblas babarblas.<br /><br />Diluar isyu sukuisme, <span style="font-style: italic;">wong Jowo</span> ato <span style="font-style: italic;">non-Jawa</span>, bagi yang punya sedikit saja cita rasa <span style="font-style: italic;">nJawani</span> tentunya mudah menerawang bahwa analisa para pakar dan analis politik di berbagai media massa belakangan ini yang seolah-olah menjagokan AM sebagai calon terkuat akan luput habis. Apalagi bagi ibu-ibu ataupun eyang-eyang sepuh yang <span style="font-style: italic;">sense of </span><span style="font-style: italic;">nJawani</span>-nya masih begitu kental tentunya akan risih dengan sikap-sikap yang terkesan agresif, reaktif apalagi provokatif.<br /><br />Tanpa dukungan ibu-ibu dan para sesepuh, kecil sekali probabilitasnya pendukung kubu AM akan hijrah ke kubu MA yang sama-sama terkesan berpotensi kuat sebagai juara sejak awal kompetisi, melainkan ke kubu <span style="font-style: italic;">cah Jowo </span>yang berpotensi sopan santun, baik hati dan tidak sombong yaitu Anas Urbaningrum (AU) -- yang akhirnya terbukti menang dengan 280 suara (53%) mengalahkan MA 248 suara (43%). Sedangkan kubu AM sudah gulung lapak duluan karena tersisih di babak penyisihan.<br /></div><br /><span style="font-size:130%;">2. Full Munafik Frontal</span><br /><br /><div style="text-align: justify; padding-left: 16pt;">Orang-orang full munafik frontal lebih banyak membuat sensasi dan publisitas yang diistilahkan dengan "buzz" secara terang-terangan dengan sengaja menentang norma-norma umum kemunafikan. Semakin frontal seseorang dalam menciptakan buzz berdasarkan kemunafikan maka ia merasa lebih perkasa dan hebat daripada orang-orang yang munafik setengah-setengah apalagi orang-orang yang takut munafik. Orang-orang yang takut atas keperkasaan atau kehebatannya sering menyebutnya sebagai "orang kuat".<br /><br />Secara <span style="font-style: italic;">common sense</span> dalam dunia olahraga dimanapun, terutama cabang olahraga prestasi, senantiasa menjunjung tinggi norma-norma umum yang mengedepankan kultur perilaku ksatria, karakter sportivitas dan fair play. Namun pada kenyataannya Drs. H. AM Nurdin Halid yang telah menjadi ketua umum PSSI terpilih periode 2003-2007, dan jelas-jelas divonis Mahkamah Agung bersalah dalam kasus korupsi penyaluran minyak goreng Bulog pada 14 September 2007, masih menjabat sebagai ketua umum untuk kepengurusan PSSI 2007-2011 hingga saat ini, apapun kata dunia apalagi kata klian-klian inih.<br /><br />Sudah sejak 2004 Nurdin Halid akrab dengan kasus-kasus hukum dan ditahan sudah sejak 16 Juni 2007. Bukan hanya menentang norma-norma umum kepatutan masyarakat Indonesia, berdasarkan peraturan FIFA pun Nurdin Halid seharusnya sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sejak dirinya divonis bersalah ituh. Gak sembarangan orang bisa kek gini nih.<br /></div><br /><span style="font-size:130%;">3. Munafik Anti Kemunafikan</span><br /><br /><div style="text-align: justify; padding-left: 16pt;">Ada orang-orang yang terbiasa berbicara lantang anti kemunafikan dengan fasihnya, namun sebenarnya anti kemunafikannya tersebut dalam rangka untuk menafikan kemunafikan-kemunafikan dirinya dan menaifkan tentangan hati nuraninya sendiri. Orang munafik model ini terbiasa among (asal ngomong) menggugat akhlak, moral dan etika lawan-lawannya secara asplak (asal njeplak), asbun (asal bunyi), askom (asal komentar), astam (asal hantam). Prioritas tertingginya adalah menang, tak peduli hati nuraninya meyakini lawannya lebih benar atau lebih mulia dari dirinya sendiri.<br /><br />Ada kalanya orang tersebut teringat hati nuraninya bahwa menjadi orang munafik (hipokrit) itu suatu perilaku tercela, sehingga pengakuan cetusan hati nuraninya tersebut bisa menjadi bahan berita atau memancing polemik banyak pihak.<br /><br />Berikut petikan wawancara seorang pengacara sukses (baca: tajir banget), Mr. Hotman Paris Hutapea, di koran The New York Times terbitan Sabtu 24 April 2010 dalam rubrik "The Saturday Profile" berjudul, A Top Indonesia Lawyer May Be Honest to a Fault, halaman A5:<br /><br />“If I say I’m a clean lawyer, I’ll be a hypocrite, that’s all I can say,” he said. “And if other lawyers say they are clean, they will go to jail, they’ll go to hell.”<br /><br />Pada saat krisis moneter akhir era ORBA dia belum buka praktek sebagai pengacara, dia masih ikut berdemonstrasi di jalanan di baris paling depan untuk meneriakkan secara lantang slogan-slogan anti korupsi, ketidakadilan, kesewenang-wenangan. Dengan pernyataannya tersebut berarti menurut pengalamannya selama 10 tahun lebih sejak ia buka praktek paska era ORBA, para penegak hukum yang logika awamnya turut serta menegakkan hukum seadil-adilnya bagi seluruh rakyat Indonesia telah melakukan praktek-praktek yang sebaliknya.<br /><br />Hotman Paris diminta tanggapannya terhadap profil rivalnya Todung Mulya Lubis yang diwawancarai seminggu sebelumnya.<br />Mr. Hutapea accused his rival of hypocrisy. “You cannot be an activist while handling all these big conglomerates,” he said, leaping up and adding: “One of his legs is in hell and the other one is in heaven.”<br /></div><br />Menurut falsafah sinergi karakter kearifan atau keberadaban (prajna) dan belas kasih terhadap sesama atau perikemanusiaan (karuna) pada awal artikel ini, kita tak perlu menguras energi ikut-ikutan mencaci-maki, dendam atau menebar kebencian terhadap orang-orang yang kita tuduh munafik apalagi ikut-ikutan berkiblat mengarah menjadi orang munafik meskipun nampaknya kehidupan mereka bersinar terang benderang bak matahari.<br /><br />Arah kiblat bukan arah terbitnya matahari atau terbenamnya bulan ataupun posisi planet-planet dan bintang-bintang di angkasa raya, namun ke sebuah tonggak sejarah peradaban manusia di bumi agar manusia senantiasa ingat sejarah panjang bagaimana menjadi manusia yang lebih beradab dan berperikemanusiaan menuju kehidupan yang lebih benar, baik dan bagus.<br /><br />Memang amat mudah berbicara, apalagi membicarakan keburukan-keburukan orang lain dan banyak orang pun bisa membicarakannya sesuai omongan kita. Namun saat kita pada posisi mereka belum tentu kita bisa menjalaninya sesuai omongan kita, dan meski dengan penuh semangat serta kerja keras pun kita belum tentu bisa menjadi pada posisi mereka, apalagi dengan ngomong doang.<br /><br />Justru dari mereka lah kita bisa bercermin sebagai pembelajaran diri agar kita tak kehilangan karakter jati diri kita sendiri. Ngomong-ngomong soal karakter, jadi ingat <span style="font-style: italic;">quote</span> yang amat populer ini,<br /><blockquote style="color: rgb(0, 0, 0);">If wealth is lost, nothing is lost. If health is lost, something is lost. But, if character is lost, everything is lost.</blockquote>HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-25858118376578220522010-05-19T21:34:00.023+07:002010-12-08T14:32:48.272+07:00Bocoran Prediksi Prakiraan Ramalan<img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 230px; height: 305px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdhvFsGcET6UsYyhb5Bq4arZXPjLBN5tRO9lnvpixnHdxuSMjCSK6fyVylgnFEFRcDAm6vncAqwtepSKlXA3jn32SrXSEwaufASY5tkR29FRHiQiT6Xv5E8QjzNB7L9NWLWTZCng/s1600/The+Oracle+Penebar+Mutiara+Kasih.jpg" alt="The Oracle Penebar Mutiara Kasih" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5472990825019051730" border="0" /><span style="font-style: italic;">Inna Lillahi wa inna lillahi raji'uun...</span> (sessunggnyalah kita berasal dari Ilahi dan sesungguhnya ke Illahi lah kita akan kembali - QS: 2:156). Begitulah ucapan lirih saya ketika tadi malam melihat seorang cewek muda di ruang tunggu dokter membeli tabloid C&R dengan sampul depan foto Mama Lauren bertuliskan huruf putih <span style="font-style: italic;">bold</span> diatas blok merah:<br /><span style="background-color: rgb(255, 0, 0); color: rgb(255, 255, 255); font-weight: bold; padding-left: 3px; padding-right: 3px;"> TIADA LAGI MAMA LAUREN </span>.<br /><br />Tak ada koneksi internet disitu sehingga saya tak melakukan cek dan ricek kesana-kemari atas kebenarannya. Namun saya merasa cukup mempercayai tabloid infotainment tersebut bahwa Mama Lauren memang telah meninggal dunia. Ternyata kali ini perasaan saya tersebut benar. Malam ini saya cek internet sebelum menoreh blog ini, semua berita online terpercaya pun telah mengabarkan meninggalnya peramal kondang Laurentia Pasaribu dalam usia 78 tahun pada Senin Kliwon 17 Mei 2010 (2 Jumadilakhir 1431-H/1943-J Dal) sekitar pukul 21:37 WIB di RS PGI Cikini.<br /><a name='more'></a><br />Bagi saya Mama Lauren merupakan peramal terpopuler di Indonesia. Pendapat pribadi saya ini bukan berdasarkan data jumlah subscriber SMS ketik REG spasi MAMA kirim ke 9090 seperti iklan-iklannya yang sering tayang di TV, yang kurlebnya: "Ingat, takdir tidak dapat diubah, namun nasib anda bisa berubah. Saya tidak bisa mengubah nasib anda, namun saya bisa membantu anda mengubah nasib anda sendiri". CMIIW.<br /><br />Namun pendapat saya soal popularitas Mama Lauren tersebut semata-mata berdasarkan seringnya nama beliau diucapkan oleh teman-teman saat berbincang ramal meramal. Menurut dugaan saya bila ada riset berdasarkan data jumlah subscriber SMS diantara para peramal profesional yang teregister di operator-operator GSM/CDMA, bisa jadi Mama Lauren peramal terpopuler di republik ini pada saat ini. Setidaknya jika dilakukan survey banyaknya ramalan yang dibahas media massa maka ramalan-ramalan Mama Lauren lah yang paling sering ditulis.<br /><br />Sudah sering terdengar pengakuan Mama Lauren berprofesi sebagai peramal atau cenayang atau Oracle (ala film The Matrix) sebagai mata pencahariannya, namun ia membantah bahwa dirinya juga berprofesi sebagai paranormal, dukun, pakar klenik ataupun ahli feng shui. Menurutnya bagaimana banyak orang mau dan bisa mempercayai kemampuan ramal-meramal pada dirinya adalah anugerah Illahi yang dia sendiri juga tak mengetahui sebab-musababnya. Profesi cenayang beda dengan paranormal yang memiliki ilmu dan metodologi tertentu meskipun diluar kemampuan manusia normal atau penjelasan ilmiah baku pada saat ini. Begitu juga dukun atau pakar klenik atau ahli feng shui yang pada umumnya dipercaya memiliki cara atau proses-proses tertentu dalam jenjang karirnya untuk mencapai taraf sakti mandraguna. Semakin tinggi populeritasnya atau makin banyak orang mempercayainya maka dukun atau pakar klenik atau ahli feng shui tersebut dianggap semakin tinggi tingkat kesaktiannya sehingga tarifnya pun semakin tinggi.<br /><br />Peramal dipercaya oleh banyak orang memiliki kemampuan atau kepekaan lebih dari orang kebanyakan dalam hal melihat, merasakan atau mendengar ataupun mencium sesuatu sehingga bisa meramalkan keadaan di masa depan yang sering disebut sebagai ramalan. Pada saat ini ilmu pengetahuan baru bisa menjelaskan prakiraan-prakiraan akan sesuatu diluar nasib manusia melalui kemajuan kemajuan sain dan teknologi yang membantu kemampuan melihat dan merasakan orang kebanyakan. Misalkan dengan alat bantu pengamatan dan merasakan fenomena alam seperti arah angin, tekanan udara, temperatur, dsb. bisa dibuat prakiraan cuaca (<span style="font-style: italic;">weather forecast</span>), gerhana venus, dlsb.<br /><br />Namun setau saya belum ada teknologi yang mampu membantu menerjemahkan suara-suara alam ke bahasa manusia sebagaimana teknologi untuk melihat dan merasakan. Begitu juga dalam hal bau-bauan, setau saya juga belum ada teknologi yang membantu penciuman manusia yang bisa diterjemahkan sebagai gejala-gejala sebagai dasar prakiraan suatu kejadian. Barangkali dokter bisa mendiagnosa penyakit pasien dari bau kentutnya, namun belum ada alat atau teknologi yang bisa mencium perubahan bau sebagai bagian dari fenomena alam diluar manusia.<br /><br />Telaah perubahan dari satu kondisi ke kondisi-kondisi berikutnya dalam suatu periode tertentu inilah yang menjadi dasar prakiraan-prakiraan trend untuk periode tertentu. Para disainer mode kenamaan tentunya tak sembarangan dalam mempublikasikan trend mode fesyen sesuai spesialisasinya. Mereka yang punya pengalaman dan sense yang tinggi dalam bidang fesyen yang bisa membuat prakiraan trend model baju atau kebaya yang akan digemari sehingga mereka merancang model-model trendsetter daripada hanya sebagai follower disainer lainnya.<br /><br />Masing-masing bidang memiliki ahlinya masing-masing, dan pada umumnya semakin beragam dan lamanya pengalamannya akan semakin tinggi pula sense untuk membuat prakiraan-prakiraan dalam bidangnya masing-masing. Ada prakiraan yang berdasarkan ilmu pengetahuan atau pengalaman baik dari orang lain maupun dirinya, riset, atau sekedar intuisi tanpa bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah yang sering disebut sebagai prediksi.<br /><br />Prediksi ini biasanya dikaitkan kepada prakiraan atau ramalan namun sebagai providernya adalah orang yang lebih umum, tanpa harus memiliki keahlian tertentu ataupun memiliki sebutan tertentu ala cenayang, dukun, paranormal, dsb. Kata prediksi juga sering dikaitkan dengan <span style="font-style: italic;">"gambling"</span> atau perjudian.<br /><br />Sudah sejak tahun 1960an di RI sudah terkenal ada lotre buntut dengan aneka ragamnya. Di Bandung disebut sebagai Toto Raga sebagai sponsor cabang olahraga pacuan kuda. Sedangkan di Jakarta jamannya Gubernur DKI Ali Sadikin dikenal NALO (NAtional LOtre).<br /><br />Masyarakat pun banyak yang tergila-gila main prediksi-prediksian. Akhirnya Presiden RI Soekarno menerbitkan Kepres No. 113 tahun 1965 yang menyatakan lotre buntut merusak moral bangsa dan masuk dalam kategori subversi. Namun Kepres ini tak begitu digubris lagi begitu memasuki Orde Baru.<br /><br />Pada tahun 1976, Departemen Sosial mengajukan proposal penyelenggaraan forecast secara nasional sebagai penggalangan dana bagi kemajuan prestasi olah raga khususnya persepakbolaan Indonesia. Namun proposal tersebut tak serta merta terlaksana karena Presiden Soeharto bersikap hati-hati dan meminta agar pihak-pihak yang terkait mengkaji lebih dalam lagi kemaslahatan bagi masyarakat dibandingkan mudhlaratnya setidaknya dalam kurun waktu 7 tahun.<br /><br />Barulah pada 28 Desember 1985 kupon berhadiah Porkas Sepakbola diresmikan dengan mengacu ke UU No. 22 tahun 1954 tentang Undian, yang antara lain bertujuan agar undian yang menghasilkan hadiah tidak menimbulkan berbagai keburukan sosial. Penarikan pertama undian porkas pada 11 Januari 1986. Sekitar 5 bulanan setelah itu banyak distributor, agen dan sub-agen dicabut ijinnya karena melakukan penyimpangan-penyimpangan aturan main.<br /><br />Akhir tahun 1987, Porkas direvisi menjadi Kupon Sumbangan Olahraga Berhadiah (KSOB) yang tidak asal main tebak-tebakan kalah atau menang saja namun juga menebak skor babak pertama dan kedua. Selama tahun 1987 tersebut, YDBKS ) Yayasan Dana Bhakti Kesejahteraan Sosial, yayasan yang mengelola kupon undian berhadiah telah berhasil mengumpulkan dana dari masyarakat Rp. 221,2 milyar. Bulan Juli 1988 Mensos dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR menyatakan kupon KSOB dan TSSB (Tanda Sumbangan Sosial Berhadiah) telah berhasil mengumpulkan dana mandiri dari masyarakat Rp. 962,4 milyar.<br /><br />Karena menuai kritik dan tentangan terutama dari para anggota dewan, khususnya Golkar dan PPP, 2 fraksi terbesar saat itu, maka pada tanggal 1 Januri 1989 semua kupon undian berhadiah resmi dihentikan. Alasan kedua fraksi tersebut terutama adalah dampak negatif terutama bagi para wong cilik, dan terutama lagi di kota-kota kecil dan daerah-daerah sehingga berdampak buruk bagi perekonomian daerah. Namun Depsos menerbitkan lagi SDSB (Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah).<br /><br />Ijin resmi lotre-lotre nasional tersebut akhirnya berakhir pada tahun 1994. Selain mendapat tentangan dari para anggota dewan di DPR, juga didukung oleh aksi-aksi demonstrasi mahasiswa di beberapa kota besar. Aksi-aksi mahasiswa dan para anggota dewan ini tentunya amat mengecewakan para wong cilik. Meskipun secara jumlah wong cilik jauh lebih mayoritas, namun mereka tak membalas demonstrasi selain hanya pasrah saja hiburan dan harapannya selama ini punah sudah.<br /><br />Pada masa itu prediksi-prediksi teramat populer di kalangan wong cilik. Barangkali saat itulah Indonesia paling aman dan tenteram karena rakyat kecil tak mudah terhasut oleh debat-debat politik di TV ataupun koran-koran seperti sekarang. Apalagi ajakan-ajakan terorisme, gak bakalan laku waktu itu. Bagi mereka, apapun ocehan para orang-orang (sok) pintar di layar kaca ataupun koran-koran tak ada yang pintar memprediksi nomer lotre buntut dan tak bisa dijadikan sebagai dasar prediksi nomor lotre buntut yang akan keluar setiap minggunya, yang mereka sering sebut sebagai arisan mingguan nasional. Yah, namanya juga arisan, nabung dulu lah dan gak mungkin setiap arisan dikocok pasti menang to?!<br /><br />Artinya di masyarakat Indonesia, dari yang namanya prediksi sampai ramalan memang teramat populer. Hingga kini pun juga masih amat populer. Saya lihat di pojok kanan bawah blog ini, postingan yang paling sering ngeTop di Wordpress tak jauh-jauh dari prediksi-prediksi togel dari biang togel sampe judi malu-malu mau. Dalam masyarakat pengguna internet pun peminat dan pemerhati prediksi togel merupakan mayoritas bila disimak dari rangking blog-blog secara umum di Wordpress Indonesia tersebut.<br /><br />Selain prediksi, hal lain yang paling diminati adalah bocoran-bocoran. Bocoran lebih menjanjikan tingkat akurasi yang lebih tinggi daripada prediksi-prediksi. Bila ada bocoran maka prediksi sudah tak laku lagi. Maka blog atau situs yang mengandung download bocoran-bocoran pun memiliki potensi melejit trafiknya, dari bocoran soal-soal yang akan keluar untuk UN (Ujian Nasional), UAN (Ujian Akhir Nasional), UASBN (Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional) akan laris manis di kalangan para pengguna internet Indonesia. Bahkan tak sedikit orang yang sehari-hari bukan pengguna internet pun akan berusaha mencari sambungan internet demi mencari bocoran soal-soal UN, UAN, UASBN, dlsb. Bagi mereka, ngapain putra-putrinya susah payah belajar bila ada cara yang jauh lebih mudah untuk dapat lulus dengan nilai bagus?! Inilah sebagian berkah kemajuan teknologi yang nyata-nyata bermanfaat bagi masyarakat!<br /><br />Jadi dalam hal prediksi-prediksian ataupun bocoran, masyarakat awam pun bisa menjadi penyedia prediksi ataupun bocoran sesuai minatnya, tak harus memiliki bakat atau sebutan khusus dalam memprediksi atau menyediakan bocoran. Karena para penyedianya tak mengantongi sertifikasi ataupun dikenal masyarakat secara luas, akibatnya tingkat akurasinya tak begitu dipercaya dibandingkan prakiraan para ilmuwan ataupun ramalan-ramalan peramal masyhur.<br /><br />Banyak peramal masyhur dari dalam dan luar negeri yang dikenal masyarakat. Salah satu peramal yang ramalannya banyak dipercaya masyarakat dunia saat ini karena ramalan-ramalannya terkait dengan masa kini dan masa depan dunia adalah Baba Vanga van Bulgaria.<br /><br />Seorang wanita yang terlahir secara prematur dan mengalami komplikasi kesehatan pada 31 Januari 1911 bernama Vangelia Pandeva Dimitrova sehingga beliau juga dikenal sebagai Vanga Pandeva. Setelah menikah bernama Vangelia Gushterova, dan akhirnya banyak dipanggil sebagai Baba Vanga (Baba artinya Nenek) sampai wafatnya 11 Agustus 1966 (paska era pertama lotre buntut dilarang di Indonesia). Buta semenjak umur belasan tahun. Konon gara-gara klilipan debu dan pasir saat angin topan mengangkatnya dan menghempaskannya jatuh ke tanah kembali. Kejadian ini belum pernah mendapat verifikasi dari para ahli geofisika dan meteorologi. Sejak saat itulah bakatnya sebagai cenayang tiba-tiba muncul.<br /><br />Baba Vanga seorang buta huruf atau semi buta huruf sehingga tak pernah menuliskan ramalan-ramalannya sendiri. Bicaranya dalam logat dialek yang medok daerah setempat <span style="font-style: italic;">(ndesit banget deh)</span> dan biasanya pembicaraanya direkam.<br /><br />Beberapa kejadian-kejadian berskala dunia yang dipercaya banyak orang di dunia telah diramalkan secara jelas oleh Baba Vanga paska kematiannya adalah:<br /><ul><li>Tanggal kematian Presiden Uni Soviet, Joseph Stalin<br /></li><li>Pecahnya Uni Soviet</li><li>Meninggalnya Princess Diana</li><li>Bencana Chernobyl</li><li>Kemenangan PEMILU Boris Yeltsin</li><li>Tenggelamnya kapal selam rusia K-141 Kursk<br /></li><li>Runtuhnya WTC 9/11 (11 September) di New York</li></ul>Sebagai catatan disini, daftar ramalan-ramalan Baba Vanga dari tahun 2010 sampai dengan 5079 sbb.:<br /><blockquote><p style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">2010 – World War III. War will begin in November 2010 and end in October 2014. Will begin as usual, then nuclear will be used initially, and then chemical weapons.</p> <p>2011 – As a result of the fallout of nuclear fallout in the northern hemisphere will not be any animals or vegetation. Then Muslims will wage war against chemical surviving Europeans.</p> <p>2014 – Most people will suffer skin cancer and other skin diseases (a consequence of chemical warfare).</p> <p>2016 – Europe almost lonely (empty).</p> <p>2018 – New China becomes a world power. Developing countries in turn operated from exploiters.</p> <p>2023 – A little bit of change in the Earth’s orbit.</p> <p>2025 – Europe still little settled.</p> <p>2028 – Creating a new energy source (probably a controlled thermonuclear reaction). Hunger is gradually being overcome. Launched a manned spacecraft to Venus.</p> <p>2033 – The polar ice are melting. Greater levels of the oceans.</p> <p>2043 – The world economy is thriving. In Europe, Muslims rule.</p> <p>2046 – any bodies (organs) can be manufactured (cloning?). Replacing the bodies is becoming one of the best methods of treatment.</p> <p>2066 – During the attack on the Muslim Rome, the United States used a new kind of weapon – the climate. The sharp cooling (instant freezing).</p> <p>2076 – Classless Society (communism).</p> <p>2084 – The restoration of nature.</p> <p>2088 – A new disease – aging for a few seconds!</p> <p>2097 – The rapid aging defeated.</p> <p>2100 – Artificial sun illuminates the dark side of the Earth.</p> <p>2111 – People become living robots.</p> <p>2123 – The war between small nations. Big nations do not intervene.</p> <p>2125 – Hungary will receive signals from space.</p> <p>2130 – Colony under water (with the help of sympathetic councils).</p> <p>2164 – Animals turn half-human.</p> <p>2167 – A new religion.</p> <p>2170 – Major drought.</p> <p>2183 – A colony on Mars becomes a nuclear power, and demands independence from the Earth (like when – the United States from England).</p> <p>2187 – Will stop 2 large eruption of volcanoes.</p> <p>2195 – Sea Colony fully developed, abundant energy and food.</p> <p>2196 – Complete mixing of Asians and Europeans.</p> <p>2201 – At the Sun slowing thermonuclear processes. Temperature drops.</p> <p>2221 – In the search for extraterrestrial life, humanity comes into contact with what – something terrible.</p> <p>2256 – Spacecraft forgotten to Earth terrible new disease.</p> <p>2262 – Planets gradually changing planetary orbit. Mars is threatened by comets.</p> <p>2271 – Restart physical constants are changed. (Laws of physics changed?)</p> <p>2273 – Mixing yellow, white and black races. New race.</p> <p>2279 – Power from nothing (probably from a vacuum or a black hole).</p> <p>2288 – Travel back in time (Time Travel invented?). New contacts with aliens.</p> <p>2291 – The sun cools. Attempts were being made to light it again.</p> <p>2296 – Powerful eruption on the Sun. Changing the force of gravity. Beginning to fall old space stations and satellites.</p> <p>2299 – In France, guerrilla movement against Islam.</p> <p>2302 – New important laws and secrets of the universe revealed.</p> <p>2304 – Secrets of the Moon revealed.</p> <p>2341 – Something terrible is approaching Earth from space.</p> <p>2354 – An accident in one of the artificial Sun leads to drought.</p> <p>2371 – The great famine.</p> <p>2378 – A new fast-growing race.</p> <p>2480 – 2 artificial Suns collide. Land in the twilight.</p> <p>3005 -The war on Mars. Violated the trajectory of the planet.</p> <p>3010 – Comet hits Moon. Around the Earth – ring/zone of the stones and dust.</p> <p>3797 – By this time on Earth killed all life, but mankind will be able to lay the foundations for a new life in another stellar system.</p> <p>3803 – A new planet is populated by little. Fewer contacts between people. Climate new planet affects the organisms of people – they mutate.</p> <p>3805 – The war between humans for resources. More than half of people dying out.</p> <p>3815 – The war is over.</p> <p>3854 – The development of civilization virtually stops. People live flocks as beasts.</p> <p>3871 – New prophet tells people about moral values, religion.</p> <p>3874 – New prophet receives support from all segments of the population. Organized a new church.</p> <p>3878 – along with the Church to re-train new people forgotten sciences.</p> <p>4302 – New cities are growing in the world. New Church encourages the development of new technology and science.</p> <p>4302 – The development of science. Scientists discovered in the overall impact of all diseases in organism behavior.</p> <p>4304 – Found a way to win any disease.</p> <p>4308 – Due to mutation people at last beginning to use their brains more than 34%. Completely lost the notion of evil and hatred.</p> <p>4509 – Getting to Know God. The man has finally been reached such a level of development that can communicate with God.</p> <p>4599 – People achieve immortality.</p> <p>4674 – The development of civilization has reached its peak. The number of people living on different planets is about 340 billion. Assimilation begins with aliens.</p> <p>5076 – A boundary universe. With it, no one knows.</p> <p>5078 – The decision to leave the boundaries of the universe. While about 40 percent of the population is against it.</p> <p>5079 – End of the World.</p><p><span style="font-size:85%;">[Sumber: http://lighthead.wordpress.com/2008/09/30/baba-vanga-predictions-2010-5079/]</span><br /></p></blockquote>Apakah Baba Vanga dan Mama Lauren termasuk spesies manusia yang dianugerahi kemampuan "menjangkau" dan "membaca" <span style="font-style: italic;">(iqra')</span> 'kitab gaib' yang terkenal dengan sebutan Catatan Akhasha alias <span style="font-style: italic;">Akashic Records</span> itu ya?? Catatan Akashic ini diibaratkan perpustakaan yang berisi catatan-catatan petunjuk segala ilmu pengetahuan sejak alam semesta diloncing, tidak hanya sampai dengan hari ini tapi juga di masa mendatang. Ada tafsir yang menyebut padanannya di kitab suci Al Quran sebagai Ummul Kitab (induk dari segala induk kitab) dan Lauhul Mahfudz (yang terpelihara). Istilah Lauh Mahfudz sendiri sampai disebut-sebut sebanyak 13 kali di Al Quran.<br /><br />Pas keluar dari ruangan periksa dokter, masih teringat sosok Baba Vanga gara-gara terpengaruh oleh berita meninggalnya Mama Lauren yang saya lihat di tabloid tadi, tiba-tiba HP berbunyi sebagai tanda ada SMS masuk:<br />"Mas, Gesang meninggal".<br /><br />Hah?? Pak Gesang Martohartono, maestro keroncong itu meninggal dunia? Apabila si pengirim SMS itu dari Solo atau pengurus paguyuban keroncong mungkin saya langsung mempercayainya. Namun ini pengirimnya adalah seorang rekan yang saya tahu tak begitu suka-suka amat dengan musik keroncong. Saya pun membalas SMS-nya:<br />"How do u know?"<br /><br />Dia langsung reply: "Dari TV1. Status2 fb juga udah pada ramai kok".<br /><br />Hah??? Hare gene kok ya masih ada yang percaya TVOne dan status FB sebagai referensi. Apalagi ini info tentang meninggalnya seorang tokoh nasional lagi. Ga bisa sembarangan gitu lah.<br /><br />Herannya, apa orang sudah pada lupa kasus presenter kondang Indy Rachmawati yang mewawancarai Markus Palsu akhir Maret 2010 lalu. Sampai sekarang pun kasusnya tak pernah terdengar beritanya lagi bergulir ke pengadilan meskipun para anggota POLRI sebagai institusi yang dirugikan citranya telah lama diberitakan berhasil membongkar kepalsuan acara TV One. Hal ini berarti POLRI kagak ade ape-apenye melawan TV One. Lah kalo institusi yang tidak menjunjung tinggi hukum sebagai acuan kebenaran sosial untuk pendidikan kesadaran hukum bagi masyarakat luas, bagaimana mungkin masih ada yang mau percaya info-info dari institusi semacam itu? Geli sendiri, namun ya mau gimana lagi. Emang beginilah cerminan masyarakat Indonesia, termasuk saya dan rekan saya tersebut.<br /><br />Bagaimanapun saya mengapresiasi ama niatnya untuk berbagi info dan saya pun membalas seperlunya: "Thanks atas infonya".<br /><br />Proses pembayaran di kasir belum juga selesai, rekan saya tadi sudah mengirim SMS lagi:<br />"Sori mas, ralat. TV 1 mralat britanya. Gesang tak meninggal".<br /><br />Saya langsung jawab: "Ok. Tx."<br /><br />Sambil berjalan ke parkiran saya jadi berpikir-pikir:<br />Hmmm.... Namanya juga bocoran, prediksi, prakiraan, ramalan adalah soal probabilitas atau kemungkinan yang memiliki peluang besar atau kecil kemungkinannya tepat ataupun meleset meskipun ga asplak (asal njeplak) melainkan berdasarkan historical yang jelas dan terpercaya. Sudah lama dikabarkan Pak Gesang sedang sakit keras, tapi siapa sih yang bisa menjamin akurasinya kapan meninggalnya berdasarkan bocoran, prediksi, prakiraan, ramalan?HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-51707365888999267222010-05-17T21:57:00.040+07:002011-11-28T11:21:21.319+07:00Sindroma Primadona Bini MudaSebenarnya saya sedang tak meminati topik-topik yang berbau politik, negara atau rakyat. Bukannya sedang alergi atau paranoid terhadap politik, negara atau rakyat. Hanya saja akhir-akhir ini saya melihat banyak pembahasan soal-soal begituan berpotensi intrik-intrik tebar kedengkian. Baik menebar benih-benih kedengkian terhadap satu atau dua tokoh atau institusi tertentu, atau bahkan dengki terhadap sistem itu sendiri, ya sistem politik, negara ataupun kerakyatan itu sendiri. Akibatnya bisa-bisa berdampak mendorong orang untuk cenderung golput, apatis, EGP, dlsb. Bahkan ada pula yang sampai bangga terkondisikan demikian.<br /><a name='more'></a><br />Namun minat pribadi tak selalu bisa kompromi dengan sikon sosial. Ada kalanya pembahasan soal-soal begituan datang tanpa diundang dan hadir tanpa bisa diusir. Tahu-tahu sudah terjebak berada di tengah-tengah obrolan soal begituan. Herannya, teman-teman begitu apdetnya saling melengkapi info antara yang satu dengan yang lainnya. Ooh... saya baru 'ngeh, ternyata belakangan ini sedang ramai polemik soal Sekretariat Gabungan (Sekgab). Ini adalah suatu komunitas koalisi jejaring politik dengan SBY sebagai <span style="font-style: italic;">creator</span>-nya dan saat ini selain PD, ada 5 partai yang sudah join PPP, PKS, PKB, PAN, dan terkakhir Partai Golkar.<br /><br />Komunitas jejaring politik ini tidak bersifat terbuka. Artinya meskipun partai-partai ingin join atau <span style="font-style: italic;">Like</span>, belum tentu di-<span style="font-style: italic;">confirm</span>. Misalnya Prabowo Subianto pada hari kamis lalu (13/5) di Makasar seusai menghadiri acara pelantikan ketua DPD Partai Gerindra Sulsel menyatakan: "Kalau itu baik dan menjadi agenda Sekber untuk rakyat, saya kira kita akan mengikut, karena pada intinya kita akan selalu mencari titik-titik persamaan atau pertemuan, karena kita ingin mendahulukan kepentingan rakyat...". Bahkan, paska terpilihnya Aburizal Bakrie yang ketua umum Partai Golkar sebagai ketua harian, PKS terang-terangan memohon agar posisi tersebut digilir. Posisi ketua harian Sekgab dipilih sendiri oleh SBY sebagai pendamping utamanya.<br /><br />Seberapa menjanjikannya kah Sekgab bagi karir para kader partai sampai menjadi polemik sebegitunya? Kabarnya forum Sekgab ini mewadahi konsultasi dan meningkatkan koordinasi antar parpol anggota koalisi yang terpilih. Konsultasi dan koordinasi yang diwadahi Sekgab tidak sebatas pada kerjasama dalam legislatif, melainkan juga eksekutif. @_@<br /><br />Artinya dalam menjalankan pemerintahan sehari-hari, bisa dikatakan forum Sekgab ini adalah isteri muda SBY dengan komunitas para menteri dalam kabinet sebagai istri tuanya. Hari ini diberitakan SBY menyatakan "forum ini syah". Artinya istri muda tersebut bukan sekedar TTM, selingkuhan ataupun isteri siri.<br /><br />Konon, sudah menjadi sindrom bini muda dimana-mana bahwa yang datang belakangan langsung menjadi primadona bagi sang suami. Bini muda disini tak hanya berarti secara harfiah, namun bermakna luas. Misalnya anak-anak begitu mendapat mainan baru, maka mainan yang lamanya akan langsung ditinggalkannya begitu saja. Begitu juga bila kita punya motor baru, maka motor baru yang menjadi primadona baik dalam hal pemakaian maupun perawatan dibandingkan motor lamanya yang telah lama setia menemani kita kemana-mana. Bini muda atau mainan baru punya daya tarik yang jauh lebih dahsyat daripada isteri tua atau mainan lama.<br /><br />Seperti telah disebutkan dalam postingan sebelumnya bahwa daya tarik berbasis ketulusan yang konsisten bisa dahysat daya tariknya, namun masih ada daya tarik lainnya yang tak kalah kuat daya tariknya yaitu <b><span class="Apple-style-span" style="color:#CC0000;">4F</span></b> yang bisa terbangun dari unsur-unsur <b>Fisik</b> (kecantikan, produk, kemasan, dll), <b>Finansial</b> (diskon, bonus, dll), <b>Fasilitas</b> (service, fitur, kecanggihan, dll), dan <b>Figur</b> (merek, artis atau selebriti primadona, dll). <div><br /></div><div>Sebagai Contoh, Rita Widyasari putri ke2 Pak Kaning ato Syaukani Hasan Rais yg mantan Bupati pertama Kutai Kartanegara atau lebih dikenal sebagai Kukar dan terpidana korupsi sejak 2007 lalu. Meski putri seorang terpidana koruptor dan juga pernah dihebohkan dengan video mesum Belum Ada Judul namun Rita Widyasari tetap memenangkan Pilkada sebagai Bupati Perempuan Pertama Kukar pada awal bulan Mei ini. Kemenangannya tersebut diduga gara2 kuatnya daya tarik faktor <b><span class="Apple-style-span" style="color:#CC0000;">4F</span></b> tersebut daripada daya tarik ketulusannya membangun warga daerahnya.<br /><div><br /></div><div>Orang akan terpikat kepada daya tarik orang lain bila orang lain tersebut memiliki kemampuan dan kelebihan-kelebihan yang jauh lebih memikat. Apalagi bila barang lamanya sudah lama tak bisa memuaskannya, maka orang akan mencari pelampiasan kekecewaan atau mencari figur baru yang bisa memuaskannya. Bila berhasil menemukan figur baru, maka figur baru tersebut akan langsung menjadi primadona.<br /><br />Hebatnya daya tarik figur primadona bisa digambarkan bagaikan di acara-acara musik live di tv. Anak-anak dan para remaja ABG akan histeris kegirangan saat artis pujaan hatinya mendadahinya dari atas panggung. Saat ini sudah ada jejaring sosial facebook yang juga dimanfaatkan oleh para artis dan selebriti untuk mempertahankan loyalitas fansnya. Saking hebatnya daya tarik figur artis dan selebriti ini, konon ada fansnya yang sampai rela mengemis-ngemis lewat inbox untuk di-<span style="font-style: italic;">confirm</span> rikues <span style="font-style: italic;">add</span>-nya. Bagi mereka jauh lebih mulia dan membanggakan jadi <span style="font-style: italic;">friend figur</span> idolanya daripada jadi sekian <span style="font-style: italic;">friends</span> sobat-sobitnya.<br /><br />Selanjutnya para fans akan setia setiap saat buka facebook selalu menyempatkan ngecek <span style="font-style: italic;">wall</span> artis atau seleb idolanya dan tak pernah ketinggalan selalu nge-<span style="font-style: italic;">Tag</span> atau ngomen-ngomenin atau minimal nge-<span style="font-style: italic;">Like</span> or nge-<span style="font-style: italic;">Share</span> ataupun niru-niru apapun status artis idolanya tersebut tanpa pernah ada yang terlewat. Apabila ada komen atau <span style="font-style: italic;">Like</span>-nya yang ditanggapi oleh artis atau seleb yang bersangkutan, maka akan riang gembira bukan kepalang, jauh melebihi keriangan saat ngobrol dengan pacar, teman-teman lain, keluarga ataupun ortu. Bahkan bila timbul rasa kangen karena sang artis idolanya terasa lama ga apdet, maka bisa nekat kirim <span style="font-style: italic;">PM (Private Message)</span> ke figur idolanya tersebut untuk memancing-mancing sapaan sang idola yang dirindukannya.<br /><br />Jadi mudah terbayangkan bila setelah perwakilan partai terpilih dalam Sekretariat Gabungan, apalagi setelah dinyatakan Setgab sebagai "isteri syah", maka SBY ditengarai akan lebih memanjakan figur baru bernama Sekgab ini dalam pelaksanaan sebagai eksekutif sehari-hari. Isteri pertama, yang tergabung dalam kabinet, tak akan bisa protes meskipun andaikata dalam hati mereka tak menyetujui tindakan SBY mengambil pendamping kedua. Mereka sudah nyadar sendiri performanya selama ini, bisa jadi saat ini daya tariknya sudah jauh menyusut, apakah daya tarik fisik, layanannya ataupun daya tarik lain-lainnya yang kalah jauh memuaskan daripada "bini muda".<br /><br />Sindroma primadona bini muda ini tak hanya terjadi antara kabinet vs. Sekgab, namun juga dalam Sekgab sendiri. Partai Golkar yang terakhir datang sebagai isteri ke-5 pun langsung menjadi primadona dengan indikasi dipilihnya Aburizal Bakrie sebagai ketua harian pelaksana pendampig presiden. Meskipun secara <span style="font-style: italic;">official</span> Sekgab tak patut "memanggil" para menteri, namun telah dinyatakan bahwa Sekgab berhak "mengundang" para menteri. Namun sebaliknya, tak ada pernyataan apakah para menteri berhak ataukah tidak memanggil atau mengundang para anggota Sekgab. Sebagai bini muda yang berstatus syah, selain memperoleh kemesraan yang lebih juga mendapatkan hak untuk mengatur isteri tua agar bisa lebih memuaskan untuk kepentingan politik, negara dan rakyat.<br /><br />Sedangkan bagi para menteri sebagai isteri tua, saat ini yang bisa dilakukan adalah pasrah saja atas keputusan pilihan presiden dengan mengakui kehebatan bini muda. Bila tak mau mengalah namun masih pengen tetap jadi menteri, maka alternatifnya adalah bagaimana bisa mengalahkan atau setidaknya bisa mengimbangi kepuasan yang diberikan oleh bini muda. Kalau mengacu ke postingan sebelum ini, dedikasi penuh ketulusan bisa mengalahkan pesona-pesona daya tarik lainnya. Artinya bila isteri tua mau dan bisa berdedikasi penuh ketulusan dalam mengabdi ala film <span style="font-style: italic;">The Blind Side</span> itu, maka ada kemungkinan isteri tua akan memenangkan simpati. Bila bini muda juga tak kalah tangguhnya dengan istri tua dalam bersaing memenangkan simpati maka yang terjadi adalah pertarungan uji ketangguhan.<br /><br />Mirip dengan berita PILKADA Kediri 12 Mei 2010 lalu dimana Haryanti sebagai istri syah bupati Kediri Sutrisno bersaing dengan Nurlaila yang dipandang masyarakat sebagai isteri sirinya. Meskipun Nurlaila pernah secara lisan membantah sebagai isteri siri dan menyatakan dirinya berstatus janda berdasarkan KTP, namun beliau tak menggugat ke pengadilan untuk menjernihkan citranya dan membuktikan dirinya bukanlah isteri siri dari Sutrisno. Tentu saja, meskipun sebagai "yang kedua" bukan lantas Nurlaila bisa dianggap remeh ketangguhannya, setidaknya dia telah membuktikan ketangguhannya dalam memikat hati seorang bupati. Namun bagaimanapun sayangnya Sutrisno terhadap isteri sirinya, rupanya masyarakat Kediri masih lebih memihak istri syah.<br /><br />Belajar dari masyarakat Kediri ini, belum tentu bini muda memenangkan simpati masyarakat luas. Namun isteri tua pun tak bisa berleha-leha lagi bila tak mau dilupakan atau ditinggalkan sama sekali. Jika tak mau dimadu dan jika merasa tak mampu menaklukkan kompetitornya, ya cerai atau mengundurkan diri saja sebagai jalan untuk melupakan dan meninggalkan yang sedang tergila-gila dengan bini baru atau mainan barunya daripada menunggu-nunggunya sampai bosan dengan bini baru atau mainan barunya tersebut. Lebih baik <span style="font-style: italic;">priceless</span> daripada <span style="font-style: italic;">prideless</span>.</div></div>HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-1199977440000639262010-05-15T17:46:00.022+07:002010-06-08T03:28:02.852+07:00Menjadi Pribadi Yang Menarik<img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 460px; height: 456px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN0Qcj8Thnc3ABLEDO-r4Pq26gLhYZIg7A8_3IuMsfwphNSn_QgUlE6Br23Q9alJiMo-fkQe6w2FGXfbFJw5ve9fvKKME-uSUbFsTfwCFYdiu8ZWXoch-F_ak7y1mAu5iTGPBE1A/s1600/nyedot+uang,+tanah,+rumah,+mobil.jpg" alt="Nyedot uang, tanah, rumah, mobil" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5471447911081417058" border="0" />Sudah menjadi idaman banyak orang dari kita agar siapa pun yang pernah ketemu kita akan tertarik kepada kita dan tak bisa menolak kita. Terbayang mirip tontonan sulap hipnotis di tv ataupun cerita-cerita hipnotisme yang sering kita dengar dari mulut ke mulut ataupun dari berita-berita. Hanya saja disini tak ada relawan hipnotis ataupun korban hipnotisme karena semuanya tertarik atas dasar suka sama suka berdasarkan hukum tarik-menarik manusiawi..<br /><a name='more'></a><br />Hukum tarik-menarik manusiawi merumuskan bahwa daya tarik seseorang berbanding lurus dengan hasratnya. Karena setiap orang memiliki hasrat berarti sesungguhnya seseorang menarik segala sesuatu sebagaimana yang diminati kedalam hidupnya termasuk <span style="font-style: italic;">kesehatan, jabatan, kekayaan, ketenaran, pengalaman, penghargaan, peruntungan, perjodohan</span> melalui pikiran dan perasaan positip yang bersatu dalam fokus minat..<br /><br />Daya tarik terhadap sesuatu yang kita sukai ataupun daya tolak terhadap sesuatu yang tidak kita sukai juga bergantung waktu yang dibutuhkan untuk fokus terhadap yang kita minati. Semakin dalam fokus akan yang kita hasratkan dan semakin banyak waktu yang digunakan untuk konsisten terhadap fokus tersebut maka akan semakin kuat hasratnya sehingga semakin kuat juga daya tarik terhadap yang diminati. Dengan semakin kuatnya dan semakin manunggalnya cipta, rasa dan karsa secara terus menerus maka segala sesuatu yang kita inginkan akan semakin lekas terwujud. Hal ini berarti tak ada keinginan yang tak dapat terpenuhi selama kita bisa meluangkan banyak waktu untuk mengendalikan diri. Sesederhana itukah?<br /><br />Ternyata teori dan praktek dari hukum tarik-menarik manusiawi tersebut amatlah berbeda!<br /><br />Tak semua orang bisa mempraktekan teori tersebut. Coba saja sendiri, dengan duduk, diam, merem dan konsentrasi berhari-hari untuk terus-terusan fokus berusaha konsisten berpikir positip terhadap seseorang yang amat kita rindu-rindukan akan nilpun, bisa-bisa akan bikin kepala puyeng kleyengan tanpa hasil, malah akhirnya frustasi.<br /><br />Setiap manusia memliki ketertarikan yang berbeda-beda sehingga caranya menarik minatnya pun juga berbeda-beda. Lelaki dan perempuan.pun sudah punya perbedaan minat yang besar. Salah satu indikator berminat atau tidaknya seseorang terhadap sesuatu adalah pembesaran ukuran pupil mata.<br /><br />Hasil survey menunjukkan pupil mata perempuan dewasa akan melebar begitu diperlihatkan foto bayi montok dan pemandangan indah, sedangkan saat diperlihatkan foto lelaki seksi tak terjadi pembesaran pupil pada kebanyakan perempuan yang disurvey. Saat foto bayi dan pemandangan yang sama diperlihatkan kepada para lelaki dewasa, tak terjadi pembesaran pupil, sedangkan saat diperlihatkan foto perempuan seksi terjadi pembesaran pupil pada kebanyakan lelaki yang disurvey. Sesuatu akan menarik bila terbayangkan bisa mendatangkan kepuasan.<br /><br />Kepuasan lelaki dan perempuan pun berbeda-beda. Kebanyakan lelaki akan amat puas bila bisa membagi apa yang diperolehnya dengan perempuan namun ia akan amat kecewa bila perempuan tersebut membagi miliknya ke lelaki lain. Kebanyakan perempuan akan kecewa bila pasangannya tidak memiliki penghasilan atau kekayaan. Sedangkan kebanyakan lelaki tak akan kecewa bila pasangannya tidak memiliki penghasilan atau kekayaan.<br /><br />Kekecewaan ini antra lain dikarenakan tak semua pasangan memiliki kemampuan memprioritaskan kejujuran, keterbukaan, blak-blakan, dsb. Dibutuhkan kepercayaan <span style="font-style: italic;">(trust) </span> dari masing-masing pasangan untuk memprioritaskan kejujuran dan ketulusan pasangannya dalam berkomunikasi daripada menutup-nutupi kekecewaan salah satu ataupun kedua belah pihak. Saat ini sudah banyak tersedia fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pelampiasan kekecewaan terhadap pasangan. Segmen pasar ini muncul karena tak semua pasangan bisa menganut moto:<span style="font-weight: bold;"> </span><span style="font-style: italic;">"Anda puas beritahu teman. Anda tak puas beritahu </span><span style="color: rgb(0, 0, 0); font-style: italic;">saya</span><span style="font-style: italic;">."</span>.<br /><br />Mata orang akan cenderung meredup saat mendengar kata <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">"saya"</span>. Ketika seseorang berbicara dengan <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">"bahasa saya"</span> maka sebenarnya yang terjadi adalah mereka sedang berbicara tentang diri mereka sendiri. Hal ini akan memudarkan perhatian orang-orang yang diajak bicara, yang berarti kita tidak menarik bagi para pendengar. Begitu juga bila kita sebagai yang diajak bicara, agar kita menarik bagi si pembicara hendaknya membiasakan diri untuk menghindari frase <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">"saya juga"</span>.<br /><br />Contohnya, bila ada seorang teman mendatangi kita dan berkata:<br />"Saya baru pulang dari Bali"<br /><br />Hindari tanggapan: "Saya juga pernah ke Bali". (dia toh tak peduli). Sebagai gantinya, katakanlah:<br /><br />"Oh ya?! Nginep dimana?"<br />"Bulgari" (kebetulan anda pernah kesana juga).<br />"Wah, apa yang kamu sukai disitu?"<br />"Ya vilanya, kamar mandi terbuka, restonya..."<br /><br />Nah, barulah kita berbagi antusiasme dengan tetap menjaga agar orang tersebut tetap tertarik.<br />"Saya kesana beberapa tahun silam, waktu itu sih semua itu emang keren-keren. Ngapain aja kamu disitu?"...<br /><br />Kita punya waktu beberapa saat untuk membuat orang lain terkesan, apakah mereka akan tertarik atau tidak. Kesamaan atau kemiripan bisa membangkitkan daya pikat yang luar biasa, namun bisa juga menimbulkan daya tolak bila salah memenejnya. Apabila kita sudah terkesan sebagai pribadi yang menarik bagi mereka, maka selanjutnya tinggal memenej bagaimana kita tetap menjadi orang yang menarik dan lebih menarik lagi.<br /><br />Selain kemiripan, banyak hal-hal lain yang bisa membangkitkan daya tarik luar biasa dan bisa juga menimbulkan daya tolak yang tak kalah dahsyatnya bila salah memenejnya. Ada satu hal yang bisa membangkitkan daya pikat yang dahsyat namun amat lemah daya tolaknya, yaitu <span style="font-weight: bold;">ketulusan yang konsisten</span>. Semakin tinggi tingkat ketulusan dan konsistensinya seseorang maka orang yang tertarik kepadanya akan semakin sulit sekali terpengaruh oleh daya tolak baik dari dirinya sendiri maupun dari orang lain. Daya tarik berbasis ketulusan sulit sekali dikalahkan daya tarik berbasis hal-hal lain, termasuk daya tarik berbasis <span style="font-style: italic;">Fisik, Finansial, Fasilitas, dan Figur</span>.<br /><br />Film <span style="font-style: italic;">The Blind Side</span>, yang diangkat dari buku kisah nyata <span style="font-style: italic;">The Blind Side: Evolution of a Game</span>, menggambarkan hal ini secara gamblang. Dikisahkan seorang anak kulit hitam yang secara <a href="http://telko.blogspot.com/2006/12/bibit-bobot-bebet-besut.html">bibit, bobot, bebet</a> punya bakat mlarat, bejat dan blo'on banget dibesut oleh Bu Sandra Bullock beserta keluarganya dengan penuh ketulusan. Seberapapun kuatnya daya tolak yang ditimbulkan dari dalam diri si anak hitam tersebut maupun daya tolak dari orang-orang lain tak dapat menggoyahkan daya tarik ketulusan Bu Sandra Bullock dan keluarganya. Si negro tersebut tetap ngeblend dengan Bu Sandra Bullock dan keluarganya dalam suka maupun duka.<br /><br />Pada intinya adalah dalam situasi dan kondisi apapun, bagaimana tetap fokus meningkatkan dan menjaga daya tarik dengan siapa saja yang kita inginkan, serta meminimisasi daya tolak terhadap hal-hal yang tak kita inginkan.<br /><br />Seorang pembicara handal bisa saja punya daya tarik yang tinggi ke orang-orang secara kuantitas, namun seorang pendengar baik bisa punya daya pikat yang kuat secara kualitas. Bila orang sudah terpikat oleh pendenger yang baik, maka keterpikatannya akan jauh berkualitas dan tahan lama. Untuk meningkatkan kekuatan daya pikat kita, tak begitu penting bagaimana orang lain terpikat ke kita, namun yang terutama diprioritaskan adalah bagaimana kita bisa terpikat ke orang lain. Andaikata kita merasa masih belum mampu menunjukkan ketulusan kepada siapa saja, maka setidaknya kita bisa terkesan terpikat oleh orang lain tersebut.<br /><br />Apabila kita sungguh-sungguh mengidam-idamkan agar siapa pun tertarik kepada kita dan tak bisa menolak kita, maka kita harus juga sungguh-sungguh membiasakan untuk membangkitkan daya tarik dan menghindarkan daya tolaknya. Lama kelamaan kebiasaan ini akan membentuk kepribadian kita memiliki watak menarik siapa saja, dimana saja dan kapan saja.<br /><br />Apabila kita merasa mimiliki kepribadian berwatak menarik jauh dibawah rata-rata, maka dibutuhkan evolusi kepribadian menjadi pribadi berwatak lebih dan lebih menarik lagi. Untuk itu dibutuhkan usaha-usaha untuk merubahi kebiasaan-kebiasaan kita selama ini.<br /><ol><li>Merubah kebiasaan fokus<br />Pada umumnya orang mendengarkan tidak untuk memahami apa yang dibicarakan orang lain, namun untuk menanggapinya baik itu berupa bantahan, keraguan ataupun tak mau kalah yang diungkapkan melalui frase "saya juga". Ubahlah kebiasaan fokus untuk memahami maksud dan tujuan pembicara, apakah untuk menginformasikan, bertukar pikiran, membanggakan diri, dll. Begitu pula saat kita sebagai pembicara, ubahlah kebiasaan fokus untuk membuat kesan yang menarik bagi para pendengar daripada berbicara sendiri, misalnya dengan memperhatikan pupil matanya apakah melebar atau meredup.</li><br /><li>Merubah kebiasaan sikap<br />Meskipun mulut kita tak pernah mengatakannya, namun sikap kita memiliki bahasa tubuh yang menyatakan secara jelas keseriusan dan antusiasme kita dalam membangkitkan daya tarik atau malah menimbulkan daya tolak terhadap orang lain (lawan bicara, audience).</li><br /><li>Merubah kebiasaan memaknai<br />Situasi dan kondisi bisa bermakna positip maupun negatip tergantung bagaimana kita memaknainya. Apabila kita sudah terbiasa memaknai segala sesuatu menurut persepsi dan selera sendiri, maka ubahlah kebiasaan untuk juga memaknainya dari sudut pandang orang lain yang kita harapkan tertarik kepada diri kita.</li><br /><li>Kebiasaan merubah suasana<br />Suasana monoton lama kelamaan akan mengurangi secara drastis daya tarik, bahkan bisa membangkitkan daya tolak terhadap apa yang sedang disampaikan atau dibicarakan. Sebagai contoh, presenter atau pembicara dalam seminar, daripada hanya membaca materi dan ngomong sendiri diatas mimbar akan berusaha merubah-rubah suasana berdasar feedback reaksi pandangan mata audience.</li><br /><li>Kebiasaan merubah suara dalam hati<br />Merubah kebiasaan mendengar suara-suara tidak nyaman seperti umpatan, makian, komplen, dsb dari bos atau orang lain menjadi suara-suara yang menggelikan atau menyemangatkan dalam hati. Misalnya bila anda fans Paman Gober, maka saat mendengar suara-suara tidak nyaman tersebut dirubah dalam hati menjadi suara bebek idola anda tersebut... kwek kwek... kwek kwek... kweeeeek....</li><br /><li>Merubah kebiasaan masukan<br />Apabila kita selama ini hanya terbiasa membaca bacaan atau menonton tayangan-tayangan sesuai kesukaan dan selera sendiri, maka ubahlah kebiasaan untuk juga membaca bacaan dan menonton tayangan kesukaan dan selera orang-orang yang kita inginkan untuk tertarik terhadap kita agar kita bisa lebih ngeblend dengan mereka..<br /><br />Apabila kita betul-betul ingin agar siapa pun tertarik kepada kita dan tak bisa menolak kita, maka bacalah apa saja dan tontonlah apa saja. Bila perlu sering-sering pergi kemana saja untuk banyak belajar keanekaragaman pola laku, pola pikir dan pola ketertarikan manusia. Hal ini akan bisa jauh meningkatkan daya tarik kita dan jauh melemahkan daya tolak kita terhadap siapa pun yang efeknya akan timbal balik dari siapapun kepada kita.<br /></li></ol>Ada orang-orang yang tak mau mempraktekkan usaha-usaha merubah kebiasaan-kebiasaannya selama ini dengan alasan mereka hanya ingin bersikap normal, seapa adanya saja. Menurut mereka, usaha-usaha untuk menjadi pribadi yang menarik adalah sesuatu yang tidak alamiah sehingga tidak mencerminkan jati diri mereka yang sebenarnya. Namun, apa yang mereka yakini sebagai sesuatu yang bersifat alamiah tersebut sesungguhnya hanyalah kebiasaan yang telah terlanjur mereka miliki selama bertahun-tahun. Bila kita punya kebiasaan untuk bersikap jutek, judes, nylekitan, munafik dsb. maka ya begitulah seapa adanya.<br /><br />Perasaan yang menarik akan menghasilkan pikiran yang menarik. Pikiran yang menarik diwujudkan dalam bentuk perkataan dan perbuatan yang menarik. Perkataan dan perbuatan yang menarik jika dilakukan secara intensif akan menjadi kebiasaan yang menarik. Kebiasaan yang menarik ini lama kelamaan akan membentuk watak atau karakter yang menarik pula.<br /><br />Kebiasaan bisa dirubah, tergantung seberapa besar kemauan kita menjadi pribadi yang menarik.HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-88969314974760613262010-05-12T23:52:00.042+07:002010-11-24T08:00:56.738+07:00Kentut Orang ABAL ABAL<img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 230px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtdrmg-MXeBJ15Ab7Y2c_i7LyNV0Mz3BZsB3xwjtm9M9MGPMnTfX0Rl8A2jVo5zEt_Q4RBIoxx11GTqbGBbNPmqLtOjINFXKctImqo5iu_U2FjK-EueI7aE5nK7LsgZQQ9TJr8ow/s1600/Orang+Abal+Abal.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5470652819294007170" border="0" />Tanggal 13 Mei, 12 tahun silam, kerusuhan melanda Jakarta yang mengakibatkan kerugian dan kesengsaraan bagi banyak warga ibukota serta berdampak sistemik beskala nasional paska para mahasiswa rame-rame berkumpul di Jakarta.<br /><br />Ngumpul-ngumpul bisa berdampak baik atau buruk bagi diri sendiri maupun orang-orang lain yang tak ikut ngumpul-ngumpul sekalipun. Ngumpul-ngumpul bisa dalam jumlah besar dan bisa pula diikuti beberapa orang saja.<br /><a name='more'></a><br />Entahlah, anekdot ngumpul-ngumpul ini sejak kapan populer di masyarakat Indonesia. Saat ditengah-tengah acara ngumpul-ngumpul terdengar bunyi kentut atau tercium bau kentut maka kalo orang Amrik yang kentut akan bilang: <span style="font-style: italic;">"Excuse me"</span>. Kalo orang Inggris yang kentut akan bilang: <span style="font-style: italic;">"Pardon me"</span>. Kalo orang Ostrali yang kentut akan bilang: <span style="font-style: italic;">"Forgive me"</span>. Kalo orang ABAL ABAL yang kentut akan bilang <span style="font-style: italic;">"Not me"</span>.<br /><br />Anekdot ini menggambarkan ciri khas orang <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">ABAL ABAL</span> is <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">A</span>sal <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">B</span>ukan <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">A</span>ne, mo <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">L</span>ebai or <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">A</span>lay keq <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">B</span>iarin <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">A</span>ja <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">L</span>age...<br /><br />Tak usah menuduh orang-orang laen tergolong Orang ABAL ABAL apa bukan, sebaiknya kita introspeksi diri dulu apakah kita memiliki salah satu atau lebih dari gejala-gejalanya. Maka kenalilah gejalanya sejak dini, antara laen neh:<br /><ol><li>Asas pertama dan utama adalah "Pokoknya"<br />Apapun pendapat orang-orang lain (tentang kentut)... Pokoknya ane yang bener, <a href="http://telko.blogspot.com/2006/12/pokoknya-tak-pernah-salah.html">pokoknya bukan ane yang salah</a>. Siapapun boleh salah, kalah ato ngalah, asal bukan ane.</li><br /><li>Bebal<br />Tak pernah mau belajar atau mendengarkan saran-saran, apalagi kritik-kritik, dari orang lain bagaimana caranya kentut yang benar, baik dan bagus bagi dirinya sendiri maupun orang-orang lain.</li><br /><li>Cerah<br />Cerah atau cepat marah bila ada yang menyinggung perbedaan dengan keyakinannya yang selama ini diyakininya, yaitu boleh kentut dimana saja, kapan saja dan bersama siapa saja. Menurut pandangannya semua orang yang mengenalnya wajib sama atau maximal sejajar dengan keyakinan-keyakinannya, dan tak boleh berbeda apalagi berseberangan.<br /></li><br /><li>EGP<br />Emangnya Gue Pikirin alias tanpa mau menghiraukan apakah sudah mendapat izin atau belum, langsung maen kentut aja di muka publik.</li><br /><li>Fitnah<br />Apabila mengkritik, baik konstruktif maupun destruktif, berdasarkan berita, angka, data atau fakta maka orang ABAL ABAL tak segan-segan memfitnah orang lain yang kentut meskipun tak punya analisa dan hipotesa melainkan hanya menuruti perasaannya atas orang-orang yang tak disukainya.</li><br /><li>Gue Sentris<br />Senengnya nyritain tentang dirinya sendiri baik masa lalunya, handaitaulan atau kenalan-kenalannya yang dibangga-banggakannya maupun segala aktivitasnya yang menurutnya mulia untuk diteladani bagi orang-orang yang dicritain. Kalopun dia ketahuan sering kentut di muka umum, maka mengingat crita-critanya itu diharapkanlah orang-orang akan memakluminya. Gue getoh loh...</li><br /><li>Hasut<br />Senengnya menghasut demi menciptakan musuh atau rasa permusuhan. Semakin banyak orang-orang lain kebingungan dan saling curiga mencurigai siapa sejatinya yang telah kentut maka dirinya akan semakin puas.</li><br /><li>Hujat<br />Apabila ada yang mengaku kalo dirinya yang kentut, terlepas pengakuannya adalah kejujuran ataukah pengorbanan diri untuk menghindarkan rasa permusuhan, maka orang ABAL ABAL tak segan-segan menghujat orang tersebut habis-habisan, apalagi bila orang tersebut tak disukainya selama ini.</li><br /><li>Kebas<br />Tak peduli apakah kentutnya bunyi atau tidak, bau atau tidak, karena merasa ba'al alias kebas alias mati rasa dari perasaan telah mengganggu kenyamanan orang lain.</li><br /><li>Latah<br />Biasanya orangnya suka latah, yang diucapkannya itu-itu aja atau tak jauh-jauh dari situ-situ aja. Andakatapun sering mengucapkan kata maaf atau terimakasih adalah karena latah aja. Kalopun terpaksanya udah ga bisa ngeles lagi dari tuduhan dia yang kentut, maka mungkin saja dia akan mengucap kata maaf berkali-kali sambil <span style="font-style: italic;">pecicilan</span> n <span style="font-style: italic;">cengengesan</span> tanpa ada rasa penyesalan sedikitpun.<br /></li><br /><li>Pantang Minta Maaf<br />Pantang meminta maaf atas kesalahannya sendiri, bahkan mengharapkan orang lain yang tak disukainya mengemis maaf kepadanya karena telah menyebabkan perasaan tak suka pada dirinya.</li><br /><li>Wabah Masalah<br />Menebar masalah agar orang-orang lain turut merasa ada masalah atau bermasalah seperti dirinya. Jadi meskipun dia sadar perutnya yang sering bermasalah, maka dia akan mencoba mempengaruhi orang-orang bahwa perut mereka pun seharusnya bermasalah juga gara-gara makanan yang disajikan, dll.</li><br /><li>Zoomer<br />Masalah kecil yang sebenarnya tak begitu berarti bagi banyak orang di-<span style="font-style: italic;">zoom-in</span> atau dibesar-besarkan agar terkesankan kalo masalahnya ga selesai saat itu maka dunia akan kiamat. Sedangkan masalah besar yang sebenarnya dirasakan oleh banyak orang di-<span style="font-style: italic;">zoom-out</span> atau dikecil-kecilin sampai limit menuju nol agar terkesankan untuk diabaikan saja dengan alasan terlalu sulit mencari solusinya bagaikan mencari jarum suntik ayam dalam tumpukan jerami. Dengan demikian dia akan berusaha mengesankan ke orang-orang, lebih baik dia terkentut-kentut di arena ngumpul-ngumpul daripada dia tak hadir atau pulang duluan sebelum waktunya yang akan mengakibatkan acara ngumpul-ngumpul itu akan bubar dan berdampak sistemik tanpa kehadirannya.<br /></li></ol>Bagaimanapun juga Orang ABAL ABAL adalah manusia yang notabene makhluk hidup ciptaan Tuhan yang paling sempurna di muka bumi maka tak boleh dikucilkan atau diperlakukan diskriminatif ataupun ditakuti. Sebagaimanapun sebalnya kita, orang ABAL ABAL tak harus dibinasakan tapi dibina. Toh dari 13 ciri-ciri yang disebutkan diatas, tidak ada statemen bahwa orang yang berprinsip Pokoknya Asal Bukan Ane tersebut ber-IQ jongkok, bahkan mungkin malah punya tingkat kecerdasan tinggi untuk mempertahankan statusnya sebagai orang ABAL-ABAL sejati. Belum tentu pula orang tersebut berpenampilan buruk bahkan mungkin malah senantiasa menjaga pesona dan penampilannya agar... Ane always the best gan!!..<br /><br />Emang sih gan, tak semua orang memiliki kemampuan toleransi terhadap bunyi dan bau kentut. Namun itulah cerminan perkawanan kita. Suka atau tak suka, kayak apa ABAL-ABALnya kawan tetaplah kawan kita juga gan. <span style="font-style: italic;">A friend in need is a friend indeed.</span> Kalopun terpaksanya kita tak merasa mampu untuk membinanya, maka daripada kita terimbas efek negatipnya, mending kita nyanyiin aja gan. Yuuk mareee.....<br /><br />ABAL ABAL pisan<br />Kawanku balum matang<br />Matang saletik dirubung rame-rame<br />Matang saletik dirubung rame-rame<br /><br />Mangga lebai mangga alay<br />Latah ieu teu nyahok<br />Nyahok sorangan diri<br />Akhirna kasurupan<br /><br /><span style="font-style: italic;">[Ref:]</span><br />Tokecang tokecang bala gendir tosblong<br />Angeun kacang angeun kacang sapependil kosong!<br /><br /><blockquote><br />USA: Jangan tiru apa yang kami lakukan, tapi lakukanlah apa yang kami katakan...<br /><br />RRC: Jangan tiru apa yang kami bikin, tapi bikinlah apa yang kami tiru...<br /><br />Ruhut Sitompul: Jangan tiru apa yang ku bilang, tapi bilanglah suka suka kouw lah...<br /><br />A. Rafiq: Jangan jangan samakan....Aku dengan produk abal-abal....</blockquote><br />Untuk keterangan lebih lanjut.... Bagi para ibu penggiat belanja produk-produk KW 3, silahkan baca sendiri buku Belanja Sampai Mati di China berdasarkan pengalaman pribadi seorang ibu dari dalam negeri. Sedangkan bagi para pria punya selera yang mengutamakan taste tak ada salahnya baca buku berdasarkan pengalaman profesional penasehat produk internasional yang sudah terbit terjemahannya berjudul: Abal-Abal Produk Cina.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2WMQwiGYiZI3f9NfgUE35vLkxAcFVZ0uvT77ywZmdp1XM7-6gPDMV6lxpUtGmUnAGwX2elFDaHkO6-E5knYVhWg6CAgeXaoXmRUm9rqXwmfHrJK8xueGhdsh16K1ffMewYXUk6Q/s1600/Produk+Abal+Abal+Cina.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 460px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2WMQwiGYiZI3f9NfgUE35vLkxAcFVZ0uvT77ywZmdp1XM7-6gPDMV6lxpUtGmUnAGwX2elFDaHkO6-E5knYVhWg6CAgeXaoXmRUm9rqXwmfHrJK8xueGhdsh16K1ffMewYXUk6Q/s400/Produk+Abal+Abal+Cina.jpg" alt="Produk Abal Abal Cina" title="Produk Abal-Abal Cina" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5518456066012505842" border="0" /></a>HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-18333038076304470842010-05-10T22:15:00.049+07:002012-08-23T03:46:56.891+07:00Korupsi Punah, Indonesia Pun Punah<img alt="Monas Tenggelam" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5470038718753622226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL-cFt9Co7Euo5pBFHWtMRaqqtzWdSeAFVRCL4RDLCOfe7bFfxIYNMm9nAZrstnkgBWcB8U3wZnn69R3dvB-gM1WgE1Ewr41HAVPUNshdw9PrwqbT0ePeCNy6LhPRCo803S6xL4Q/s1600/Monas+Tenggelam.jpg" style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 460px;" />
<br />
<span style="font-style: italic;"></span><br />
<blockquote>
<span style="font-style: italic;">Postingan ini adalah bagian akhir dari trilogi postingan </span><span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">top-down</span> </span><span style="font-style: italic;"> awal bulan Mei 2010 ini. Bila pada <a href="http://telko.blogspot.com/2010/05/kesambit-meteor.html">postingan pertama</a> penelaahan secara <span style="font-weight: bold;">universal </span><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal;">kemudian</span> <a href="http://telko.blogspot.com/2010/05/siklus-evolusi-manusia.html">dipostingan selanjutnya</a> lebih bersifat <span style="font-weight: bold;">global</span> maka pada postingan ke-3 ini menjurus ke lingkup yang lebih sempit lagi yaitu <span style="font-weight: bold;">nasiona</span>l. Diasumsikan sebelum membaca postingan ini sudah memahami 2 postingan sebelum ini.
</span></blockquote>
<br />
<a name='more'></a><br />
Akhir pekan ini saia kedatangan tamu yang teramat istimewa yang tak lain adalah ibunda saia sendiri yang datang ke ibukota dalam rangka pernikahan sepupu. Tadi pagi ibunda sudah kembali ke kotanya. Sebagaimana halnya pernikahan adalah ajang reuni saudara maupun teman-temin orang tua. Salah satu pembelajaran adalah ibu bertemu dengan saudara yang seumuran dengan ibu dan sudah lama bekerja di instansi perpajakan dan pernah menjabat di berbagai posisi.
<br />
<br />
Ibu bertanya kepada beliau secara semi berkelakar:
<br />
"Gimana sih situ kok belum kaya-kaya juga?! Lha kalau dari berita-berita dan tivi-tivi sepertinya orang-orang pajak hidupnya kaya raya semua..."
<br />
<br />
Beliau dengan santainya menjawab:
<br />
"Ah biarin aja, yang penting hidupku Selamet Bagio (selamat dan bahagia)"
<br />
<br />
Percakapan singkat ini membuat saia yang praktis jarang banget gaul bareng dengan orang-orang yang berhubungan dengan perpajakan tercengang. Selama ini fantasi saia lebih banyak dilandasi berita-berita di media massa, terutama akhir-akhir ini, terkesan orang-orang yang bekerja di dinas perpajakan hidupnya selalu super duper kaya raya. Ternyata berita-berita belum mampu menggambarkan realitas yang sesungguhnya secara fair. Faktanya tak semua pegawai yang bekerja di dinas pajak korupsi melakukan manipulasi atau jadi markus (makelar kasus) ataupun pansus (pangkalan kasus) pajak.
<br />
<br />
Andaikatapun benar sebenci-bencinya semua anggota gerombolan Kurawa terhadap para Pandawa, masih ada tokoh-tokoh yang dihormati oleh pihak Pandawa seperti Resi Bisma (kakek Pandawa dan Kurawa) dan Resi Durna (guru Pandawa dan Kurawa). Di pihak Pandawa pun, Arjuna juga dikenal sebagai playboy yang arogan dan doyan merebut istri syah orang lain.
<br />
<br />
Begitu pula di dunia nyata masa kini. Andaikatapun benar sealim-alimnya kalangan para tokoh pemuka agama, maka ada juga yang bejat atau sesat. Dalam suatu komunitas senantiasa ada saja orang-orang yang baik dan yang jahat, yang pintar dan yang bloon, yang rajin dan yang malas, yang ramah dan yang jutek, yang pro dan yang kontra, yang berhasrat membangun dan yang bernafsu merusak, dst.
<br />
<br />
Dalam hal korupsi pun media massa ataupun orang-orang bisa saja menganalisa bahkan menuduh suatu institusi banyak koruptornya. Namun tentunya orang dalam institusi tersebutlah yang paling bisa merasakan sebagaimana realita korupsi dalam institusinya. Sulit untuk mendapatkan gambaran fair sesuai realita melalui persepsi-persepsi para analis atau komentator politik di media massa soal korupsi sementara dianya sendiri belum pernah terlibat dalam institusi tersebut. Istilah kate neh... tunjuk idung ndiri sebelom nunjuk idung orang laen.
<br />
<br />
Salah satu pengakuan orang dalam di media massa adalah pernyataan Kwik Kian Gie saat dimintai tanggapannya soal keterlibatan 19 anggota Fraksi PDI-Perjuangan yang disebut-sebut menerima travel cek sebesar Rp. 9,8 milyar dalam pemilihan Dewan Gubernur BI Miranda Gultom. Menurut Kwik (15/3-2010), sejak dirinya menjabat Kepala Bappenas (Badan Perencanaan Nasional) pun sudah memaparkan bahwa partai yang paling korupsi adalah PDI-P. Tentu saja kata 'paling' disini menjelaskan bahwa tidak semua orang yang pernah terkait dengan PDI-P pernah korupsi.
<br />
<br />
Namun demikian citra umum suatu institusi dari pandangan umum masyarakat, baik dikarenakan persepsi dampak media massa ataupun pengetahuan umum yang berkembang di masyarakat luas, tentunya tak boleh diabaikan begitu saja.
<br />
<br />
Mengenai citra Indonesia dalam hal perkorupsian, saia ingat pertanyaan dari seorang kawan dari Amrik pada 11 April 2010 lalu:
<br />
<blockquote>
Sayang sekali negara kita yang melimpah dengan kekayaan alamnya dibebani oleh pejabat... Mestinya kita bisa mencontoh Singapura yang termasuk negara yang paling bersih pejabatnya. Bagaimana solusinya Mas?</blockquote>
Persepsi dunia terhadap korupsi masing-masing negara yang datanya banyak dipakai oleh masyarakat awam pada umumnya saat ini berdasarkan publikasi dari Transparency International. Menurut tabel terkini, Singapura menduduki rangking ke-3 dengan nilai CPI <span style="font-style: italic;">(Corruption Perception Index)</span> 9,2 sama dengan Swedia, dibawah Selandia Baru dan Denmark dan diatas Swis, Finlandia dan Belanda. Sedangkan Indonesia menduduki rangking ke-111 dengan nilai CPI 2,8 pada tahun 2009 sama dengan Mesir dan 6 negara Afrika lainnya serta kepalauan Solomon.
<br />
<br />
Rangking RI ke 111 ini masih jauh dibawah China yang menduduki ranking ke-79, namun juga masih lebih baik daripada Vietnam pada ranking ke-120 yang pernah ramai diberitakan agar pemerintah RI meneladaninya dengan vonis mati bagi para koruptor.
<br />
<br />
Nilai CPI tertinggi pernah dicapai oleh Finlandia yaitu 9,9 pada tahun 2002 dimana era Nokia masih jaya-jayanya. Namun paska Nokia mengakuisisi Siemens AG bagian komunikasi (minus enterprise) pada tahun 2006, nilai indexnya turun sedikit demi sedikit sampai tahun lalu. Bagaimanapun juga, tabel dari Transparency International tersebut menunjukkan bahwa sejak saat itu sampai saat ini belum pernah ada satupun negara yang benar-benar bersih 100% dari korupsi.
<br />
<br />
Hasil studi lain dipublikasikan oleh PERC <span style="font-style: italic;">(Political and Economy Risk Consultancy)</span> yang bepusat di Hongkong pertengahan Maret 2010 lalu. Survey ke 14 negara Asia Pasifik, Singapura merupakan negara terbersih dari korupsi sedangkan Indonesia merupakan negara terkorup dibawah Kamboja, Vietnam, Filipina. Nilainya pun turun drastis dari tahun lalu, dari 8,32 menjadi 9,27 dimana nilai 0 berarti bersih 100% dari korupsi (kebalikan dengan versi CPI). Hal ini menunjukkan bahwa kasus-kasus korupsi di Indonesia tahun ini sudah jauh lebih banyak dan bernilai jauh lebih besar diberitakan daripada tahun sebelumnya.
<br />
<br />
Nilai PERC untuk negara-negara Asia Pasifik, dengan Amerika Serikat dan Australia sebagai perbandingan:
<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="6" style="margin-top: 3pt; padding-top: 0pt; position: relative;"><tbody>
<tr style="font-weight: bold;"><td>No.
</td><td>Negara</td><td>Nilai
</td></tr>
<tr><td align="right">1.</td><td>Singapore
</td><td align="center">1.42</td></tr>
<tr><td align="right">2.
</td><td><span style="font-style: italic;">Australia</span>
</td><td align="center">2.28
</td></tr>
<tr><td align="right">3.
</td><td>Hongkong
</td><td align="center">2.67
</td></tr>
<tr><td align="right">4.</td><td><span style="font-style: italic;">Amerika Serikat</span>
</td><td align="center">3.42
</td></tr>
<tr><td align="right">5.</td><td>Jepang
</td><td align="center">3.49
</td></tr>
<tr><td align="right">6.</td><td>Macau
</td><td align="center">4.96
</td></tr>
<tr><td align="right">7.
</td><td>Korea Selatan
</td><td align="center">5.98
</td></tr>
<tr><td align="right">8.
</td><td>Taiwan
</td><td align="center">6.28
</td></tr>
<tr><td align="right">9.
</td><td>Malaysia
</td><td align="center">6.47
</td></tr>
<tr><td align="right">10.</td><td>China
</td><td align="center">6.52
</td></tr>
<tr><td align="right">11.</td><td>India
</td><td align="center">7.18
</td></tr>
<tr><td align="right">12.</td><td>Thailand
</td><td align="center">7.60
</td></tr>
<tr><td align="right">13.</td><td>Filipina
</td><td align="center">8.06
</td></tr>
<tr><td align="right">14.</td><td>Vietnam
</td><td align="center">8.07
</td></tr>
<tr><td align="right">15.</td><td>Kamboja
</td><td align="center">9.10
</td></tr>
<tr><td align="right">16.</td><td>Indonesia
</td><td align="center">9.27</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Sejarah telah membuktikan bahwa kejahatan-kejahatan dalam pengelolaan keuangan atau korupsi sudah ada semenjak dahulu kala. Bisa jadi seumuran dengan awal sejarah uang itu sendiri. Seperti halnya penyakit manusia, pelacuran, kriminalitas, penyalahgunaan kekuasaan, dan dosa-dosa lain sejak dahulu kala. Sebaliknya, sejak dikenal sejarah manusia sudah ada ilmu pengobatan, manusia-manusia yang baik hati, yang beriman, yang berdakwah kebenaran, dan kebaikan-kebaikan dan kemuliaan-kemuliaan lain. Orang gemar korupsi maupun pantang korupsi selalu ada dari masa ke masa.
<br />
<br />
Korupsi tak akan pernah bisa diberantas di muka bumi termasuk di wilayah RI ini, karena banyak orang sudah biasa melakukannya ataupun memikirkannya agar bisa korupsi sebanyak-banyaknya. Anak-anak terbiasa tak mengembalikan uang yang disuruh ortunya untuk beli sesuatu di warung. Kalangan remaja terbiasa secara sembunyi-sembunyi menggunakan HP ortunya tanpa ijin agar jatah pulsanya tetap utuh. Kalopun ketahuan, paling-paling ditegur, ga masuk penjara ini. Kata mereka:
<br />
<span style="font-style: italic;">"Korupsi? Siapa takut?!"</span>
<br />
<br />
Ortupun terbiasa tak meminta bukti lunas pembayaran parkir kendaraan. Entah berapa persen uang hasil pembayaran parkir dari masyarakat yang telah digunakan untuk pembangunan daerah. Banyak orang bermobil sengaja membayar sejumlah uang demi melecehkan peraturan "3 in 1" di sejumlah ruas jalan Ibukota pada jam-jam padat kendaraan, tanpa pernah mikir visi or misi peraturan tersebut dibuat.
<br />
<br />
Kebanyakan orang pun mikir:
<br />
<span style="font-style: italic;">"Halah...semua orang pasti akan korupsi bila ada kesempatan."</span>
<br />
<br />
Banyak orang korupsi merasa tidak merugikan siapa-siapa. Uang rakyat atau uang negara, ya khan uang saya juga, lah saya ini rakyat juga dan warga negara juga khan?! Kalau bukan saya yang memanfaatkannya, negara akan menggunakannya untuk membeli fasilitas-fasilitas mewah para pejabat yang ga jelas apa manfaatnya bagi saya. Banyak orang sudah menganggap korupsi adalah bagian dari budaya bangsa bahkan bagian dari gaya hidup peradaban manusia Indonesia modern. Makanya ada yg menyebut <b><span class="Apple-style-span" style="color: red;">NKRI</span></b> is <b><span class="Apple-style-span" style="color: red;">N</span></b>egara <b><span class="Apple-style-span" style="color: red;">K</span></b>orupsi <b><span class="Apple-style-span" style="color: red;">R</span></b>ame-rame se <b><span class="Apple-style-span" style="color: red;">I</span></b>ndonesia.
<br />
<br />
<span style="font-style: italic;">So hare genee.... ogah korupsi?! Ke laot aj y..... Istilah kate neh...</span>
<br />
<blockquote>
Segala ikhtiar memusnahkan peradaban korupsi di Indonesia <b>bagaikan menegakkan benang basah</b>... (Padahal benang kering saja sudah sulit sekali ditegakkan, palagi benang basah gan ?!).
</blockquote>
<span style="font-style: italic;">Best efforts in vain</span> (weh... kok malah kek judul lagu Rolling Stones ~ Love in Vain)
<br />
<br />
Namun bagi orang-orang yang beriman tak ada yang mustahil di dunia ini bila Tuhan menghendaki. Tak hanya korupsi yang bisa punah, manusia beserta peradabannya pun bisa punah seketika.
<br />
<br />
Plato, seorang filsuf asal Yunani, yang hidupnya ditaksir sekitar 427-347 SM, dalam catatannya yang ditulisnya di buku <span style="font-style: italic;">Timaeus</span> dan <span style="font-style: italic;">Critias</span> pada 360 SM menyebutkan bahwa sekitar 9600 SM pernah terjadi berbagai letusan gunung berapi secara serentak, menimbulkan gempa, pencairan es, dan banjir. Peristiwa itu mengakibatkan sebagian permukaan bumi tenggelam yang disebutnya benua atau syurga yang hilang atau Atlantis. Atlantis berasal dari bahasa Sansekerta: Atala, yang berarti syurga atau menara pengawas (watch tower) atau letak di ketinggian.
<br />
<br />
Banyak orang yang mempercayai catatan Plato tersebut sebagai suatu kebenaran. Ada juga yang mempercayai setidaknya Plato punya dasar ilmiah, bukan asplak (asal njeplak). Berdasarkan angka yang diungkapkan Plato tersebut dan berdasarkan angka-angka perhitungan masa hidup nabi-nabi hasil penelitian para pakar kepurbakalaan, berarti tenggelamnya daratan yang juga disebut sebagai syurga Atlantis tersebut terjadi sekitar 4000an tahun sebelum jaman Nabi Adam atau sekitar 6000 tahun sebelum jaman tenggelamnya daratan pada kisah Nabi Nuh.
<br />
<br />
Para ahli pun banyak yang menelaah dengan berbagai teori, analisa dan hipotesa dimana posisi Atlantis tersebut. Salah satu hipotesa darI seorang profesor fisika nuklir asal Brasil bernama Arysio Nunes dos Santos, atau sering dipanggil sebagai Profesor Arysio Santos. Hasil penelitiannya selama 30 tahun dituangkan dalam bukunya berjudul <span style="font-style: italic;">"Atlantis, The Lost Continent Finally Found -- The Definitifve Localization of Plato's Lost Civilization"</span> yang pertama diterbitkan pada 1 Agustus, 2005.
<br />
<br />
Menurut hasil riset Prof. Arysio Santos, pada masa puluhan ribu tahun yang lalu wilayah negara Indonesia merupakan suatu benua yang menyatu. Tidak terpecah-pecah dalam puluhan ribu pulau seperti halnya sekarang. Pada masa lalu itu Atlantis merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, terus ke arah timur dengan dipastikannya sebagai pusatnya berada di wilayah Republik Indonesia (yang saat ini).
<br />
<br />
Salah satu argumennya adalah jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi di Indonesia, di antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar, Galunggung, Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani. Sebagian dari gunung itu telah atau sedang aktif kembali. Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang sebagian besar dulunya terletak di wilayah Nusantara itu. Air dan lumpur panas yang berasal semburan gunung berapi tersebut membebani samudera dan dasarnya, mengakibatkan tekanan luar biasa kepada kulit bumi di dasar samudera, terutama pada pantai benua. Tekanan ini mengakibatkan gempa yang diperkuat lagi oleh gunung-gunung yang meletus kemudian secara beruntun dan menimbulkan gelombang tsunami yang dahsyat. Maka tenggelamlah sebagian benua dan diliputi oleh air asal dari es yang mencair.
<br />
<br />
Semburan lumpur akibat letusan gunung berapi yang abunya tercampur air laut menjadi endapan lumpur. Endapan lumpur di laut ini kemudian meresap ke dalam tanah di daratan. Lumpur panas ini tercampur dengan gas-gas alam yang merupakan <span style="font-style: italic;">"impossible barrier of mud"</span> (hambatan lumpur yang tak bisa dilalui), atau kanal-kanal yang tak bisa ditembus atau dimasuki lumpur.
<br />
<br />
Dalam kasus lumpur lapindo di Porong, kabupaten Sidoarjo, pernah dilakukan penginderaan jauh <span style="font-style: italic;">(remote sensing)</span>, yang menunjukkan adanya sistim kanalisasi di wilayah tersebut. Ada kemungkinan sistem kanalisasi itu bekas penyaluran semburan lumpur panas dari zaman purbakala. Data ini lebih meyakinkan lagi bahwa syurga yang hilang itu berpusat di wialayah Indonesia.
<br />
<br />
Menurut legenda, manusia Atlantis adalah makhluk yang memiliki peradaban yang amat tinggi, dimana ilmu pengetahuan dan teknologi sudah sedemikian canggihnya. Bisa jadi saking tingginya peradaban manusia di wilayah Indonesia saat itu, maka manusia Indonesia (pada saat itu) secara moral dan budaya sudah pada malu korupsi ataupun berbuat kriminal-kriminal lain yang sudah dipandang sebagai bagian dari budaya manusia purba yang teramat primitif. Namun demikian ada saja orang-orang yang berbuat maksiat dan kemungkaran serta kerusakan di muka bumi sedemikian parahnya, dan punahlah syurga Atlantis beserta manusia dan peradabannya.HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-78817526450190202512010-05-06T23:45:00.025+07:002012-08-23T03:37:08.376+07:00Siklus Evolusi ManusiaPada postingan sebelum ini sudah ditelaah secara universal bahwa dari alam semesta ini banyak hal yang bisa dipelajari dan ternyata perilakunya memiliki aturan-aturan tertentu sehingga banyak hal bisa dirumuskan, bisa dijelaskan secara nalar dan banyak hal bisa diprediksi seperti lintasan komet, dll. Seperti halnya pergantian waktu siang dan malam, hari, minggu, bulan, tahun, dst yang menunjukkan bahwa siklus-siklus lintasan matahari dan bulan sudah bisa dirumuskan dengan adanya kalender. Dengan demikian siklus-siklus di alam semesta yang sudah dirumuskan aturan-aturan perilakunya bisa diprediksi berdasarkan hitungan kalender atau satuan waktu manusia.<br />
<a name='more'></a><br />
Sebelum aturan-aturan alam bisa dirumuskan dibutuhkan pengamatan dan penelitian dari berbagai fenomena alam sebagai ilmu pengetahuan yang bisa dimanfaatkan untuk kebaikan umat manusia melalui berbagai teknologi dan metedologi.<br />
<br />
Pada postingan sebelum ini juga sudah ditelaah bahwa saat ini umur suatu materi atau kejadian bisa ditaksir sampai milyaran tahun lebih, apalagi kalo cuma sebatas ribuan tahun tentunya hasil taksirannya sudah bisa jauh lebih akurat. Bila kejadian-kejadian alam di langit banyak yang telah bisa diprediksi secara universal, maka begitu pula kejadian-kejadian yang pernah terjadi di bumi pun sudah banyak yang bisa ditaksir secara global.<br />
<br />
Seperti misalnya pada awal April 2010 lalu diumumkan telah ditemukan kerangka dan tengkorak yang ditengarai wanita 20/30 tahunan dan anak lelaki umur 8/9 tahunan di lubang bekas gua Malapa di lembah Sterkfontein, sekitar 40 km barat Johannesburg, Afrika Selatan yang ditaksir hidup hampir 2 juta tahun lalu (dengan akurasi antara 1,95 s.d 1,78 juta tahun). Penemuan fosil Malapa ini dianggap penting karena merupakan mata rantai kesenjangan asal muasal nenek moyang manusia selama ini. Para ilmuwan mengkategorikan dalam spesies baru sebagai Australopithecus sediba. Fosil Sediba Malapa ini merupakan transisi dari seekor kera yang berjalan tegak menjadi hominid dari spesies Homo yang mirip manusia modern saat ini sehingga dianggap sebagai awal nenek moyang manusia.<br />
<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5468216425567718482" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO-O5WKvhyphenhyphenl-lJUCJje5eU9rmdExKBsT0XvSEmyHWx7xgdxZyGY4BdXvZgw9gQLEjF-P7bcRuFAnw75ZQPukxI5rHhXhWd79vGFoC5tjPPYPC6Cu473JsfV4f_rlS7PxLIlFbZsQ/s1600/tengkorak+sediba+malapa.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 460px;" />Selama ini fosil manusia purba yang terkenal adalah fosil yang dijuluki Lucy yang berumur 3,2 juta tahun, diambil dari judul lagu Beatles "Lucy in the Sky". Fosil Lucy ditemukan di Hadar, Etiopia pada tahun 1974 sebagai kategori hominid, namun masih banyak yang menyangsikan apakah fosil homonid ini sudah bisa dikategorikan sebagai spesies Homo. Pada Oktober 2009 lau, setelah melakukan riset selama 17 tahun, dilaporkan oleh suatu tim ilmuwan internasional bahwa kerangka manusa purba tertua dari trah primata yang dijuluki dengan nama Ardi telah ditemukan di wilayah Afar, Etiopia, sekitar 72 km dari tempat Lucy ditemukan.<br />
<br />
Jadi menurut ilmu pengetahuan, anggap saja sejarah manusia dimulai dari spesies homo yang sudah mirip manusia modern maka umat manusia sudah hidup di bumi ini setidaknya hampir 2 juta tahun lampau. Bagaimana kaitannya dengan sejarah manusia menurut kitab-kitab agama, terutama agama langitan yang banyak dianut di Indonesia? Agama langitan yang dimaksudkan disini adalah agama yang kitab sucinya berdasarkan wahyu seperti yang dianut umat Islam dan Kristiani di Indonesia.<br />
<br />
Salah satu bukti otentik yang dicari-cari selama ini adalah kapal Nabi Nuh. Nabi Nuh adalah nabi umat islam, kristiani dan yahudi dimana kisah bahwa kapalnya selamat dari bencana air bah disebutkan di kitab Al Quran, Alkitab dan Taurat. Bahtera yang dibuat tersebut selain berpenumpang manusia juga berbagai macam pasang binatang. Nabi Nuh ditaksir hidup sekitar tahun 3993-3043 SM, dan menjadi nabi sekitar tahun 3650 SM.<br />
<br />
Di Al Quran disebutkan bahtera Nabi Nuh (Noah Ark) selamat mendarat di bukit Al Juddi. Namun tak disebutkan secara gamblang di bujur dan lintang berapa lokasi Al Juddi tersebut sehingga banyak perbedaan tafsir posisi kapal Nabi Nuh mendarat baik dari para ulama Islam dan ilmuwan. Sedangkan Alkitab memberikan petunjuk bahwa bahtera paling legendaris sepanjang sejarah manusia tersebut terdampar di Gunung Arafat [3611 meter], wilayah Turki timur.<br />
<br />
Dari hasil pemotretan satelit IKONOS atas Gunung Arafat terlihat struktur anomali berupa struktur sudut-sudut yang dicurigai sebagai hasil karya manusia yang tertutup salju pada ketinggian 4.600 meter yang dikenal sebagai Arafat Anomaly. Oleh karena itulah bertahun-tahun lokasi ini telah menjadi favorit para pencari bukti kapal Nabi Nuh.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5468215107871272114" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgky87LiyhgtMjtBeSIHdWsusoVTxt7dWYLs_eq10wBB5fDvEXHB0fAhXn2PgNfeffcJsXqbR45E1TBFYX4eWWaxXQ4Su8ubOgjaHtlmq5ebAMap3QLCGy4DmOfpKYeZXfglioeJw/s1600/noah-2003.jpg" style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 460px;" /><span style="font-size: 85%;">[© DigitalGlobe's QuickBird Satellite, 2003]</span></div>
<br />
Pada oktober 2009 lalu, tim peneliti dari Hong Kong dan Turki, Noah's Ark Ministries International, menyatakan telah menyaksikan struktur kayu besar diatas ketinggian 4000 meter padahal selama ini gundukan salju permanen yang menutupi Gunung Arafat diketahui mencapai ketinggian hingga 3900 meter. Dinginnya salju turut mengawetkan kayu-kayu tersebut dari kelapukan. Dalam sejarah belum pernah ditemukan manusia bisa menetap diatas ketinggian 3500 meter.<br />
<br />
Pada konferensi pers pada 25 April 2010 lalu yang dihadiri oleh para petinggi Turki, ditunjukkan spesimen-spesimen kayu lantai dan dinding kapal yang dibawa dari lokasi yang menurut hasil uji kaji pengukuran umur secara radiokarbon ditaksir berumur 4800 tahun yang berarti bisa disebut cocok dengan teori kejadian banjir bandang menurut mayoritas ahli kepurbakalaan dunia saat ini.<br />
<br />
<img border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5468215702632971762" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqWELW1McdD5AkGfAU3aTCyxIl1dSn23oXz4FLL5ZXsObXehwMDlKfgYZ2IozecYgmMJHjTIhEH6Qrm902l396VJhLy-0KpMQ-EFExobHe5voBbNPCPVoyyVrCbHCoU5og2QheCg/s1600/Spesimen+Kayu+Kapal+Nabi+Nuh.jpg%20alt=" style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 460px;" />Pada saat ini ada ahli-ahli kepurbakalaan yang masih meragukan keaslian spesimen-spesimen tersebut sebagai bukti otentik kapal Nabi Nuh yang juga dilengkapi dengan video tayangan pengambilan material-material uji kaji tersebut. Salah satu alasannya adalah posisi penemuan terbilang jauh dibawah lokasi Arafat Anomaly.<br />
<br />
Sebelumnya para penjelajah rusia pernah menemukan di kaki Gunung Arafat 500an kesan artifak yang diduga sebagai baterai elektrik yang digunakan untuk menyalurkan energi listrik melalui logam.Temuan ini menunjukkan bahwa pada zaman Nabi Nuh peradaban manusia sudah tinggi.<br />
<br />
Contoh kisah tingginya peradaban manusia kala itu adalah ilmu rogoh sukmo atau proyeksi astral dimana manusia bisa melakukan perjalanan jiwa tanpa raga mirip-mirip di film-film fiksi sain seperti Star Trek, Star Wars, The Matrix, Ultraviolet, dsb. tidak hanya dimiliki exklusif orang-orang tertentu yang kebetulan berbakat atau menekuninya secara khusus saja namun sudah umum diterapkan oleh orang-orang kebanyakan. Pada saat ini pun sudah mulai dibuktikan komunikasi multi dimensi secara hologram pada film-film fiksi sain tersebut bukanlah hal yang mustahil. Setidaknya video yang diaplot 4 tahun lalu (2006) ini mendemokan hasil R&D perusahaan telekomunikasi Jepang NTT DoCoMo<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<object height="344" width="425"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/sgm-_EiA62M&hl=en_US&fs=1"><param name="allowFullScreen" value="true"><param name="allowscriptaccess" value="always"><embed src="http://www.youtube.com/v/sgm-_EiA62M&hl=en_US&fs=1" allowscriptaccess="never" allowfullscreen="true" wmode="transparent" type="application/x-shockwave-flash" height="344" width="425"></embed></object></div>
<br />
<br />
Pada zaman Nabi Nuh tersebut juga dipercaya manusia tidak hanya bisa berkomunikasi dengan sesama manusia, namun juga bisa berkomunikasi dengan hewan dan binatang yang pada zaman semodern ini pun baru bisa digambarkan dalam film-film kartun kanak-kanak. Ada kitab kuno yang menyebutkan pada masa itu kemampuan "bicara" pun tak hanya dengan menggerakkan mulut (lisan) dan jari-jari (kode jari, morse, surat-suratan, SMS, imil, ceting, dsb) namun bangsa Nabi Nuh konon sudah terbiasa berkomunikasi secara telepati (mirip hipnotis di acara-acara sulap di tv namun bothway). Mereka pun memiliki kemampuan "mendengar" tidak hanya dengan telinga.<br />
<br />
Konsep ini mirip dengan melihat tanpa mata pada franchise kursus-kursus latihan otak tengah (midbrain / mesencephalon) bagi anak-anak TK dan SD yang lagi ngetren belakangan ini di Jakarta dan sekitarnya. Menurut hasil penelitian, otak tengah ini berpotensi menentukan inteligensia kasih sayang serta kemampuan konsentrasi dan ingatan.<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5468224200938660066" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinszmZeS9KwlEyQ_F8uMwQyLTMpZps_emfQvz5v8MWy3zm9ot4ybeAeUdsG5XOkCqZ1WJsSMY4lDihr_95DM6eg0Ah5PoO72KT5PaXG-LfRhXrM5hgbeGiPyf_aWMYrEyzpnU_Hw/s1600/Otak+tengah+kiri+dan+kanan.jpg" style="display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" />Sejak jaman dulu kala para biksu Tibet harus melakukan ritual-ritual keagamaan dan meditasi rutin untuk dapat mengaktifkan potensi otak tengah. Ritual-ritual ini kemudian diteliti oleh Rusia dan Jepang sehingga diketahui potensi otak tengah dapat diaktifkan pada kebanyakan orang dengan suatu metoda program latihan untuk membangkitkan gelombang alpha di otak yang dijalankan secara intensif selama 3 bulanan. Belakangan ini di Malaysia ditemukan cara aktivasi potensi otak tengah express dengan audio visual yang hanya membutuhkan waktu 2 hari. Namun cara ini sampai kini baru bisa efektif diterapkan pada kanak-kanak sampai umur 12 tahun.<br />
<br />
Cara aktivasi otak tengah express ini bisa diterapkan untuk semua anak-anak tanpa membeda-bedakan suku dan agama, yang penting mbayar iuran yang telah disyaratkan. Mirip dengan konsep sekolah-sekolah unggulan yang memiliki kelas RSBI (Rintisan Sekolah Berbasis Iuran). Apapun suku dan agamanya, siswa boleh belajar di kelas RSBI, yang penting mbayar iuran yang telah disyaratkan.<br />
<br />
Setelah potensi otak tengahnya diaktivasi maka bisa dilatih untuk miningkatkan kemampuan melihat melalui telapak tangan, hidung, kulit atau telinga tergantung bakat otak tengah si anak. Dengan demikian anak-anak yang mengikuti otak tengah tersebut dengan mata tertutup bisa mewarnai pola-pola gambar, membaca atau bersepeda keliling kolam renang tanpa kecebur. Selain meningkatkan kemampuan melihat tanpa mata, potensi otak tengah juga bisa meningkatkan daya ingat beberapa kali lipat sehingga si anak bisa hapal beberapa puluh halaman cerita novel anak-anak dengan sekali membacanya. Tentu saja, segala sesuatu mengandung efek negatif. Salah satunya adalah anak-anak yang terbiasa tidur dalam kamar gelap maka akan mengalami susah tidur karena meskipun semua lampu telah dipadamkan dan korden sudah ditutup rapat-rapat masih berasa terang dan bisa melihat seisi kamar secara jelas.<br />
<br />
Pada hakikatnya kisah-kisah bahwa pada era Nabi Nuh umat manusia sudah mencapai peradaban yang jauh lebih tinggi daripada saat ini bisa diterima berdasar kemampuan berpikir akal manusia saat ini. Tingginya peradaban era Nabi Nuh ini didukung oleh tingginya teknologi pada saat itu. Salah satunya adalah teknologi pembuatan kapal Nabi Nuh tersebut yang mampu melewati kedahsyatan topan badai saat banjir bandang melanda.<br />
<br />
Menurut Al Quran, nabi sebelum Nabi Nuh adalah Nabi Idris yang awalnya bernama Akhnukh dan karena memiliki kebiasaan membaca dan mempelajari kitab Allah (tadarus) maka dinamakan Idris. Dalam Alkitab dikenal dengan nama Henokh. Nabi Idris ditaksir hidup sekitar 4533-4188 SM.<br />
<br />
Menurut berbagai kitab tafsir Nabi Idris dianugerahi berbagai ketrampilan, kemahiran, serta kemampuan dalam berbagai disiplin ilmu untuk menciptakan teknologi untuk mempermudah pekerjaan manusia. Nabi Idris disebut-sebut berkaitan dengan pembelajaran melalui baca tulis (qalam). Qalam dalam pandangan ahli tafsir memiliki makna yang amat umum, namun dalam perjalanannya lebih sering digunakan pada salah satu extensinya yaitu pena.<br />
<br />
Apabila Nabi Nuh dikenal sebagai sosok manusia extrim dengan kecanggihan komunikasinya termasuk berkomunikasi dengan berbagai macam binatang, maka Nabi Idris dikenal sebagai sosok extrim seorang tukang (jahit) dengan kecanggihan teknologi (ilmu teknis) termasuk perhitungan-perhitungan astronomi dan ilmu-ilmu pendukungnya ala matematika.<br />
<br />
Berkat kecanggihan teknologi maka pekerjaan-pekerjaan yang sulit dan komplex pun bisa jauh lebih cepat diselesaikan dan jauh lebih irit tenaga sehingga lebih banyak waktu dan tenaga untuk lebih fokus menjalankan kebiasaannya beribadah. Dalam bekerja pun dianggapnya bagian dari amal ibadah. Dikisahkan pekerjaan rutin Nabi Idris adalah tukang jahit tanpa pernah meminta upah, namun rezeki selalu ada saja sehingga kebutuhan hidupnya senantiasa tercukupi. Dikisahkan Malaikat pencabut nyawa yang membalas amal ibadahnya dengan mengantarkan makanan dari syurga dan menemaninya jalan-jalan disela-sela kesibukan tugasnya mencabut nyawa.<br />
<br />
Sama halnya dengan Nabi Nuh, Nabi Idris juga tidaklah mudah dalam menjalankan dakwahnya sebagai Nabi bagi kaumnya saat itu. Bila kaum Nabi Nuh yang ingkar dihukum dengan bencana banjir yang teramat dahsyat maka kaum Nabi Idris yang ingkar dihukum dengan bencana kemarau yang teramat lama sampai akhirnya Nabi Idris berdoa memohon turunnya hujan.<br />
<br />
Pada masa Nabi Nuh tingginya peradaban berdampak generasi Nabi Nuh banyak yang tak mau mematuhi larangan-larangan agama. Begitu pula saking tingginya kemajuan teknologi pada masa Nabi Idris sehingga banyak kemudahan-kemudahan berdampak generasi Nabi Idris kebanyakan EGP terhadap perintah-perintah agama.<br />
<br />
Nabi sebelum Nabi Nuh menurut Al Quran adalah Nabi Adam yang dikenal sebagai sosok extrim sebagai manusia yang paling pandai dalam sejarah manusia. Nabi Adam paling mengetahui segala isi bumi dan angkasa raya dibandingkan mahkluk apapun. Dengan demikian, berdasarkan kitab suci maka zaman paling keemasan manusia dalam bidang sain (ilmu pengetahuan) adalah pada era Nabi Adam. Kata Adam bisa berarti bumi, tanah, coklat muda. Sedangkan keturunan Nabi Adam disebut sebagai bani Adam atau manusia. Diriwayatkan profesi utama Nabi Adam adalah bercocok-tanam atau petani.<br />
<br />
Menurut legenda Nabi Adam pertama kali mendarat di bumi bukan di jazirah arab yang banyak terdapat padang pasir. Di lautan antara India dan Sri Lanka terdapat bentangan batu kapur yang panjangnya kurleb 30 km (Tugu Monas - Stasiun Depok Baru) disebut sebagai Jembatan Nabi Adam <span style="font-style: italic;">(Adam's Bridge)</span>.<br />
<img alt="Jembatan Nabi Adam" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5507671303643680354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7oN1LzG5vG3gz2_7wDq4OHziwnyPrieBKdLYEfInYDBBvhAw92ySxBrHPnrQp48NUlm32Vba-IohSuZ5hQVuT6x9UgJabbnvcKAAx2mdeBT7Qp294L27RifPtbuDLEFAojbu9xA/s1600/jembatan+nabi+adam.jpg" style="display: block; height: 370px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 460px;" title="Jembatan Nabi Adam" />Menurut legenda tersebut Nabi Adam menggunakan Jembatan Nabi Adam tersebut untuk mencapai Puncak Adam <span style="font-style: italic;">(Adam's Peak)</span> di Sri Lanka untuk bertobat dengan berdiri diatas satu kaki sehingga meninggalkan jejak Nabi Adam yang berlubang mirip telapak kaki manusia raksasa.<br />
<br />
<img alt="Jejak Nabi Adam AS" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5469647364347276514" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjWuEOJ_1nS0TIjUJPwuTTiUsEfxxP_c7UqkZUOuhI1enZjzK9DJ1RLHhe0AoGPLDsPAQZZ9wSmKk0flkUmsHy0XKt0z3lagitc4XjrCgOmwIT9I4QNHEGp0g7RWXhZu0Ks9G_0A/s1600/Jejak+Nabi+Adam.jpg" style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 460px;" title="Jejak Nabi Adam AS" />Berdasarkan urutan ketiga nabi di Al Quran tersebut diatas tersirat peradaban manusia mengalami evolusi. Dari sain, kemajuan teknologi dan kemudian tingginya peradaban secara umum termasuk dalam bidang metodologi komunikasi. Secara logika awam, masyarakat perkotaan yang terbiasa menikmati kecanggihan teknologi ala TV LCD, eskalator di mol-mol, mobil sport, dll tentu wawasan, gaya hidup dan pola pikirnya jauh berbeda dengan saudara-saudara kita yang belum menikmati aliran listrik di pelosok-pelosok pedesaan Irian, misalnya. Namun suatu bangsa tak akan bisa menjadi sebagai pelopor pencipta karya-karya teknologi ala TV LCD, eskalator, mobil sport dll itu bila sainnya terbelakang karena riset para ilmuwannya kurang memadai, atau malah mungkin para ilmuwannya tak pernah serius melakukan riset.<br />
<br />
Nabi Adam yang diimani sebagai sosok ilmuwan terpandai dalam sejarah manusia tersebut ditaksir oleh para ilmuwan masa kini hidup sekitar 5872-4942 SM. Apabila diasumsikan taksiran para ilmuwan ini adalah suatu kebenaran pada saat ini, lantas pertanyaannya adalah bagaimana kaitannya Nabi Adam yang disebut kitab suci sebagai "manusia" generasi pertama dengan teori awal nenek moyang yang hidupnya pada jutaan tahun lampau tersebut diatas?<br />
<br />
Tak semua isi kitab suci bisa dinalar secara harfiah meski wajib diimani semua isinya tanpa terkecuali, bahkan ada yang dilarang dinalar secara kias seperti ritual-ritual peribadatan, serta ada pula yang dilarang dinalar sama sekali seperti perihal keesaan Tuhan (tauhid). Bagi para penganut agama langitan (samawi) keimanan bahwa hanya ada satu Tuhan (monoteistik) adalah mutlak.<br />
<br />
Salah satu agama besar dunia yang juga mewajibkan umatnya menjalankan ritual-ritual peribadatan khusus serta termasuk dalam kategori monoteistik dan Abrahamik sebagaimana Islam, Kristiani dan Yahudi adalah Baha'i. Salah satu perbedaan Baha'i dengan ketiga agama Abrahamik lainnya perihal Nabi Adam ini adalah penganutnya mengimani bahwa Nabi Adam memulai suatu siklus Adamik yang berlangsung selama 6000 tahunan sampai dengan masa umat Nabi Muhammad SAW.<br />
<br />
Bumi, bulan, matahari, galaksi, dst memiliki siklus-siklus peredarannya masing-masing. Siklus kecil bagian dari siklus besar, siklus besar bagian dari siklus yang lebih besar lagi. Dalam suatu siklus mengandung sub-sub siklus sebagaimana tiap bulan selalu terdapat tanggal 6, setiap tanggal 6 selalu terdapat siang dan malam, dst.<br />
<br />
Berkat pendidikan agama sejak dini, kita tentunya hapal dengan kisah-kisah di kitab suci yang diajarkan semenjak kanak-kanak. Sudah banyak ulama yang menafsirkannya dengan berbagai dasar yang diyakini kebenarannya dan sudah banyak juga para pakar yang menaksirnya secara ilmiah. Manfaat kitab suci bukan hanya bergantung pada seberapa hapalnya kontennya saja namun juga bagaimana kita memaknainya berdasarkan berbagai ikhtiar manusia (penafsiran, penelaahan, penelitian, pengembangan, dst.) dalam mengupas maksud dan hikmah yang terkandung untuk mengamalkan amanat <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Rahmatan lil 'Alamin</span> sehingga bisa menjadi sumber manfaat bagi semua umat. Bukan hanya sekedar tergantung ikhtiar orang2 lain dengan memanfaatkan hasil karya orang2 lain tsb.<br />
<br />
Apabila kitab suci hanya sebagai bahan hapalan-hapalan semata seperti pada pelajaran agama kanak-kanak maka wajar sajalah dalam menjawab pertanyaan pada bagian akhir <a href="http://telko.blogspot.com/2010/05/kesambit-meteor.html">postingan sebelum ini</a> dengan kalimat:<br />
<i>"Wallahu a’lam bikulli shawab, hanya Allah lah yang bisa menjawab"</i>.HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-8881473960993653392010-05-04T19:31:00.010+07:002012-08-23T03:39:06.565+07:00Kesambit Meteor<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5467453956889809282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijz9Z8HSJYhr7KhCgHNET0Fy0tlgOqeGUAB8WtLDaLfS_J6WW5NC65x9sJI27MTr_3Nlk7uV8R-BxhAXOXBUjtrRBsQleVl2X_w4QJ4VkaMg4FLIPRQ4KCZI3R211UXrZGZ2hmfQ/s1600/Kawah+Meteor+Barringer.jpg" style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 460px;" />Tanggal 5 Mei 2010 besok diprediksi akan ada hujan meteor di Indonesia. Entah bagaimana prediksi LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) ini bisa bocor ke media massa sehingga tersebar luas ke khalayak ramai. Setidaknya prediksi ini pernah dilontarkan oleh Thomas Djamaluddin, Peneliti Utama (Profesor Riset) Astronomi dan Astrofisika LAPAN yang dimuat di Republika beberapa hari lalu. Namun demikian sampai kini belum ada paparan resmi prediksi seberapa lebatnya hujan meteor tersebut, mulai jam berapa, berapa lama, rincian lokasinya, dll.<br />
<a name='more'></a><br />
Mencoba mengingat-ingat kembali pelajaran IPA. Jatuhnya benda-benda meteorid dari angkasa ke bumi yang disebut sebagai meteor belum bisa diprediksi karena meteorid tak punya orbit, jatuh ke buminya pun sporadis. Beda dengan komet yang punya orbit tertentu sehingga kapan lewatnya bisa diprediksi. Kata komet sendiri berasal dari bahasa Yunani, <span style="font-style: italic;">comet</span>, yang berarti rambut panjang terurai (ga pakai gelung tekuk) melambai-lambai karena buntut gugusan debu-debu partikel asteroid pada lintasan orbitnya mirip kilauan lambaian rambut panjang.<br />
<br />
Apabila lintasan bumi dan lintasan komet berpapasan di galaksi kita maka sebagian debu-debu asteroid dari komet itu bisa terlihat dari bumi. Sebagai contoh, komet Hale-Bopp bisa diprediksi akan melintasi matahari galaksi kita tiap 2400 tahun, dimana akan kembali pada tahun 4397. Partikel asteroid diprediksi bisa dilihat dengan mata telanjang pada 13 April 2029 di wilayah Eropa, Afrika dan Asia bagian barat. Asteroid ini lebarnya kurang lebih 320 meter. Diantara debu-debu asteroid mungkin saja ada yang muncrat sampai ke permukaan bumi yang disebut sebagai meteor.<br />
<br />
Meteor menjadi topik hangat perbincangan masyarakat akhir-akhir ini terutama paska heboh <span style="font-style: italic;">"Meteor Duren Sawit"</span>, sebutan untuk berita seputar benda asing jatuh di rumah Bapak Sudarmojo (70 tahun) di Jl. Delima VI gang 2 RT 01/05, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta timur pada Kamis Pahing 29 April 2010 (14 Jumadilawal 1431-H) sekitar 16:15 WIB. Belakangan dikabarkan, berdasarkan hasil penelitian, benda asing penyebab runtuhnya bangunan rumah 2 lantai dan merusak 2 rumah tetangganya tersebut adalah meteor yang berupa debu seperti tanah dan cairan. Bisa jadi debu dan cairan tersebut berasal dari gumpalan debu lembap karena mengandung zat cair yang kemudian tercerai berai setelah nabrak-nabrak tembok dan lantai.<br />
<br />
Bagi yang pernah mempelajari fisika modern hal ini mudah diterima akal mengingat rumus sederhananya:<br />
E = MC<sup>2</sup> ,<br />
dimana E adalah Energi, M adalah massa, dan C adalah kecepatan cahaya.<br />
<br />
Jadi meskipun massa gumpalan debu lembab tersebut amat kecil, namun karena jatuh dengan kecepatan amat tinggi mendekati kecepatan cahaya maka akan menyebabkan energi yang luar biasa besarnya. Selain energi mekanis yang merusak bangunan dan material fisik di dalam rumah, juga dihasilkan energi panas yang amat tinggi. Panas yang amat tinggi ini menyebabkan banyak perabotan di dapur dan ruang tengah kepanasan menjadi meleleh, berkerut dan hangus seperti bekas terbakar. Oleh karena itulah Pak Sudarmojo sempet kepikiran rumahnya hancur gara-gara ledakan tabung gas elpiji yang akhir-akhir ini sering diberitakan media massa.<br />
<br />
Telah diberitakan pula bahwa Pak Sudarmojo sudah mendapat santunan dari Pemda DKI sebagai bantuan dana renovasi rumahnya kembali sebesar Rp.15 juta. Namun beliau menyatakan tak berniat merenovasi rumah yang telah kesambit meteor itu, bahkan berniat akan menjualnya beserta tanahnya seluas 78 meter persegi sesuai NJOP (Nilai Jual Obyek Pajak) yang menurutnya Rp. 1 juta per meter. Entahlah apa motivasi beliau, apakah sudah bener-bener kapok tinggal di Jakarta, atau mungkin terimbas polemik soal layak tidaknya anggaran pembangunan gedung baru DPR RI sebesar Rp. 1,8 trilyun gara-gara gedung Nusantara 1 yang sekarang miring 7 drajat dan retak-retak, atau ada motivasi-motivasi lainnya. Apapun motivasinya, yang jelas kepada wartawan beliau mengutarakan keinginannya pindah ke Yogyakarta yang adem, ayem, tentrem daripada tinggal di ibukota.<br />
<br />
Padahal belum tentu tinggal diluar ibukota bisa terbebas dari musibah kesambit meteor. Pada Kamis wage, 8 Oktober tahun lalu sekitar jam 11:30 WITA masyarakat kabupaten Bone dan sekitarnya di Sulawesi Selatan dikejutkan ledakan dahsyat sebanyak 4 kali yang disertai kilatan-kilatan cahaya di langit. Suara ledakan dahsyat tersebut juga menimbulkan guncangan di bumi berkekuatan 1,9 skala Richter. Tidak ada kerusakan bangunan akibat kesambit meteor dari angkasa, namun menimbulkan 1 korban jiwa anak penderita kelainan jantung yang terkejut atas fenomena alam tersebut.<br />
<br />
Berbagai spekulasi penyebab ledakan muncul simpang-siur di masyarakat akibat ketiadaan keterangan resmi sama sekali dari pemerintah ataupun pejabat-pejabat yang berwenang. Dunia pun maklum, pada saat ini Republik Indonesia sudah tak ada lagi pejabat khusus Menteri Penerangan.<br />
<br />
Barulah 2 minggu kemudian (23/10-2009), lembaga antariksa milik pemerintah AS, NASA menerbitkan keterangan resmi bahwa ledakan dahsyat di Bone tersebut akibat masuknya benda asteroid berdiameter kurleb 10 meter ke atmosfir bumi sebagai sebuah meteor yang meledak di ketinggian kurleb 10 km diatas permukaan bumi (lebih tinggi dari puncak Everest, 8,85 km). Daya ledakan mendekati 50 kiloton TNT atau sekitar 3X kekuatan bom atom Hiroshima, namun pecahan akibat ledakan tidak ada yang sampai ke permukaan bumi.<br />
<br />
Bukti dampak terdahsyat dari benda asteroid yang sampai ke permukaan bumi yang dicatat dalam sejarah manusia saat ini terdapat di propinsi Free State di Afrika Selatan, dimana ditengahnya terdapat kota Vredefort. Sejak 5 tahunan lalu, situs ini terdaftar di UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia dalam bidang Geologi. Diyakini benda asteroid penyebab berdiameter lebih dari 10 km yang menyebabkan lubang di bumi dengan diameter antara 250 km sampai 300 km yang ditaksir terjadi sekitar 2 milyar tahun lalu.<br />
<br />
Bisa dibayangkan bila benda asteroid sebesar itu jatuhnya di kampung Sampay alias kampung kaleng di jabal ahdor alias gunung hijau di Cisarua yang tersohorl sebagai syurga dunia bagi para pelancong pria arab itu, maka kawasan Jabodetabek sampai Bandung akan hancur berantakan.<br />
<br />
Bukti lain dari dampak jatuhnya meteor yang sampai ke permukaan bumi yang populer di lembah Diablo di utara Arizona, AS. Situs ini pernah dipakai sebagai lokasi syuting film tentang allien berjudul Starman (1984) yang disutradarai oleh John Carpenter serta didokumentasikan oleh NASA sebagai lokasi latihan.persiapan misi Apolo ke bulan. Karena popularitasnya dampak di situs ini dikenal sebagai "Kawah Meteor" <span style="font-style: italic;">(Meteor Crater)</span>. Sementara para ilmuwan menamakannya kawah Barringer sebagai penghormatan kepada Daniel Barringer yang tercatat sebagai orang pertama yang mengajukan usul bahwa situs ini adalah dampak fragmen meteorit yang sampai ke permukaan bumi.<br />
<br />
Ribuan benda yang ditengarai sebagai fragmen meteorit ditemukan disekitar suatu lubang bundar seperti lingkaran kawah dengan kedalaman sampai 170 m (tugu Monas 132 meter tenggelam) dikelilingi gundukan dipinggirannya setinggi 45 meter berdiameter 1,2 km (lebih dari 15X luas rumah Pak Sudarmojo di Duren Sawit). Diyakini fragmen meteor penyebab berdiameter 50 meter (5X meteor bone) dengan kekuatan ledakan 300 kiloton TNT atau sekitar 6X kekuatan ledakan meteor Bone. Menurut analisa para pakar astronomi dunia terjadinya Kawah Meteor ini ditaksir sekitar 50.000 tahun lalu.<br />
<br />
Jadi menurut ilmu pengetahuan saat ini sudah bisa ditaksir bumi telah terbentuk setidaknya sejak milyaran tahun lalu, dan sudah banyak berbenturan dengan debu-debu angkasa. Bumi ini juga sebagian noktah dari debunya debu alam semesta yang konon diperkirakan setidaknya terdiri dari 100 milyar galaksi (punya sejumlah uang segitu saja sulit ngebayanginnya, apalagi galaksi?!). Sejak terbentuknya bumi telah mengalami berbagai peristiwa yang jejaknya masih ada yang bisa ditelusuri oleh ilmu pengetahuan manusia saat ini, seperti peristiwa kesambit meteor yang meninggalkan jejak situs Kawah Meteor tersebut.<br />
<br />
Nah, sebagai umat beragama, tak ada salahnya mengaitkan fenomena alam dengan kisah-kisah para nabi di kitab suci. Misalnya nih,<br />
<i>"Pada zaman nabi siapa situs yang disebut sebagai Kawah Meteor tersebut terjadi?"</i>HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-59895970632092225452010-04-30T20:54:00.052+07:002012-08-23T08:50:07.424+07:00ngePek bin ngeKor binti ngekSis yang gi ngeTren<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4duWk20mMM5ZcjSeOpvEiHx5az3G_5q8wFsBv9pHqKw6gRpOgLwZZo7oASgaJ54DLCRm3NWB5Uxq1lpM56X23RnW-I9hzLpNegfpx19sWM39W6iBB2Lj_kV4sNdCPY_akc4JkGA/s1600/facebook+indonesia.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" title="Facebook ala Indonesia"><img alt="Facebook ala Indonesia" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5466286521551043634" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4duWk20mMM5ZcjSeOpvEiHx5az3G_5q8wFsBv9pHqKw6gRpOgLwZZo7oASgaJ54DLCRm3NWB5Uxq1lpM56X23RnW-I9hzLpNegfpx19sWM39W6iBB2Lj_kV4sNdCPY_akc4JkGA/s400/facebook+indonesia.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 460px;" /></a> Kurleb sebulan lalu (29/3-2010) adalah 1 tahun masehi saya terdaftar sebagai anggota komunitas maya facebook. Saya pun mulai menimbang-nimbang telah ngapain aja atau akan ngapain lagi di FB? Apakah sejak terdaftar ini makin banyak positipnya ataukah makin sedikit sedikitnya? Atokah.... ??<br />
<a name='more'></a><br />
Ada beberapa teman yang menanyakan secara offline bagaimana saya bisa mengetahui 1 tahun tersebut? Bahkan ada diantaranya yang saya tak pernah lihat apdet status, ngomen ataupun nge-Like pun juga menanyakan hal yang sama. Hmmm.... Hal ini menunjukkan bahwa meskipun teman-teman tak pernah ngomen atau nge-Like status-status kita, namun rupanya mereka mratiin juga status-status kita. Padahal kunci jawabannya gancel saja, yaitu setelah teregistrasi di FB, hal pertama yang saya lakukan adalah menulis di box di wol dibawah pik profil:<br />
<blockquote style="padding-right: 20px; text-align: justify; width: 210px;">
sejak minggu legi [10], 29 maret 2009M [2454920]; 2 rabiulawal 1430H; 2 bakdamulud 1942 Je windu: kuntara; redite umanis - langkir [5] penanggal 4 kedasa saskara, basah cenik, 1931SB; 16/12-2552BE; 3/3 (peach)-98 己丑 jǐchǒu (kerbau tanah) 2560IL</blockquote>
Apapun efeknya facebook, saya salut abis ma Mark Zuckerberg yang punya ide membuat konsep cikal bakal FB pada Oktober 2003 yang awalnya digunakan sebagai forum komunikasi terbatas dengan sobat-sobitnya di jurusan ilmu komputer, kemudian digunakan rame-rame oleh para mahasiswa-mahasiswi Harvard dan berkembang ke universitas-universitas lain, yang kemudian diikuti oleh para siswa-siswi SMA Amrik. Akhirnya sejak September 2006 FB dibuka untuk umum dengan syarat sudah memiliki imil dan berumur 13 tahun keatas.<br />
<br />
Sebelum betul-betul siap dipublikasikan untuk masyarakat dunia maya, kurang lebih dalam jangka waktu 8 bulan setelah dibuat atau bulan Juni 2004, FB telah mendapat modal pertama dari salah seorang pendiri PayPal sebanyak US$500.000. Kurleb setahun kemudian mendapat tambahan dana US$ 12.7 juta dan US$ 27,5 juta dari 2 perusahaan modal ventura. Dengan demikian FB membutuhkan 3 tahun pengembangan dan total modal US$ 40,7 juta atau kurleb 366 milyar rupiah.<br />
<br />
Berarti modal awal usaha yang berhasil didapatkan Facebook sebelum dibuka untuk umum pada tahun 2006 tersebut sudah melebihi kekayaan Gayus Halomoan P. Tambunan [30], pegawai Ditjen Pajak golongan 3A, yang belakangan ini banyak diberitakan berbagai media massa sebesar 200 milyar rupiah. Andaikata pun benar, kekayaan gayus inipun tidak semua dipakai untuk modal usaha, namun sudah banyak dipakai untuk beli rumah, mobil, plesiran, dsb. Maka wajar sajalah jika Gayus hanya populer sebatas nasional saja, sedangkan facebook lebih populer secara internasional.<br />
<br />
Meskipun sebatas nasional, namun aliran jama'ah Guyusiah menjadi trend tersendiri untuk bisa ngEksis di pentas publikasi nasional. Jumlah uang yang berhasil diraup Gayus dengan umur yang semuda itu dan pangkat yang tak tinggi2 amat tersebut tak hanya menjadi idaman pegawai Ditjen Pajak saja, namun sudah menjadi keingingan banyak pegawai dan profesional seperti polisi, pengacara, jaksa, wartawan, dll.<br />
<br />
<img alt="Gayus Tambunan Convergence Inc." border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5542546481797139106" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFK3urxhHNDHAoz4YNVMmQIfnGLkaAsAPwEwVRVSXMhr7euqWhPzVQyWMQ0k5N44HNSWIYBBhqpchZXgJNSKREhJGm0usrUmWlaE5aUfb9nI9GKgosxqE2IbSJBR4BHyoxghzQtQ/s1600/Gayus+Tambunan+Convergence+Inc.jpg" style="display: block; height: 315px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 460px;" title="Gayus Tambunan Convergence Inc." /><br />
<br />
Kembali ke ngeksis skala internasional. Menurut pernyataan resmi Mark Zuckerberg baru-baru ini, jumlah pengguna Facebook mencapai 400 juta akun per 21 April 2010, seperempatnya selalu konek<span style="font-size: 78%;"> [http://social.venturebeat.com/2010/04/21/facebook-stats-400m/]</span>. Menurut The New York Times yang dipublikasikan pada 20 April 2010, masyarakat internet Indonesia sebanyak 22,7 juta akun merupakan pengguna ke-3 terbanyak setelah AS dan Inggris.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5466295505054753618" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_bSKSqRcrzTHh0gEhkUPMp9W6U0zqbQpj1huJkv2l-oGXaUM9RHzh3-vB49tpsJUQ0gjU2p8dT9SxgWHCc8nqmgqaV_PdyCNtrfkOvc83pyGQ9rL0ErYstnnptDjZyeK-43cknA/s1600/Jumlah+User+Facebook+Indonesia.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /><small>[Sumber: http://www.nytimes.com/2010/04/20/world/asia/20indonet.html]</small></div>
<br />
Bahkan Mama mertua saya yang notabene sama sekali tak pernah ngeNet pun tahu facebook. Pada waktu itu saya bikinkan akun untuk Papa mertua. Saya fikir ga haram ini n ga bidah daripada bengong aja, namun Mama mertua melarang saya ngajarin Papa mertua main facebook. Kata Mama mertua,<br />
"Papa jangan diajarin mainan fesbuk... Saya takut entar Papa ikutan kecanduan malah masuk tivi kayak Ivan Brimob, dicaci sana sini, lah khan aku jadi ikut pusing dan repot to?!"<br />
<br />
Sebelum era Facebook, para insan dunia maya pada umumnya ngeksis personal dengan ngeblog melalui berbagai blog gretongan ala <a href="http://telko.blogspot.com/" target="_new">blogspot</a> ini, <a href="http://hastu.multiply.com/" target="_new">multiply</a>, <a href="http://jiwamusik.wordpress.com/" target="_new">wordpress</a>, dll. Namun mesbuk ternyata jauh lebih mudah daripada ngeblog yang pada umumnya perlu mikir panjang sebelum ngaplot artikel. Kemudahan ngeksis melalui facebook merupakan salah satu daya tarik utama dibandingkan ngeblog. Tak heran banyak blojer yang beralih cara ngeksisnya dari aktif ngeblog ke mesbuk.<br />
<br />
Sebagai experimen, saya tahun kemarin membuat 2 akun fesbuk. Di akun pertama, sebut saja <a href="http://www.facebook.com/hastu" target="_new">FB Hastu</a>, saya lebih pasip, relatif jarang banget nge-Add atau invite friends, Kebanyakan friends adalah handaitaulan yang pernah ketemu di dunia nyata. Sedangkan di akun kedua, sebut saja <a href="http://www.facebook.com/jiwa.musik" target="_new">FB JM</a>, saya lebih agresip, relatif sering nge-Add, terutama sobat-sobit blojer dan blogwalker. Praktis tak ada friend yang pernah kopdar. Namun saya segera menghentikan aksi-aksi progresif saya untuk nge-Add di FB JM ini sampai angka 200an setelah mengetahui hasil penelitian berdasarkan survey di Inggris dari Profesor Robin Dunbar yang menyatakan bahwa teman sejati adalah 150 orang dan angka 200 friends adalah sudah terlalu banyak.<br />
<br />
Bisa jadi hasil penelitian ini belum tentu cocok untuk masyarakat Indonesia yang pernah dikenal sebagai masyarakat ramah tamah dan guyub rukun ituh. Namun sampai saat ini saya belum mengetahui hasil penelitian ilmiah atau profesional tentang berapa sejatinya jumlah kawan sejati yang ideal bagi bangsa Indonesia dari para profesor ataupun pakar ilmu sosial Indonesia.<br />
<br />
<a href="http://www.facebook.com/pages/Its-better-to-have-a-few-true-friends-than-lots-of-fake-friends/266464425948" style="font-family: arial; font-style: italic; font-weight: bold;" target="_blank">Its better to have a few true friends than lots of fake friends</a><br />
<br />
Meskipun status-status di FB Hastu dan FB JM sama-sama mencerminkan jawaban atas pertanyaan "What's on your mind?" namun dari sejak awal-awal join saya sudah merasakan <span style="font-style: italic;">mindset</span> friends di FB Hastu dan FB JM jauh berbeda meskipun tak saling bertolak belakang<br />
<br />
Status-status friends di FB JM pada umumnya menjawab pertanyaan: <span style="font-style: italic;">"What do you think?"</span>. Saya sering tak tahan untuk senyam senyum atau bahkan ketawa ketiwi sendiri dan ada kalanya terharu sendiri saat membaca status-status friends di FB JM . Saya ngebayangin para friends di FB JM ga bisa pergi jauh-jauh dari kompi atau lepi, atau kalaupun pergi selalu membawa HP atau BB agar bisa rajin apdet status apa saja yang ada di benaknya. Pada umumnya status-status di FB JM lebih banyak bersifat imajinatif.<br />
<br />
Sedangkan friends di FB Hastu pada umumnya menjawab pertanyaan: <span style="font-style: italic;">"What are you doing?"</span> atau <span style="font-style: italic;">"What's happening?"</span>. Misalnya, friend yang ibu-ibu kebanyakan statusnya berupa aktivitas sehari-hari seperti sedang memasak ini itu, sedang makan apa, sedang belanja dimana, sedang antar/jemput anak, dsb. Sedangkan bapak-bapak kebanyakan statusnya menunjukkan kesenangannya seperti sedang main golf, main moge (motor gede), main biker (sepedaan), kesempatan main fesbuk saat sedang dinas luar kantor atau luar kota atau luar negeri, ataupun main politik-politikan (berusaha mempengaruhi minat dan pendapat friends) dengan informasi-informasi pilihan sesuai seleranya misalnya melalui link-link dari berita, artikel atau video dari situs lain. Pada umumnya status-status di FB Hastu dimaksudkan lebih bersifat informatif.<br />
<br />
Apakah status-status friends baik di FB Hastu maupun FB JM ini sesuai profil kenyataan pemilik akun sehari-hari? Apakah facebook bisa diandalkan sebagai media untuk meningkatkan citra pribadi seseorang?<br />
<br />
Lagi-lagi saya belum menemukan hasil studi ilmiah yang dipublikasikan dari para pakar ataupun institusi dari Indonesia tentang perilaku fesbuker. Salah satu publikasi hasil studi adalah dari jurusan psikologi dari sebuah universitas di Jerman, Dr. Mitja D. Back dkk yang mulai tersebar di internet awal Maret 2010 ini. Hasil studi berdasarkan survey 133 fesbuker di jerman berusia antara 17-22 tahun. Ternyata kesimpulannya bahwa sebagian besar orang yang ngeksis melalui facebook merupakan cerminan profil sejati sehari-hari pemilik akun yang bersangkutan.<br />
<br />
Ha ini berarti dengan ngeksis melalui facebook sebenarnya mayoritas orang tidak sedang berupaya meningkatkan citra dirinya namun sadar atau tidak sadar yang dilakukannya adalah ngexpose jati dirinya sendiri. Friends di FB Hastu yang suka ngeksis pada umumnya memang demen nampil. Saya duga friends di FB JM yang suka ngeksis pada umumnya memang demen mikir.<br />
<br />
Belakangan ini di lingkungan teman-teman alam nyata, Twitter menjadi istilah media ngeksis di alam maya yang sering saya dengar selain Facebook. Ada beberapa teman yang ngajakin untuk ikutan join Twitter, yang konon disebut sebagai suatu aplikasi mikrobloging yang dibuat oleh Jack Dorsey pada tahun 2006. Ada pula teman-teman yang telah mendemokan bagaimana bermain Twitter.<br />
<br />
Secara mayoritas pengguna Twitter ini mirip dengan Facebook. Berdasarkan statistik yang dirilis bulan Juni 2009 oleh sysomos.com, mayoritas pengguna Twitter dari USA dan Inggris, hanya saja jumlah pengguna dari Indonesia belum termasuk dalam 17 negara mayoritas. Namun kurleb 1/2 tahun kemudian, statistik bulan Januari 2010 menunjukkan jumlah pengguna dari Indonesia naik melejit drastis ke rangking 6 dunia.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAgrvlOYqyu7Dfj7dhrYl-2KCUfxsD4gR3EEWTkY2IyfzxHwo3B_Ax8TBp0An6eqH2HsRA9tng8tD8ApD77Uxb5Tv4P9FDWHEO68zhsXbtzpqw3zO0_Xg96N2MKBEE20RR0DG_yg/s1600/twitter+indonesia+users.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5466294512858878338" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAgrvlOYqyu7Dfj7dhrYl-2KCUfxsD4gR3EEWTkY2IyfzxHwo3B_Ax8TBp0An6eqH2HsRA9tng8tD8ApD77Uxb5Tv4P9FDWHEO68zhsXbtzpqw3zO0_Xg96N2MKBEE20RR0DG_yg/s400/twitter+indonesia+users.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 460px;" /></a>Dari semua teman yang ngomongin Twitter itu, kata yang paling saya sering dengar adalah <span style="font-style: italic;">"follower"</span> alias "pengekor". Oooo.... Saya pun jadi maklum kalo Twitter ini amat cepat populer di kalangan teman-teman saya, terutama teman-teman generasi muda dan teman-teman yang berjiwa muda (baca: doyan internetan begetek).<br />
<br />
Baik Facebook dan Twitter secara internasional disebut sebagai jejaring sosial <span style="font-style: italic;">(social networking)</span>, namun banyak orang sudah maklum bahwa di Indonesia FB sebagai alternatif pengobat kecanduan ngeksis personal di dunia maya. Baik itu aktivitas-aktiviatas melalui nyetatus, ngomen-ngomen, ngeLike, foto, video, ataupun melalui aneka ragam game dan aplikasi online lainnya.<br />
<br />
Tentunya beda motivasi para pengguna Facebook dan Twitter di negara-negara maju yang infrastruktur dan masyarakatnya sudah banyak mapan, dengan motivasi para pengguna di Indonesia dimana masyarakatnya masih banyak yang membutuhkan aktivitas ataupun pekerjaan (yang setidaknya bisa kelihatan) produktip.<br />
<br />
<ol>Berdasarkan hitung-hitungan matematika logika konslet:<br />
<li>Jumlah penduduk Indonesia ada 237 juta. 104 juta diantaranya adalah para pensiunan. Jadi tinggal 133 juta yang masih bisa kerja produktip.</li>
<br />
<li>Jumlah pelajar dan mahasiswa adalah 85 juta. Mereka sibuk sekolah dan kuliah, jadi tinggal 48 juta orang yang masih bisa kerja produktip.</li>
<br />
<li>Ada 4 juta yang jadi anggota TNI/POLRI. Jadi tinggal 44 juta yang masih bisa kerja produktip.</li>
<br />
<li>Pegawai negeri di pemerintah pusat ada 29 juta. Jadi tinggal 15 juta yang masih bisa kerja produktip.</li>
<br />
<li>Ada lagi yang kerja di pemerintahan daerah dan departemen jumlahnya 14.800.000. jadi sisanya tingal 200.000 yang masih bisa kerja produktip.</li>
<br />
<li>Yang sakit dan dirawat di Rumah Sakit di seluruh Republik Indonesia ada 188.000. Jadi sisa 12.000 orang yang masih bisa kerja produktip.</li>
<br />
<li>Ada 11.998 orang yg dipenjara. Jadi tinggal sisa 2 orang saja yang masih bisa kerja produktip.</li>
</ol>
Jadi dari total jumlah penduduk RI masih begitu banyak yang membutuhkan aktivitas ataupun pekerjaan produktip. Maka dunia maya pun jadilah media alternatif untuk tampil menunjukkan produktivitas seseorang.<br />
<br />
<blockquote>
Dari data statistik dan telaah ini mudahlah diprediksi mulai Q2 tahun 2010, setidaknya paska postingan ini, jumlah pecandu Twitter pun di Indonesia akan makin melejit lagi untuk memenuhi kebutuhan kecanduan ngekSis</blockquote>
Namun apabila kita mau benar-benar serius gaul dengan anak-anak muda, maka ada cara ngeksis lain yang saat ini juga mulai ngetren di kalangan kawula internet indonesia. Cara ngeksisnya pun jauh lebih mudah daripada ngeblog, mesbuk ataupun ngekor lewat Twitter. Bila ngeblog orang biasanya mikir panjang dulu sebelum mosting apa yang telah dipikirkannya, dan di fesbuk orang biasanya perlu mikir dikit untuk ngeksis, sedangkan di Twitter orang musti ngekor sana-sini agar dirinya pun berekor panjang, maka cara ngeksis yang satu ini lebih mudah lagi yaitu dengan cara <span style="font-weight: bold;">ngePek<span style="font-style: italic;"></span></span>.<br />
<br />
Saya belum tahu pasti apa padanan yang tepat dalam bahasa Indonesianya. Yang saya tahu, orang yang <span style="font-style: italic;">ngePek</span> tak bisa didakwa sebagai plagiator yang biasanya dikenakan ke orang-orang yang menjiplak tanpa seijin pemilik hak cipta yang didaftarkan berdasarkan undang-undang yang berlaku. Menjiplak bisa dikatakan mengaku-ngaku atau mengesankan karya cipta orang lain sebagai hasil jerih payahnya sendiri.<br />
<br />
Pada jaman saya sekolah dulu (mudah-mudahan saat ini sudah tak ada lagi), ada 2 macam kecurangan yang populer pada saat ulangan harian ataupun ulangan umum (saat itu belum ada UTS, UAS, UN, dsb).<br />
<br />
Salah satunya adalah nyontek yaitu melihat contekan yang tak lain adalah jawaban-jawaban ulangan teman baik yang duduk di samping kiri-kanan, atau depan-belakang. Nyontek ini bisa tanpa sepengetahuan teman yang dicontek maupun dilakukan dengan sepengetahuan yang dicontek, bahkan mungkin saja sengaja dicontekin atau diberi kesempatan untuk menyontek oleh teman-temannya.<br />
<br />
Kecurangan lain saat ulangan adalah ngePek yang bisa independen atau sama sekali tidak bergantung teman. <span style="font-style: italic;">NgePek</span> ini bermodalkan kepekan, yang biasanya berupa buku pelajaran ataupun kertas, dusgrip, garisan atau media-media lain yang ditulisin jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diramalkan akan keluar di ulangan. Kepekan ini ada yang ditulis dengan huruf-huruf yang diduga tak bisa dibaca oleh guru atau pengawas ulangan, seperti huruf-huruf Cyrillic (Rusia), Kanji, Arab gundul, dll. ataupun menggunakan kosa kata yang sulit dimaknai oleh orang-orang lain selain dirinya sendiri.<br />
<br />
Bisa jadi kata ngePek pada anak2 sekolahan jaman itu berasal dari bahasa Jawa umum yang berarti "menjadikan 'milik' sesuatu yang asalnya bukan 'milik'-nya". Jadi pada kasus ulangan, karena kurang rajin belajar seharusnya memiliki nilai rendah, namun berkat ngePek saat ulangan dirinya mengharapkan nilai ulangan miliknya menjadi lebih tinggi. Dengan kata lain, anak yang <span style="font-style: italic;">ngePek</span> mengharapkan dirinya akan bisa memiliki nilai yang lebih indah dari aselinya.<br />
<br />
Rupanya ide ngePek muda-mudi sekolahan era 80an tersebut saat ini telah diadopsi dan dikembangkan ke dunia maya masa kini sebagai salah satu alternatif media ngeksis dan ngekor namun penggunanya dibolehkan ngePek yang bahasa Inggrisnya <span style="font-style: italic;">"reblog"</span> secara mudah. Agar ga dianggap sebagai generasi jadul-jadul amat maka segeralah cek <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Tumblr" target="_new">Wikipedia</a>,<br />
<blockquote>
Tumblr is a <span style="font-weight: bold;">blogging</span> platform that allows users to post text, images, video, links, quotes, and audio to their tumblelog, a short-form <span style="font-weight: bold;">blog</span>. Users are able to <span style="font-weight: bold;">"follow"</span> other users and see their posts together on their dashboard.</blockquote>
Jadi jelaslah konsep Tumblr ini adalah turunan dari tren follow-followan atau ngekor ala Twitter yang dikawinkan dengan kemudahan ngeksis ala facebook. Salah satu keunikannya adalah pengguna bisa dengan mudah ngePek dari kepekan hasil karya orang lain untuk ngeksis. Wajar saja bila dipilih nama Tumblr yang sulit dilafalkan. Yaah..... namanya juga mengadopsi konsep kepekan seperti telah dijelaskan diatas... ^_^<br />
<br />
Menurut David Karp, salah satu pencetusnya pada tahun 2007, trefik pada 8 Maret 2010 lalu telah mencapai 2 juta postingan per hari dan jumlah penggunanya bertambah 15 ribuan per hari. Sampai saat ini saya belum berhasil memperoleh datanya, dari angka 15 ribuan ini berapa persennya pengguna dari Indonesia. Seminggu kemudian, 15 Maret 2010, fitur aplot video ditutup untuk jangka waktu yang belum ditentukan.<br />
<br />
Secara faktor "U" (Umur / Usia) Tumblr memang kalah setahun dengan Twitter maupun dengan Facebook yang dana investasinya lebih besar dan lebih senior daripada keduanya. Jadi ya wajar saja bila saat ini di kalangan orang tua Indonesia, ngeksis melalui Facebook masih lebih populer daripada ngekor dengan Twitter ataupun ngePek melalui Tumblr. Namun ketiganya mengindikasikan bagaimana tren pengguna teknologi kearah keranjingan konten textual dari fren yang dipercayai tanpa melalui prosedur penyensoran yg komplex seperti di media massa pada umumnya, apalagi media massa kelas nasional ataupun internasional yang terbukti eksis slama puluhan tahun.<br />
<br />
Hal ini mendorong sebagian orang mulai keranjingan ngeksis secara textual. Fenomena keranjingan (yang bisa mengakibatkan kecanduan) pengen tahu n pengen ngeksis secara textual antar fren ini saya sebut sebagai <b><span class="Apple-style-span" style="color: red;">"HIPERTEXT"</span></b>.<br />
<br />
Barangkali fenomena kek gini nih yang mendorong RIM (Research In Motion), perusahaan di Canada menerbitkan jualan jasa or service layanan hipertext dimana para penggunanya mudah mengopas dari frennya ke fren lainnya secara berkesinambungan. Maksud mengopas disini tidak hanya kopi-paste atau mengutip kisah2, juga bisa memforward foto2 or gambar2, bahkan bisa meniru aneka gaya tulisan dari fren-frennya secara mudah dengan fitur pengetikan otomatis.<br />
<br />
Untuk bisa ngakses layanan hipertext ini pelanggan harus memenuhi persyaratan memiliki henpon merek BlackBerry yang bisa berfungsi biasa untuk teleponan n SMSan. Bedanya, selain membayar pulsa untuk telponan n SMSan, pengguna layanan ini musti bayar juga biaya untuk ngakses layanan2 spesial dari RIM termasuk akses internet pun juga melalui.server RIM.<br />
<br />
Ngeksis lewat fesbuk lebih mudah daripada ngeblog, ngekor lebih mudah daripada mesbuk, dan rupanya ngePek lebih berasa menggairahkan daripada ngekor, apalagi tinggal ngutip n ngopas sana sini khan?! So sangat mungkin tak lama lagi popularitas BlackBerry bakalan melejit bagi masyarakat Indonesia seperti halnya Facebook dan Twitter.<br />
<br />
Ngeksis sudah merupakan tren kebutuhan bagi banyak orang di dunia pada saat ini. Media ngeksis yang lebih mudah dan lebih menggairahkan akan lebih cepat laris dan populer di dunia. Semoga fakta-fakta cepatnya popularitas media ngeksis ini bisa menginspirasi para anak bangsa Indonesia untuk juga bisa ngeksis di kancah dunia dengan ide-ide konsep tren baru yang lebih cepat laris dan populer di dunia.<br />
<br />
Tak hanya sekedar bangga sebagai negeri pengekor tren dunia dengan predikat jumlah pemakai (termasuk pecandu akut) terbanyak ke-sekian di dunia dan tak hanya bangga karena telah merasa berhasil niru, njiplak, nyontek ide atau konsep anak bangsa lain... Eh udah gitu, ga laku-laku lagi... Waa yaaa...... CDMA ... Capek Dwueeeeh... Maleszz Aaaah......HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-11249795694919679732010-04-17T09:44:00.029+07:002010-06-06T13:27:31.708+07:00Kelanjutan Sejarah Trah Mbah Priok<img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 460px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5kFIhLCB1Yjqz0n3d40fZ92Q9NX_hMVSLSKICytZGvKv5wurKhcA-l_ZMiEb90GNzxdH4kwamAvNvE1CvRsDIjDqSlOx326PTGprXaarIRxEm_liYohM7nFgW7DEBAi63ADhMJw/s1600/Tanjung+Priok+Tepi+Koran.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5466551395945990466" border="0" />Rabu pagi 14 April 2009 begitu sampai di kantor, kata-kataa yang tiba-tiba banyak terdengar adalah... rusuh.... ricuh.... brutal... anarkis.... chaos...<br /><br />Ternyata teman-teman yang mengatakannya itu berasal dari kawasan Tanjung Priok atau jalan dari rumah menuju kantornya melewati kawasan Terminal Container Koja atau sering disebut sebagai TPK (Terminal Peti Kemas) Koja.<br /><a name='more'></a><br />Menurut mereka sedang ada kerusuhan dengan kekerasan antara massa vs. petugas Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) DKI di kawasan tersebut. Ada beberapa teman yang bilang gara-garanya rebutan makam Mbah Priok cikal bakal pelabuhan Tanjung Priok. Walarakadaaah...... Jujur saja saya kaget karena seumur-umur saya baru dengar asal usul nama Tanjung Priok ada kaitannya dengan nama seseorang tokoh bernama Mbah Priok.<br /><br />Setelah pagi itu saya sering dengar info-info seputaran kericuhan Tanjung Priok. Mungkin ada diantaranya yang memperoleh berita-berita dari internet atau radio. Hanya saja hari itu saya tak sempat buka internet ataupun dengar radio. Jadinya ya percaya aja ma omongan teman-teman. Siangnya saya dengar 2 orang tewas. Saya minta seorang teman untuk cek n recek telpon langsung ke lapangan. Ternyata sumber teman tersebut membenarkannya dan korban yang tewas keduanya dari pihak Satpol PP DKI. Wah.... meskipun saya tak melihatnya langsung namun saya bisa merasakan bahwa situasi dan kondisi di kawasan itu sudah betul-betul gawat darurat persis seperti refleksi kata-kata yang banyak saya dengar tadi pagi.<br /><br />Di lain pihak, sorenya saya dengar berita duka cita, H. Djohari Bowo, ayahanda dari Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo meninggal dunia pada hari Rabu 14/4 itu di RS Cipto Mangunkusumo pada jam 13:45 WIB setelah kondisinya gawat sejak pagi hari.<br /><br />Malamnya saya menyempatkan buka facebook melalui HP. Sekilas membaca beberapa status-status friends. Saya merasa kaget campur prihatin. Bisa dikatakan nyaris semua status dan komen-komennya terkesan menyalahkan aparat Satpol PP DKI dan Polisi Polda Metro Jaya. Bukan soal mereka benar atau salah, namun saya prihatin darimana mereka bisa menyimpulkan sebegitu cepatnya? Mana mungkin teman-teman yang notabene melek internet itu main hakim sendiri? Namun saya tetap berusaha untuk menjaga <span style="font-style: italic;">open mind</span>, dengan beralasan bahwa mereka memang sudah jauh apdet info sehingga jauh lebih mengetahui situasi dan kondisi daripada saya yang belum sempat baca atau dengar berita-berita di media massa. Saya masih merasa terhibur karena setelah saya amati cermat-cermat, ternyata status-status dan komen-komen yang menyalahkan Satpol PP tersebut tidak ada yang berasal dari teman-teman yang pernah sesekolahan, sekuliahan, sekantoran ataupun saudara dekat maupun jauh. Huufff....<br /><br />Esoknya, 15/4, saya tak sabar menanti koran datang. Sudah beberapa tahun belakangan ini saya hanya berlangganan 2 koran dalam kategori berita umum, yaitu Kompas dan The Jakarta Post. Saya baru tahu yang dimaksudkan orang-orang sebagai Mbah Priok adalah Arif Billah Hasan bin Muhammad Al Haddad a.k.a Habib Al Haddad.<br /><br />Namun sampai habis saya baca seputar kerusuhan Tanjung Priok di 2 koran tersebut, saya belum mampu juga menyimpulkan pihak mana atau siapa yang bersalah selain kerugian yang diperkirakan bisa mencapai ratusan milyar rupiah. Andaikatapun saya dipaksa menyimpulkan maka saya khawatir yang ada adalah <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Premature Conclution</span>. Saya pun lantas bertanya-tanya bagaimana bisa friends di FB membuat status-status dan komen-komen seperti yang saya baca tadi malam? Wuiih... Hebat bener mereka yaa... Saat itu kesimpulan sementara saya baru sampai:<br /><br /><blockquote>Terjerat predikat yang terlanjur melekat erat... Habib ga mungkin salah, aparat pasti keparat, warga pokoknya wajib dibela....</blockquote><br />Sampai hari Kamis malam pun saya belum bisa menarik kesimpulan akhir lebih dari itu, apalagi nulis di blog ini. Setau saya masih banyak masyarakat Indonesia yang meskipun melek internet namun mindsetnya belum terbuka terhadap segala macam perbedaan. Ada saja dolah-dalihnya untuk menolak faham yang tidak sefaham dengan fahamnya sendiri. Misalnya dengan memberikan link, spontan ditolak dengan dalih namanya juga halaman atau situs internet bisa dibikin siapa saja. Jika ditunjukkan buku atau artikel tertulis di koran-koran, spontan ditolak juga dengan dalih buku dan artikel tersebut bisa saja disponsori oleh pihak-pihak yang punya kepentingan terselubung. Wesszzz.... Sulit untuk meyakinkan sebagian orang-orang meskipun berdasar sumber-sumber yang diakui oleh banyak orang.<br /><br />Barulah di Jumat pagi kemarin, 16 April, di acara tv Metro Pagi Weekend jam 6an ada acara tanya jawab dengan 2 pakar, yaitu Alwi Shahab sebagai ahli Sejarah Betawi dan Ridwan Saidi sebagai Budayawan Senior Betawi dan penulis buku Babad Tanah Betawi. Pada intinya, menurut kedua kedua narasumber tersebut, Mbah Priok itu tak lain tak bukan adalah Mbah Hoax doang. Dengan demikian kisah-kisah tentang Mbah Priok yang berkembang di sebagian masyarakat tersebut bukanlah masuk kategori sejarah melainkan dongeng belaka yang tak bisa diperdebatkan.<br /><br />Seperti dongeng Habib Al Haddad yang saat kapalnya karam diselamatkan oleh sebuah periuk, sehingga setahun setelah beliau selamat itu beliau meninggal dunia dan periuk itu ditanam di samping makamnya. Tak lama setelah wafatnya belau itu tumbuh pohon sebagai cikal bakal penamaan Tanjung Priuk.Sedangkan menurut sejarah, sejak awal-awal para wali dan para pelaut Cina berlabuh di pelabuhan situ masih amat primitif. Mereka baru mengenal sampan layar kecil dan belum mengenal kapal layar besar yang banyak digunakan oleh bangsa-bangsa asing dari kawasan Cina dan Arab, sehingga kaum pribumi menyebutnya sebagai Sampan Periok atau Sampan besar yang seperti periuk. Karena banyak kapal berlabuh di pantai situ maka disebutnya pantai tersebut sebagai Tunjung Periok yang artinya daerah tempat sampan periok atau sampan besar berlabuh. Kebetulan pada abad-abad selanjutnya trefik perdagangan meningkat, masyarakat pribumi banyak yang berprofesi sebagai pengrajin Periuk menimbun barang dagangan mereka di atas rakit-rakit bambu di pantai. Maka makin terkenallah kawasan tersebut bernama Tanjung Priok.<br /><br />Menurut dongeng Habib Al Haddad yang konon cicit Sultan Hamid dari Palembang lahir pada 1727 dan wafat pada 1756. Sedangkan menurut kajian sejarah Alwi Sultan Hamid yang dimaksud sudah terbukti dalam sejarah wafat pada 1820 dalam usia 70 tahun, yang berarti lahir 1750. Mana ada para pakar sejarah di manapun yang sudi mengakui bahwa cicit lahir duluan daripada kakek buyutnya ?!<br /><br />Menurut dongeng Habib Al Haddad adalah salah satu penyiar agama Islam di Jawa. Sedangkan menurut kajian sejarah, setelah beliau selamat dari karamnya kapal berkat periuk yang menopangnya sampai pantai, beliau tidak pernah pergi kemana-mana selain hanya kotbah di kawasan tersebut sampai meninggalnya setahun kemudian. Memang saat terdampar di pantai, beliau pernah mengaku sebagai cicit Sultan Hamid dari Palembang yang mengutusnya untuk menjalankan syiar agama Islam di Jawa karena mendengar kisah-kisah para sunan wali termasuk kisah Falatehan atau Fatahillah yang kemudian bergelar Sunan Gunungjati itu.<br /><br />Menurut dongeng tanah makam tersebut adalah milik Habib Al Haddad. Sedangkan menurut kajian sejarah jauh sebelum Habib Al Haddad meninggal dunia, tanah tersebut sudah menjadi makam para habib. Habib pertama yang dimakamkan disitu adalah Habib Abdullah bin Alatas dari daerah Kebun Jeruk yang wafat pada tahun 1760. Sedangkan Habib Al Haddad tercatat sebagai habib ke-11 yang dimakamkan di tanah makam situ. Yang paling populer dari ke-11 habib tersebut adalah Habib Luar Batang yang hidup bersamaan dengan Habib Al Haddad. Keturunan 10 habib sudah pernah menyerahkan tanah makam tersebut baik ke pemerintah Belanda maupun ke pemerintah RI karena makam tersebut sudah bercampur dengan pemakaman masyarakat umum. Namun pernah ada orang-orang yang mengaku sebagai keturunan Habib Al Haddad mengajukan surat sebagai ahli waris.<br /><br />Menurut dongeng Habib Al Haddad alias Mbah Priok memiliki keturunan. Sedangkan menurut catatan sejarah Habib Al Haddad dari sejak terdampar sampai wafatnya tidak pernah menikah, apalagi sampai punya keturunan. Sehingga dipertanyakan siapa sebenarnya orang-orang yang pernah mengajukan surat sebagai ahli waris tersebut?<br /><br />Menurut fakta TPU (Tempat Pemakaman Umum) Semper, Budi Dharma, Cilincing, Jakarta Utara sudah terdapat 11 makam habib yang dipindahkan dari tanah makam Jalan Dobo di Koja yang berdasarkan keputusan pengadilan adalah milik syah PT. Pelindo II atau JITC (Jakarta International Terminal Container). Sehingga dipertanyakan apabila diayakini bahwa jasad Mbah Priok masih di Koja, lantas jasad siapa yang tercatat sebagai 11 habib bersama seratusan lebih jenazah yang telah dipindahkan ke TPU Semper pada tahun 1997 ?<br /><br />Jumat sorenya, awan tebal hitam kelabu menampakkan formasi bagaikan sepasang bola mata di jembatan layang Grogol, di depan mol Ciputra, jalan S. Parman.<br /><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 460px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmYj2GiEZ4TyHhGdySu9tet7W3jfSSr6ZJ01S3uiez8zcm9OicS-UJ2EssZgNnsKMWIjjpWDrEezBik3q5OC2gKbhX5Dbyaq5VSc7NaCprHsWLRFkAVbFF8wOqLmNgjPFs6Un9jw/s1600/awan+mata+flyover+grogol+16-4-2010.jpg" alt="Awan mata jembatan layang Grogol" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5467803356240007138" border="0" />Sampai Saptu pagi ini saat blog ini saya ketik, saya belum berhasil menemukan kajian-kajian pembanding dari para pakar lain yang membantah kajian kedua narasumber tersebut dan semua yang disebut dongeng tersebut adalah sejarah sejati serta semua yang disebutkan sebagai fakta sejarah tersebut sejatinya adalah dongeng belaka.<br /><br />Yang amat memprihatinkan masih begitu banyak masyarakat yang masih lebih meyakini kebenaran dolah dalih berdasarkan dongeng-dongeng tanpa pernah mau tahu atau mencari tahu terlebih dahulu kebenaran sejarahnya dari sumber-sumber yang banyak diakui orang sebagai ahlinya sejarah. Saking tinggi keyakinannya mereka rela berbuat apa saja untuk membela dolah-dalih tersebut. Bahkan keyakinannya tersebut ada yang mengaitkannya dengan agama Islam. Padahal mayoritas warga muslim di DKI Jakarta pada umumnya sudah maklum untuk tidak mengeramatkan kuburan sehingga saat ini warga DKI sudah banyak yang maklum atas larangan Pemda DKI untuk membuat nisan atau apapun bangunan permanen di makam keluarganya di kebanyakan TPU muslim di Jakarta. Banyak muslim di DKI yang meyakini, andaikatapun haram tidaknya ziarah kubur masih mengandung pro-kontra, namun yang jelas tak ada satupun ayat KS Al Quran yang memerintahkan, menganjurkan ataupun meneladankan nabi-nabi untuk memelihara, meramaikan atau memuliakan kuburan.<br /><br />Terlepas omongan siapa yang wajib diyakini sebagai dongeng atau sejarah, yang jelas kasus Tanjung Priok ini telah menoreh sejarah bangsa yang amat memprihatinkan. Terbukti sampai saat ini masih banyak saudara-saudara kita yang primitif yaitu menganut asas main hakim sendiri, menyimpulkan benar-salah tanpa melalui prosedur hukum yang berlaku. Bagaimanapun juga mereka adalah bagian dari saudara-saudara kita yang butuh pencerahan agar lebih baradab dan lebih sadar hukum sebagai makhluk sosial dalam negara hukum. Maka seharusnya kasus Tanjung Priok ini tidak berhenti sampai disini, namun masih ada kelanjutannya agar semua keraguan dan persoalan yang ada tuntas tanpa bias.<br /><br />Sebagai pencerahan masyarakat luas sekaligus sebagai pendidikan anak bangsa bahwa main hakim sendiri bisa berakibat fatal, tidak hanya bagi dirinya sendiri namun berdampak luas. Dengan adanya proses hukum tanpa diskriminasi diharapkan bisa ditepis ataupun dibuktikan adanya dugaan exploitasi oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kebodohan masyarakat atau ketidakpahaman masyarakat terhadap sejarah karena kurangnya pemerataan pendidikan, dsb.<br /><br />Sebagai warga negara hukum kita pun tak pantas ikut-ikutan main hakim sendiri men-<span style="font-style: italic;">judge</span> siapa-siapa saja yang bersalah. Oleh karena itu kita percayakan kepada para penegak hukum dan keadilan yang akan melanjutkan kasus Tanjung Priok ini sampai tuntas setuntasnya dan menghukum semua yang bersalah sesuai hukum yang berlaku. Siapa tahu di pengadilan nanti terkuak bukti-bukti otentik yang bisa merunut sejarah trah Mbah Priok yang sampai kini pun masih diyakini dan dibela-belain segitunya amat oleh banyak orang tersebut.<br /><br />Seberapa lama atau cepatnya penyelidikan kasus ini sampai dinyatakan P-21 (tersangka dan semua barang bukti komplit untuk penuntutan), tergantung dari kemampuan jajaran POLRI untuk mengusut akar permasalahan penyebab terjadinya kerusuhan agar sejarah seperti ini tak pernah terulang kembali.<br /><br />Di negara hukum tak begitu soal pihak mana yang kuat atau lemah, pihak mana yang lebih banyak atau lebih sedikit, pihak mana yang garis keras atau garis lembut, ataupun pihak mana yang akan menang atau kalah di pengadilan nantinya. Semua orang dan semua pihak memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk tunduk dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Bagaimanapun, kemampuan para penegak hukum dan keadilan dalam mencari kebenaran dan keadilan sesuai hukum yang berlaku adalah bagian sejarah Indonesia juga.HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-15447750210088283302010-04-07T21:46:00.007+07:002010-06-06T13:28:12.800+07:00Pesta Cewek-Cewek Marketing<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhegMVArK-hEGg-7dx6NJmKkWD_SsocG3r7TS-XBmuSZNMsyoVK5sS-5lL-yi69CkOZcq60dAgeRrZAB-HQH4aT9V0RzxT8_XQ7wOcdvE0eHhJlvjYMf7nnb9ARWymq-xj0Wm22xQ/s1600/Soo+Cool+Girl.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 117px; height: 117px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhegMVArK-hEGg-7dx6NJmKkWD_SsocG3r7TS-XBmuSZNMsyoVK5sS-5lL-yi69CkOZcq60dAgeRrZAB-HQH4aT9V0RzxT8_XQ7wOcdvE0eHhJlvjYMf7nnb9ARWymq-xj0Wm22xQ/s200/Soo+Cool+Girl.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5464053054167896258" border="0" /></a>Sulit bagi saya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan istilah-istilah dalam marketing. Secara saya tak memiliki sertifikasi formal sarjana ataupun ijazah kursus ilmu marketing.<br /><br />Melihat penanya dan para penyimak adalah cowok-cowok yang belum pada menikah, maka saya pilih aja perumpamaan pesta, cewek dan pernikahan agar istilah-istilah marketing lebih mudah dipahami.<br /><a name='more'></a><br /><br />1. Ada cewek seksi di sebuah pesta yang begitu melihatmu, meskipun belum kenal cuwek aja menghampirimu trus menggapit lenganmu sembari berbisik:<br />Mas... Mas... Mau nikah sama aku khan?!<br />Yang kek gini ni disebut: <span style="font-weight: bold;">Direct Marketing</span>.<br /><br />2. Ada cewek cakep di sebuah pesta yang begitu melihatmu trus menghampirimu dan sembari menunjuk ke arah cewe lain yang tak kalah cakepnya, bilang:<br />Eh mas, doi tu orangnya oke punya loh... Mas mau nggak nikah ma doi? *kedip-kedip*<br />Yang kek gini ni disebut: <span style="font-weight: bold;">Advertising</span>.<br /><br />3. Ada cewek keren di sebuah pesta minta kartu namamu beserta nomor HP. Besoknya dia tilpun kamu dan bilang:<br />Mas... Rasa-rasanya aku jatuh cinta sama mas dan pengen nikah sama mas deh. Mas mau nggak?<br />Yang kek gini ni disebut: <span style="font-weight: bold;">Telemarketing</span>.<br /><br />4. Ada cewe kece di sebuah pesta. Tanpa sungkan-sungkan ia memperkenalkan dirinya dan teman-temannya sembari mengatur-ngatur kancing baju bagian atasnya trus bilang kepadamu:<br />Mas... Teman-teman nih udah pada nikah loh. Mas mau khan nikah sama aku?!<br />Yang kek gini ni disebut: <span style="font-weight: bold;">Public Relation</span>.<br /><br />5. Ada cewek cantik di sebuah pesta begitu melihat wajahmu tak sedang ceria menyapamu sembari tersenyum manis:<br />Ada apa sih mas? Aku biasa dengerin curhat kok. Critakanlah apa aja masalah or keinginan-keinginan pribadimu. Pengin nikah sama aku juga gpp kok.<br />Yang kek gini ni disebut: <span style="font-weight: bold;">Customer Service</span>.<br /><br />6. Ada cewek yang penampilannya bak anak orang tajir di pesta menghampirimu dan bilang:<br />Mas... Mas... Aku lagi dikejer-kejer ortu tuk segera nikah nih. Mau khan mas menikahiku? Aku jamin safety n just do it deh!..<br />Yang kek gini ni disebut: <span style="font-weight: bold;">Brand Recognition</span>.<br /><br /><br />7. Ada cewek seksi, cakep, keren, kece, cantik dan penampilannya pun bak anak orang tajir di pesta menghampirimu dan bilang:<br />Mas... Nikahin aku yaa....<br />Tiba-tiba tunanganmu nongol.<br />Yang kek gini ni disebut: <span style="font-weight: bold;">Barriers to Market Entry</span>.HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-77769148840997779462010-03-13T23:56:00.016+07:002010-06-06T13:28:50.940+07:00Hikmah Lodong KehidupanPerut masih berasa begah kekenyangan namun ku belum merasa ngantuk meski jam di dinding sudah menunjukkan tengah malam di malam minggu ini. Mungkin gara2 tadi bobo siang kalik yaa...<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2cxolkXoMDfj0FPDIuJX4MMM8YKWRWzK_v-dtN0mMub7d16WLDgNKgNZbJiLFMqDL7TDxkiRJpCf5NaMBZzahpqEha3G3ulX8mbi9dgtbzXax58HB74ht_Ck3qngPH7QBhD7s1w/s1600/Lodong.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 254px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2cxolkXoMDfj0FPDIuJX4MMM8YKWRWzK_v-dtN0mMub7d16WLDgNKgNZbJiLFMqDL7TDxkiRJpCf5NaMBZzahpqEha3G3ulX8mbi9dgtbzXax58HB74ht_Ck3qngPH7QBhD7s1w/s320/Lodong.jpg" alt="Lodong Krupuk" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5464049038882532018" border="0" /></a><br />Kulihat lodong berisi krupuk di meja makan. Ku tak yakin apakah lodong ini bahasa indo apa bukan, atau kalo bukan apa padanan katanya dalam bahasa indonya. Eniwe, lodong ini berbentuk bulat menyerupai gelas besar dan ada tutupnya. Semuanya transparan terbuat dari kaca. Setauku lodong biasanya untuk wadah krupuk.<br /><a name='more'></a><br />Melihat lodong ini ku teringat dongeng tentang seorang guru bersama para murid-muridnya.<br /><br />Sang guru meminta murid-muridnya memasukkan krupuk ke lodong itu. Maka mereka pun dg tertib memasukkan krupuk satu per satu. Ketika lodong itu penuh, murid selanjutnya berkata:<br />Guru, saya tak bisa memasukkan krupuk lagi karena lodong ini sudah penuh.<br /><br />Kata sang guru:<br />Okelah kalo begitu, sekarang masukkan kacang goreng masing2 sekepal tangan.<br /><br />Murid muridpun memasukkan kacang goreng masing masing sekepal tangannya. Sampai akhirnya, seorang murid berujar:<br />Guru, saya tak bisa lagi memasukkan kacang goreng krn lodong ini telah penuh terisi.<br /><br />Kata sang guru:<br />Okelah kalo begitu. Sekarang masukkan gula pasir ke lodong itu. Secara gotong royong saja.<br /><br />Para muridpun berusaha mengisi lodong itu dengan gula pasir sampai tak bisa diisi lagi karena lodong telah penuh dengan krupuk, kacang goreng dan gula pasir.<br /><br />Kata sang guru:<br />See? Kita bisa mengisi 1 lodong dg 3 jenis makanan sampai penuh asal tahu caranya. Coba bayangkan kalo tadi kita penuhi lodong dg gula pasir dulu, maka jelaslah lodong itu hanya penuh 1 jenis materi saja, yaitu gula pasir.<br /><br />Begitulah dengan kehidupan kalian. Bila otak kalian dipenuhi oleh ilmu-ilmu yang cemen-cemen, maka hikmah-hikmah besar akan sulit kalian pahami. Begitu pula bila hidup kalian dipenuhi oleh perkara-perkara kecil, maka hal-hal besar tak akan mungkin kalian dapatkan. Jadi prioritaskanlah dan fokuslah ke sedikit perkara besar yang mampu kalian raih daripada persoalan persoalan kecil yang mungkin jauh lebih mudah didapatkan secara sering dan banyak.<br /><br />Para murid pun mengangguk-angguk. Ada seorang murid yang mengangkat tangan untuk bertanya atau berkomentar.<br /><br />Kata murid itu:<br />Guru, apakah hal-hal besar selalu wajib kita prioritaskan untuk kita fokuskan sebagai yang pertama dan utamakah ?<br /><br />Kata sang guru:<br />Sharingkan saja apa pendapatmu ke teman temanmu disini.<br /><br />Kata murid tersebut:<br />Bagaimana bila gula tersebut adalah biji-biji emas sehingga saya bisa membawa lodong penuh emas itu ke toko emas, kemudian uangnya saya bisa belikan krupuk, kacang goreng,, gula. dll. ?<br /><br />Kata sang guru:<br />Nah, itulah intisari pelajaran kita kali ini. Kita tadi telah membahas kuantitas dengan kualitas yang sama, yaitu sama-sama berkualitas makanan. Dengan bekal lodong penuh makanan itu kita bisa pergi kemping dengan cukup membeli teh di warung, maka kita bisa menikmati ngeteh manis sambil makan krupuk dan kacang goreng.<br /><br />Namun hal-hal kecil pun belum tentu sepele, karena ia bisa punya kualitas atau value yang jauh lebih berharga daripada hal-hal yang besar.<br /><br />Kalo kita bisa meraih hal besar dan berkualitas tinggi, maka prioritaskanlah dan fokuslah ke hal tersebut. Bila tak bisa, maka prioritaskanlah dan fokuslah ke hal-hal yang bisa bernilai tinggi meskipun dari hal hal kecil. Kalau tak bisa juga untuk mendapatkan kualitas atau value yang tinggi, maka prioritaskanlah dan fokuslah ke hal-hal yang paling besar yang kalian bisa raih.<br /><br />Ups, maaf.... HP ini udah lobet, mana jari-jari udah pegel pulak.<br />Selamat tidur n dismiss!..HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-27211418885248455642010-03-06T18:54:00.013+07:002010-06-06T13:29:30.814+07:00NKRI : Neraka Khas Republik IndonesiaManusia hidup jangan hanya menuruti hawa nafsu demi memenuhi hasrat duniawi semata. Maka secara manusiawi manusia juga berdoa dan berusaha untuk bekal kehidupan syurgawi kelak. Namun manusia sehebat apapun tak bisa terbebas dari nafsu dan dosa yang akan mendapat ganjaran setimpal secara nerakawi.<br /><br />Manusia pun berandai andai untuk masa depannya yang andaikatapun pun tak bisa meraih puncak syurgawi sesuai expektasi, ya minimal mendapat ganjaran nerakawi yang paling enak, nyaman dan aman.<br /><a name='more'></a><br />Tak sedikit manusia yang sudah sejak dini mempersiapkan kapling2 kuburan untuk dirinya dan/atau keluarganya. Hal ini mungkin dikarenakan mereka menyadari bahwa kapling kuburan akan makin mahal dan mungkin saja semakin tak terjangkau bagi ahli warisnya di masa mendatang karena semakin banyaknya orang meninggal yang dikubur.<br /><br />Selain telah mikirin kapling kuburan, ada pula yang sudah mikirin neraka yang paling enak, nyaman dan aman.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdC8JroGhjgxaqdwU9czEd_Ewq3eVhu9rEN9-jZnrpu1CZgmLLbn3yCcYtM5MO71ITyfRtPzsoK_5EmbIOfpBqjWnI1gG21LOAx51RvTSbW6GRwlquaK8-rIgNSfGMSWfEpA6gBg/s1600/San+Diego+Hell.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 460px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdC8JroGhjgxaqdwU9czEd_Ewq3eVhu9rEN9-jZnrpu1CZgmLLbn3yCcYtM5MO71ITyfRtPzsoK_5EmbIOfpBqjWnI1gG21LOAx51RvTSbW6GRwlquaK8-rIgNSfGMSWfEpA6gBg/s400/San+Diego+Hell.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5464804890762993250" border="0" /></a><br />Alkisah ada orang Indonesia meninggal dunia. Setelah prosesi penguburan dan semua urusan administrasi paska kematian beres, arwahnya segera gentayangan menuju ke neraka Arab. Dipikirnya dikawasan sini telah turun nabi2 dan banyak manusia yang berdoa dari masa ke masa, maka besar kemungkinannya nerakanya paling toleran terhadap dosa2 manusia. Maka dia pun antri di jalur masuk neraka arab itu.<br /><br />Tanpa sungkan2 dia bertanya ke arwah orang arab yang didepannya, kira-kira bagaimana sikon di dalam neraka?<br />Arwah orang arab itu menjawab, sepengetahuannya didalam sono tuh orang2 akan disetrum di kursi listrik bertegangan tinggi. Tempat duduknya penuh paku paku tajam, trus dihukum rajam dengan dilempari batu-batu cadas keras nan panas banget dari tengah padang pasir, serta dicambukin oleh para setan setan Arab.<br /><br />Maka dia pun berubah pikiran dan pindah jalur ke neraka Inggris yang ga ada padang pasirnya. Ternyata gosipnya mirip mirip juga. Disitu memang dirajamnya tak dilempari batu batu panas tapi materialnya dari berbagai macam besi dan logam2an. Bahkan para setannya lebih sadis dan suka over acting karena merasa merekalah setan setan terkemuka dengan dalih paling sering diceritakan di dongeng dongeng, buku buku dan film film laris manis.<br /><br />Dia pun ganti pikiran lagi dan mengantri di jalur neraka Amerika Serikat yang konon negaranya maju dan beradab itu. Ternyata 11.12 BTI (Beda beda Tipis), cuman bedanya di ruang tunggunya ada komputer untuk akses gratis ke informasi real time akherat.<br /><br />Maka ia tak perlu lagi repot repot bertanya kesana kemari. Tinggal klik aja sudah ketahuan data data dari semua neraka di akherat. Tak disangka disitu terpampang bahwa neraka indonesia ternyata paling laris manis. Bahkan yang sudah register tak hanya warga Republik Indonesia saja, namun dari berbagai suku bangsa. Daftar antriannya paling panjang.<br /><br />Maka dia pun langsung meluncur ke neraka Indonesia itu. Disini belum ada komputer untuk akses gratis internet akherat kayak neraka amrik itu. Maka dia pun ketemuan sesama orang indonesia dan bertanya-tanya: gimana kurleb sikon didalam neraka indonesia ini?<br /><br />Jawab orang indonesia yang sudah lama banget menunggu antri itu:<br />Oh disini sih orang akan didudukkan di kursi paku berlistrik bertegangan tinggi, dirajam dengan dilempari batu batu dan aneka logam, serta dicambukin oleh para setan khas asli indonesia.<br /><br />Jiah?? Sama aja dong dengan neraka neraka dari suku bangsa lainnnya?! Trus kenapa neraka indonesia ini sebegitu larisnya dibandingkan neraka2 lain? Apa istimewanya?<br /><br />Neraka indonesia mah lain daripada yang lain bro. Itulah istimewanya. Dulu sih banyak kursi paku listrik, tapi kursinya udah pada ga ada karena sering jadi rebutan. Pakunya udah pada ga ada juga karena banyak dipakai demi keselamatan manusia yang hidup, misalnya sebagai pengganti sekrup sekrup yang pada hilang di jembatan Suramadu.<br />Listriknya sering mati karena dah kehabisan daya.<br />Aneka ragam batu batuan, besi dan berbagai macam logam sebagai materi lemparan hukuman rajam sudah pada habis diexploitasi neraka2 lain.<br />Cambuknya pun bukan dari kayu atau karet karena sudah habis diexpor, dll. Jadi dari kain atau kertas bekas kualitas pas-pasan.<br />Para setannya pun mantan anggota DPR/MPR, yang penting udah datang, tanda tangan daftar absensi, kongkow kongkow, habis dapat angpow langsung cari sambilan sambilan lain deh...HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-29822450294664305272010-02-16T06:38:00.009+07:002017-02-07T16:09:54.393+07:00GONG XI FAT CAI<span style="color: rgb(204 , 0 , 0); font-family: "trebuchet ms"; font-size: 180%; font-weight: bold;">G</span><span style="font-family: "trebuchet ms";">lory comes from daring to begin</span><br />
<span style="color: rgb(204 , 0 , 0); font-family: "trebuchet ms"; font-size: 180%; font-weight: bold;">O</span><span style="font-family: "trebuchet ms";">nce we have lack we never go back</span><br />
<span style="color: rgb(204 , 0 , 0); font-family: "trebuchet ms"; font-size: 180%; font-weight: bold;">N</span><span style="font-family: "trebuchet ms";">othing is difficult to those who have the passion</span><br />
<span style="color: rgb(204 , 0 , 0); font-family: "trebuchet ms"; font-size: 180%; font-weight: bold;">G</span><span style="font-family: "trebuchet ms";">ain strength to accomplish everything we believe we can</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: rgb(204 , 0 , 0); font-family: "trebuchet ms"; font-size: 180%; font-weight: bold;">X</span><span style="font-family: "trebuchet ms";">press our gratitude</span><br />
<span style="color: rgb(204 , 0 , 0); font-family: "trebuchet ms"; font-size: 180%; font-weight: bold;">I</span><span style="font-family: "trebuchet ms";">n our actions with positive attitude</span><br />
<br />
<span style="color: rgb(204 , 0 , 0); font-family: "trebuchet ms"; font-size: 180%; font-weight: bold;">F</span><span style="font-family: "trebuchet ms";">orget the past, life the present</span><br />
<span style="color: rgb(204 , 0 , 0); font-family: "trebuchet ms"; font-size: 180%; font-weight: bold;">A</span><span style="font-family: "trebuchet ms";">nd focus on what awaits in the future</span><br />
<span style="color: rgb(204 , 0 , 0); font-family: "trebuchet ms"; font-size: 180%; font-weight: bold;">T</span><span style="font-family: "trebuchet ms";">rust the process give us exactly what the desire of our heart</span><br />
<br />
<span style="color: rgb(204 , 0 , 0); font-family: "trebuchet ms"; font-size: 180%; font-weight: bold;">C</span><span style="font-family: "trebuchet ms";">ommit to the values of honesty, integrity and loyalty to our values</span><br />
<span style="color: rgb(204 , 0 , 0); font-family: "trebuchet ms"; font-size: 180%; font-weight: bold;">A</span><span style="font-family: "trebuchet ms";">lways improving for better life</span><br />
<span style="color: rgb(204 , 0 , 0); font-family: "trebuchet ms"; font-size: 180%; font-weight: bold;">I</span><span style="font-family: "trebuchet ms";">t is up to us to believe or not the </span><span style="color: rgb(204 , 0 , 0); font-family: "trebuchet ms"; font-weight: bold;">B 370</span><span style="font-family: "trebuchet ms";"> myths either BEJO AKU or BEJO BGT </span><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHv5L-gUownm5BDFvqi_gh0cvzgZ4ve8TjzizKDnptEKDdt2ltsPbCiKofysA2UDOpWLFpYrkd2cV4etld11OYk6XZnDHTPY9z2E2rfl2D3i3ZBhTpATD59ZSr_VF176Jc7zWDQw/s1600/Plat+nomor+B+370++Toyota+Alphard+%26+Pajero+Sport.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" title="B 370 AKU & B 370 BGT"><img alt="Plat nomor mobil" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5467376591478919570" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHv5L-gUownm5BDFvqi_gh0cvzgZ4ve8TjzizKDnptEKDdt2ltsPbCiKofysA2UDOpWLFpYrkd2cV4etld11OYk6XZnDHTPY9z2E2rfl2D3i3ZBhTpATD59ZSr_VF176Jc7zWDQw/s400/Plat+nomor+B+370++Toyota+Alphard+%26+Pajero+Sport.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 460px;" /></a><br />
<br />
ps.:<br />
<span style="font-style: italic;">Thanks God for led me to finally I can find what kind of very lucky gift which is suitable for me even though I have to wait about 3 years after I posted </span><a href="http://telko.blogspot.com/2006/11/kendaraan-siap-banjir.html" style="font-style: italic;">this wish [12 November 2006]</a><span style="font-style: italic;"> before it was launched.</span>HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-73466376756718504802010-01-31T17:36:00.005+07:002010-06-06T13:30:27.208+07:00Tipe Sales<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiysPj08r-S75TAaUJDeuWh3txOxZoBRQYO3DvlZxXV_8rqNJMzL4dyfRIHYMipLF1cMBU3t0oVS3FYwAcejX0h74YJiNQ-PpOX8P5Ky6-evHu0yFbwp9eaOxWbWH8lyE4vrKv1sQ/s1600/Hastu+Wicaksono+gi+nyales.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 460px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiysPj08r-S75TAaUJDeuWh3txOxZoBRQYO3DvlZxXV_8rqNJMzL4dyfRIHYMipLF1cMBU3t0oVS3FYwAcejX0h74YJiNQ-PpOX8P5Ky6-evHu0yFbwp9eaOxWbWH8lyE4vrKv1sQ/s400/Hastu+Wicaksono+gi+nyales.jpg" alt="Hastu Wicaksono gi nyales" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5464424601425587794" border="0" /></a>Setiap manusia pada dasarnya punya unsur sales, at least nyales untuk dirinya sendiri sehingga bisa laku or dihargai sesuai harkat, martabat, etc. oleh 'pembeli'nya, baik itu kantor tempat bekerja, lingkungan sosialnya atau betul2 pembeli dirinya bak seorang profesional yg dihargai sesuai nilai jual dirinya.<br /><a name='more'></a><br />Sebagai sales, ada berbagai ragam cara menjual. Salah satu gambaran aneka ragam sales dikisahkan calon sales sisir berikut.<br /><br />Tersebutlah ada distributor produk sisir made in Cina membuka lowongan kerja untuk 1 orang sales di koran. Dari sekian banyak pelamar tersaring 3 orang yang memang punya kualifikasi diatas rata-rata.<br /><br />Karena pihak manajemen kebingungan mau pilih yang mana, maka ketiganya diuji lagi sbg tenaga PKL (Praktek Kerja Lapangan) selama 1 bulan dulu. Sasaran marketnya adalah suatu daerah yang selama ini belum tersentuh oleh para salesnya selama ini. Di daerah itu ada wihara besar dengan banyak biksu yang tinggal di seputaran situ. Wihara tersebut banyak didatangi berbagai tamu dari dalam dan luar daerah.<br /><br />Setelah akhir masa PKL ketiganya dikumpulkan untuk melaporkan hasil penjualannya.<br /><br />Sales 1 : Berhasil menjual 3 sisir. Ketika ditanya bagaimana dia bisa menjualnya, dijawabnya: Dia sudah bersusah payah masuk ke wihara dan bertemu dengan beberapa biksu untuk menawarkan sisir. Namun para biksu itu senantiasa marah-marah seolah dia telah melecehkannya. Sampai akhirnya dia pikir setiap biksu tentunya punya rasa kasihan yang tinggi. Maka mengemislah ia diluar wihara. Hasilnya ada biksu yang membeli sisirnya karena kasihan, ada juga untuk menggaruk kepalanya yang ketombean, ada pula yang beli sisir untuk menyisir kucingnya.<br /><br />Sales 2 : berhasil menjual 10 kalinya dari Sales 1 yaitu 30 sisir. Menurut kisahnya, dia tak pernah sekalipun masuk wihara. Dia mengamati para tamu yang rambutnya banyak yang awut awutan diterpa angin. Maka dia memilih menjajakan sisir ke setiap tamu satu persatu. Hasilnya pun lumayan karena tak ada kompetitor lain yang menjual sisir.<br /><br />Sales 3 : berhasil menjual 10 kali lipat dari Sales 2 yaitu sebanyak 300 sisir. Menurutnya dia memang masuk wihara tapi tak menawarkan sisir ke para biksu maupun ke para tamu. Ia membuat proposal dan minta ijin ke para biksu untuk mengajukan proposalnya ke pimpinan wihara yang tak lain adalah kepala para biksu.<br /><br />Setelah bertemu dengan pimpinan wihara, dia presentasi bagaimana agar wihara lebih berkenan di hati para tamu yaitu dengan memberikan cinderamata berupa sisir untuk setiap pengunjung wihara. Cinderamata akan lebih berkesan dengan tandatangan oleh pimpinan wihara. Pimpinan wihara pun menyetujui proposalnya dan mengorder 300 sisir sebagai awal program pemberian cinderamata bagi setiap pengunjung.<br /><br />Bak Sherlock Holmes, pimpinan perusahaan distributor sisir itu langsung menebak bahwa:<br /><br />Sales 1 punya pengalaman sbg sales obat karena sales obat umumnya patuh perintah dan sabar mendatangi para dokter atau rumah sakit yang sudah masuk daftar target.<br /><br />Sales 2 punya pengalaman di bidang ritel atau eceran karena sales ritel cenderung menawarkan dagangannya ke siapa saja sebanyak banyaknya.<br /><br />Sales 3 punya latar belakang sebagai sales corporate atau enterprise karena pada umumnya pengambil keputusan pembelian produk enterprise adalah pimpinan perusahaan.<br /><br />Masing masing tipe sales ada plus minusnya, tinggal soal bidang apa yang paling cocok dengan tipenya sales.HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-75112042157939043892009-10-25T10:26:00.009+07:002011-04-16T19:27:18.953+07:00Ramalan Peramal<img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 460px; height: 460px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiTGCoWEOzcpP9BlwnSqfN-00o9bnAZRZsLI8pMDlfwCVSPKE3bIoBZKJCyvXzBrfOFCn6QKWvxsOMrFv8NDWtDk6YJ1ATnIRtcXIVO5ndXKvmfj7WORrgeGG1ijV4x6XXZVKGGA/s1600/2+Ulat+Bulu.jpg" alt="2 Ulat Bulu" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5595405475982598962" border="0" />Thanks to status2 fb so saia bisa inget kembali kejadian Selasa 20/10'09 lalu yang menurutku amat mengesankan coz saia baru skali ini ngalamin jumpa makhluk berbulu kek ginian ini. Biar ga lekas lupa saia catet sebagai Notes pertama di akun fb akun ini <span style="font-style: italic;">(Jimi Jiwa Mitos, d/h Jimi Jiwa Musik)</span>.<br /><a name='more'></a><br />Siang itu saia ke <span style="font-style: italic;">job fair</span> di sebuah kampus PTS di Jakarta untuk bezuk sten perusahaan. Ada banyak sten dari berbagai perusahaan. Pengunjung pelamarnya pun penuh dan ramai abis dweeeh. Sebagai seorang yang pemalu, lugu, cupu n semi autis maka saia mencari tempat untuk menghindari keramaian. Tiba tiba ada seorang lelaki yang menghampiri saia di suatu sudut tempat saia memojokkan diri.<br /><br />Dia memperkenalkan diri sebagai seorang pelamar. Asli Cirebon, lulusan PTS Bandung, pengalaman kerja sekian tahun di beberapa lapangan proyek. Dua tahunan ini bersama istrinya menjalankan bisnis krupuk Cirebon ke kawasan Bekasi, Depok n seputarannya. Melamar karena pengin merasakan bagaimana rasanya kerja kantoran... Pagi ngabsen, duduk sepanjang hari, petang hari pulang ke rumah.<br /><br />Setelah memperkenalkan diri panjang lebar luas skaleee.... Dia baru menanyakan nama saia dan meminta nama lengkap saia. Saia langsung kasih tahu saja <span style="font-style: italic;">as it is</span>. Kemudian dia komat-kamit sebentar. Terus dia bilang akan membacakan bagaimana karakter bawaan lahir saiam, yang dipanggilnya dengan 'mas' aja <span style="font-style: italic;">(ga yakin nih orang bakal bisa inget lama nama saia)</span>.<br /><br />( @ _ @ )<br /><br />Katanya niiih.... Karakter yang paling mononjol dalam diri mas adalah <span style="font-weight: bold;">menghormati setiap orang tanpa membeda-membedakan</span>.<br />Apakah itu beda agama, suku, bangsa, tua atau muda, kaya atau miskin, alim atau jahat, kakek-nenek atau kanak-kanak, bahkan musuh pun tak pernah dihormati secara berbeda. Dimata mas semua manusia memiliki hak untuk dihormati secara sama, masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya .... blablablableobleo.........<br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102);">Dalam hati saia berkata:</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102);">[hmmm... mangnye siape lo?? (sambil picing-picing.. melirik raut mukanya)]</span><br /><br /><br />Karakter kedua yang menonjol adalah mas orangnya <span style="font-weight: bold;">tahan kritikan dan kebal pujian</span>.<br />Tak peduli apakah kritikan halus ataupun pedas, konstruktif maupun destruktif karena memang tak pernah takut dianggap salah, tak pernah takut dipandang bodoh atau tak mampu, bahkan tak pernah takut diremehkan ataupun dilecehkan... dan sebaliknya juga, orang seperti mas tak akan mempan dipuja-puji oleh siapapun.<br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102);">Dalam hati saia berkata:</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102);">[halah... kalo gi butuh aja... bisa-bisanya lo aja muji-muji orang (mulai menatap matanya ~~ sepertinya kok dia serius mengatakannya)]</span><br /><br /><br />Ketiga, mas adalah orangnya <span style="font-weight: bold;">mau bergaul dengan siapa saja dan bisa mengkondisikan suasana pergaulan menjadi kondusif, ceria, akrab dimana saja</span>, mau di kantor, warung, jalan, dll....<br /><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102);">[haah???..... (putar badan menghadap dia... mulai menyimak meski masih ada rasa ragu)]</span><br /><br /><br />Selanjutnya, mas orangnya <span style="font-weight: bold;">seneng menelaah atau menganalisa terhadap apa-apa yang dilihat atau didengar</span>, dan berhasrat mengolah hasil telaahnya tersebut agar bisa bermanfaat bagi banyak orang tanpa melukai perasaan orang lain dengan meminimalkan efek gesekan gesekan yang mungkin bisa menimbulkan perpecahan ataupun permusuhan<br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102);">[WUOOOTSSS??? <span style="color: rgb(204, 0, 0); font-weight: bold;">TELAAH??</span>....... kok kayak pernah tau judul blog saia aja lo, andekatapun dia fren fb di akun Jimi ini khan nggak pernah saia tulis judul n ling blog saia ituh. Kalo pun fren di fb hastu, rasa-rasanya ga ada yg gak saia kenal kek makhluk alien gininian inih..... (mulut mulai mlongo sambil mata mlototin matanya -- who are you, mr. stranger? )]</span><br /><br />Selain itu mas orangnya suka <span style="font-weight: bold;">memberi pelajaran ke siapa saja dimana mereka yang diajari tak merasa sedang digurui ataupun dikotbahi</span>. Bahkan kalo lama tidak ketemu orang, maka mas akan merasa asam dan kering.<br /><br /><br />Saia bertanya: maksudnya asam dan kering?<br /><br /><br />Dia jawab: ya mulutnya akan berasa asam dan tenggorokannya akan berasa kering<br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="color: rgb(0, 0, 153); font-weight: bold;">Hwa ha ha ha haaa...... </span></span><br /><br />Saia spontan tertawa-tawa ngakak kak pol oleh ramalan2 atau tebakan2nya itu.<br />Namun dia bilang bahwa apa yang dikatakannya itu sebenarnya bukanlah ramalan ataupun tebakan. Menurutnya itu adalah hasil pembelajarannya membaca berbagai perangai orang di lapangan proyek-proyek, dari kuli, insinyur sampai kastemer. Slain itu untuk mencari pelanggan usaha krupuknya dia sudah kenyang keluar masuk berbagai restoran dan warung bertemu dengan berbagai karakter manusia. Dia juga mencoba meyakinkan saia bahwa hasil bacaannya tiap orang berbeda-beda, jadi bacaannya terhadap saia ini bukan kopas atau apalan ataupun rapalan dia semata.<br /><br />Eniwe, saia salut atas gaya-gaya PDKT-nya itu. At least, baru kenal beberapa menit sudah bisa bikin saia ketawa-tawa ikhlas. Wow wou wouw...<br /><br />Setelah tawa saia redaan, lanjutnya lagi:<br />Tapi mas punya kekurangan yang amat menonjol yaitu <span style="font-weight: bold;">egois</span>.<br /><br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="color: rgb(0, 0, 153); font-weight: bold;">Hwa ha ha ha haaa...... </span></span><br /><br />Lagi-lagi saia ketawa ngwaaakak kak dengernya. Ga kalah hwueboh dari ngakak yang tadi.<br />Rasanya belom pernah deh ada orang yang menyebut saia egois gitu. Pertamax deh lo gan!<br /><br />Saat saia masih ketawa-ketawa gara-gara mendengar orang yang menyebut saia egois itu, dengan PeDenya n plain dia menjelaskan bagaikan udah kenal lama saja<br /><br />Ujarnya:<br />Iya, bener kok, saya serius.... Mas itu egois banget untuk urusan ide atau pendapat yang dari dalam diri mas sendiri. Kalo sudah punya ide atau pendapat gitu, tak akan ada orang lain yang bisa menggoyahkannya kecuali ada suatu kebetulan yang langka... semacam keajaiban gitulah.<br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(153, 51, 153); font-weight: bold;">Ke·a·ja·ib·an ???</span><br /><br />Terlepas bener ato salah, saia semakin tertawa terpingkal-pingkal mendengar ulasannya itu.<br />Gue dibacain sodare sodareee....<br /><br />Eee.... tiba-tiba HP saia berbunyi. Ternyata dari bos yang mrintah pergi miting di tempat lain. Saia pun pamit.<br /><br />---<br /><br /><span style="font-style: italic;">Ops!... Pas mo kopas Notes ini ke blog TELKO, cari2 videonya Thom Pace - </span><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Who I Am</span><span style="font-style: italic;"> .. kok ga nemu di yutup n lain2nya ya?!... Yoweslah, saia aplot ndiri aj dwueeeeh....</span><br /><br /><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dyGdl29g0b9rhvMzH4pPmH8qV0MOmceR6htDn3AkHGRJCZQJ7rEpLM6useXwGxcygCB4Lo8wzE1kf0' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe><br /><br />---<br /><span style="font-style: italic;">Catatan Tambahan:</span><br /><br /><span style="font-style: italic;">Selain ramalan dari orang yang pernah meet in person, ada juga aplikasi Facebook yang seolah meramal sifat atau karakter saya berdasarkan nama saya, Hastu Wicaksono. Terlepas akurasi kebenerannya menarik juga untuk sesekali dicobain aplikasi "Sifat Dalam Nama Photos" tersebut.<br /><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaLePDe-DUOMhU0HbQIJfLGg0VS4gPMYii5tM3iWz0hfaBuiXUAfHubAMKS6axrok2TSVk_dt1V635Nm6gs0Lvgw1VKeyBGT1rlEBvNVmOeUOJsPVycgCVFBm1rFDrMsgM1VQZtA/s1600/Nama+dan+Sifat+Saya.jpg" title="SIFAT DALAM NAMA PHOTOS - Nama dan Sifat Saya"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 460px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaLePDe-DUOMhU0HbQIJfLGg0VS4gPMYii5tM3iWz0hfaBuiXUAfHubAMKS6axrok2TSVk_dt1V635Nm6gs0Lvgw1VKeyBGT1rlEBvNVmOeUOJsPVycgCVFBm1rFDrMsgM1VQZtA/s400/Nama+dan+Sifat+Saya.jpg" alt="SIFAT DALAM NAMA PHOTOS - Nama dan Sifat Saya" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5596153217525852754" border="0" /></a>INPUT: HASTU WICAKSONO<br />OUTPUT: Nama dan Sifat Saya adalah<br /><br />H: Halus perasaannya<br />A: Asertif perilakunya<br />S: Santai bawaanya<br />T: Terukur kinerjanya<br />U: Usaha secara antusias<br /><br />W: Wajar<br />I: Inspiratif<br />C: Cendekia<br />A: Arif<br />K: Konsisten<br />S: Setia<br />O: Orisinil<br />N: Nasionalis<br />O: ObyektifHASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-91242425141803422162009-10-24T20:52:00.001+07:002010-06-06T13:31:01.040+07:00Leave or Love Your WifeHari ini air tak ngalir, jadi keinget kisah sumur tetangga di kampung dulu deh.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1eduyEV5rTCO9D_ZPiA4W25yWL4LXcTdWVPSimlrIdQS5IQruEZdPu2LF1JrUevr7OF2m6SlRXgXQWGxa7T7ihG_1tpPW3n-Y9TAO1lb0z323QAoN4aIwhKh5r1D9k3SUXOVi6w/s1600/K01+Sumur.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1eduyEV5rTCO9D_ZPiA4W25yWL4LXcTdWVPSimlrIdQS5IQruEZdPu2LF1JrUevr7OF2m6SlRXgXQWGxa7T7ihG_1tpPW3n-Y9TAO1lb0z323QAoN4aIwhKh5r1D9k3SUXOVi6w/s400/K01+Sumur.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463992828868908466" border="0" /></a><br /><br />Waktu itu sejoli pasutri tinggal di sebuah rumah yang ada sumurnya di halaman belakang rumah. Semua tetangga di kampung tahu semua kalo sang istri cerewetnya minta ampun, terutama ke suaminya. Tiap hari selalu ada aja yang salah atau kurang. Tak jarang pula, kesalahan-kesalahan masa lalu suami diungkit-ungkit melulu. Mana kalo lagi cerewet, ngomel-ngomelnya kenceng banget sampe kedengaran tetangga sekitar.<br /><a name='more'></a><br />Lama-lama, mungkin karena saking stresnya atau mungkin juga karena saking malunya ke para tetangga, maka sang istri dimasukkan ke kerangkeng dengan pintu terkunci kedalam sumur di halaman belakang rumah itu.<br /><br />Satu dua hari, sang suami merasa lega dan tenang tanpa gangguan suara cerewet istri. Namun, mungkin karena kebiasaan dicereweti istri sudah bertahun-tahun, rasanya kok jadi wagu. Serasa aneh, ada yang hilang, biasa ada jadi ga ada, gitu gitu deh.<br /><br />Maka sang suami pun mulai ngecek sumur. Ga ada suara sama sekali dari dalam sumur. Ah, barangkali istrinya sedang capek ngomel.<br /><br />Ketika di cek lagi, ga kedengaran suara apa-apa. Apakah istrinya telah bisa sembuh total dari tradisi ngomel dan cerewetnya?<br /><br />Hadow... Tiba-tiba timbul penyesalan yang begitu mendalam bila istrinya betul-betul tak lagi ngomel-ngomelin dia seperti biasanya selama ini. Sang suami nyadar betul kalo dirinya adalah tipe manusia yang tingkat kecerdasan dan motivasi kerjanya jauh dibawah rata-rata. Entahlah, bagaimana nasib hidupnya bila tak diomelin dan dicerewetin saban hari oleh istrinya. Yang dia yakini, tanpa support istrinya maka dia tak mungkin bisa memperoleh jabatan, ketenaran dan kekayaannya seperti saat ini.<br /><br />Maka dengan penuh penyesalan, sang suami pergi ke sumur untuk menimba keatas kembali istrinya.<br /><br />Herannya... rasa-rasanya berat timbaannya jauh lebih berat dari berat badan istrinya. Apakah didalam sumur istrinya makan melulu daripada stres ga ada yang diomelin? Eniwe, sang suami tetap berupaya keras menimba keatas kembali kerangkeng sang istri dengan sekuat tenaganya.<br /><br />Setelah sampai atas, ternyata yang yang ditimbanya dengan amat susah payah itu bukanlah istrinya, namun sesosok jin hitam gendut dan tinggi besar pula. Saking hitamnya, yang kelihatan cuma kedua biji matanya saja. Saking besarnya, tubuhnya menutupi lubang sumur secara rapat-rapat terkapar diatas kerangkeng yang ternyata sudah kosong dengan pintunya terbuka.<br /><br />Tentu saja sang suami kaget bukan kepalang. Katanya:<br />Mana istriku ??<br /><br />Jawab si jin sumur:<br />Tuh dibawah. Tobaaat... Mau dikasih apapun, aku tak akan mau lagi lagi kembali kesitu. Aku betul betul kwapoook... sak kapok kapoknya pol. Ampuuuuun......HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-18718766848565710092009-10-09T21:58:00.002+07:002010-06-06T13:31:30.498+07:00Berhaji atau Menyumbang<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR2epttcumwln_Inj2JTi8NtMi_-DFb-ZyuFsFWAxtYJOdx7S25aXHUBol8fvOOk83uWG8M3hZrnPephhA7-ZCHwr4FOOz-drh-FKT_6Pa812iIkfKhfRX7XMo02uiRjOxN-uTTA/s1600/SP_A0082.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 222px; height: 179px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR2epttcumwln_Inj2JTi8NtMi_-DFb-ZyuFsFWAxtYJOdx7S25aXHUBol8fvOOk83uWG8M3hZrnPephhA7-ZCHwr4FOOz-drh-FKT_6Pa812iIkfKhfRX7XMo02uiRjOxN-uTTA/s400/SP_A0082.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463995261417906530" border="0" /></a>Tadi jumatan saya ga ketiduran terbuai merdunya alunan janji janji syurga sang pengkotbah sehingga bisa mendengarkan end-to-end kotbahnya pak khotib Prof. Dr. H. Fauzan Misra El Muhammad, MA di masjid Istiqlal. Kayaknya sih dipancarsiarkan secara langsung oleh RRI koz saya liat ada mobil siaran RRI diparkir ditempat biasanya siaran. Saya tak mencatat kata per kata yang diucapkan beliau, selain hanya berusaha mengingatnya saja kurleb konten kotbahnya. Ah, agar tak lekas lupa maka saya catatkan disini ya.<br /><a name='more'></a><br />Menurut penangkapan saya sih, maksud kotbahnya kurleb tentang pahala bagi orang-orang yang mau nyumbang bagi korban bencana alam Sumatera Barat ataupun saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang membutuhkan sumbangan. Menurut khotib, besarnya pahala sumbangan tersebut bisa-bisa setaraf dengan pahala orang naik haji seperti diilustrasikan sebuah kisah dari pujangga masyhur Iran bernama Fariduddin al Attar di bukunya Tadzkirat al Awliya (kompilasi warisan para aulia) sekitar tahun 1200an (era perang salib).<br /><br />Tersebutlah pada musim haji seorang ulama besar bernama Syekh Abdullah bin Mubarrak saking saktinya dalam mimpinya bisa mendengar 2 malaikat yang ngobrolin hasil haji tahun itu.<br /><br />M1: Berapa jumlah jemaah haji tahun ini?<br />M2: Enam ratus ribu<br />M1: Berapa banyak yang mabrur?<br />M2: Tak seorang pun<br />M1: Wah, target tebar pahala haji ga tercapai dong tahun ini?<br />M2: Ga juga sih, ada 1 orang yang mengcover semua itu bernama Ali bin waffaq alias Muwaffaq<br /><br />Syekh Abdullah begitu terbangun langsung nyari-nyari nama tersebut dari daftar haji. Beruntunglah beliau ketemu seorang ketua regu rombongan jamaah haji dari Damaskus (sekarang ibukota Siria) yang menginformasikan ada anggotanya yang bernama seperti itu tapi batal berangkat haji, entah apa alasannya.<br /><br />Apakah orang itu begitu rajinnya melaksanakan ritual ibadah sampai bisa mabrur tanpa berangkat haji? Ataukah begitu hafalnya ayat-ayat Al Quran beserta segala tafsir dan hadis komplit dengan silsilah para perawinya? Ataukah orang itu telah membangun begitu banyak masjid disana? Saking penasarannya maka Syekh Abdullah pun menyatakan keinginannya berjumpa dengan orang itu.<br /><br />Segera tersebarlah berita bahwa Syekh Abdullah bin Mubarrak akan mengadakan kunjungan ke Damaskus. Para tokoh pejabat pemuka agama dan petinggi negri pun bersiap-siap menyambutnya. Mereka terkejut mendengar alasan kunjungan Syekh Abdullah semata-mata ingin berjumpa dengan seorang yang sama sekali tak populer. Bahkan laporan intelijen menyatakan dia adalah seorang tukang sepatu. Para pejabat itu pun menerka-nerka apakah kunjungan Syekh Abdullah ini akan memesan sepatu spesial ? Dengan disertai para pejabat pemuka agama dan petinggi negeri, Syekh Abdullah berkunjung ke rumah Muwaffaq.<br /><br />Yaoloooh... yarobiiii.... ternyata rumahnya tuh biasa banget2 deh, bahkan bisa dibilang dibawah standard rumah penduduk di daerahnya. Pakaiannya pun biasa-biasa saja, tak menampakkan ciri-ciri seorang ahli agama pada jamannya. Bagaimana mungkin orang biasa2 saja dengan rumah n penampilan kek gini kok bisa mengcover pahala haji tahun ini? Maka dengan penuh penasaran Syekh Abdullah mewawancarai Muwaffaq pengalamannya mengapa sampai batal berangkat haji ke Mekah tahun ini.<br /><br />Muwaffaq pun berkisah, sudah bertahun-tahun ia menabung dari sebagian penghasilannya sebagai tukang sepatu ritel. Menurut perhitungannya, tahun ini tabungannya sudah cukup, baik untuk bekal dirinya ke Mekah pp. maupun bagi keluarga yang ditinggalkan selama perjalanan haji. Maka ia pun sudah mendaftarkan secara resmi untuk berangkat haji ke Mekah tahun ini juga.<br /><br />Namun saat itu, istrinya yang sedang hamil nyidam makanan yang aroma bau masakannya tercium sampai rumah. Demi istrinya, Muwaffaq pun mencari-cari sumber aroma masakan itu. Dari tetangga ke tetangga, dari gang ke gang, tapi belum menemukan juga. Akhirnya jauh dari rumah penduduk dilihatnya seorang gadis remaja sedang mamasak dengan 3 anak-anak mengelilinginya. Baju mereka kumal dan compang-camping sebagaimana layaknya anak-anak pengemis. Muwaffaq pun memintanya baik-baik agar bisa dibagi semangkok makanan yang sedang dimasak untuk istrinya yang sedang nyidam.<br /><br />Kata gadis remaja itu:<br /><blockquote>Wahai tuan, ketahuilah makanan ini haram bagi tuan dan keluarga, namun tidak bagi kami.<br />Yang saya masak ini adalah daging bangkai onta yang sudah lama mati. Saya dan ketiga adik saya ini sudah tidak makan 3 hari 3 malam. Bila hari ini kami tak makan apapun maka kami bisa mati satu per satu karena kelaparan. Maka kami sepakat berdalih sendiri bahwa daging ini tidak haram bagi kami. Adapun bumbu-bumbu penyedap aroma ini kami campurkan untuk menetralisir bau bangkai yang amat busuk.<br /></blockquote><br />Muwaffaq spontan berkata:<br /><blockquote>Astofiruloooh..... Jangan dimakan makanan haram itu.</blockquote><br /><br />Muwaffaq pun menyumbangkan semua ONH (ongkos naik haji) yang telah ditabungnya bertahun-tahun kepada gadis remaja beserta ketiga adiknya itu, sambil berkata:<br /><blockquote>Ya Tuhan, ampuni aku yang telah mengabaikan duka lara sesama manusia di lingkunganku sendiri. Bagaimana mungkin aku bisa memenuhi panggilanMu nun jauh disana bila aku tak mau mendengar panggilanMu yang nyata-nyata didepanku ini?!..<br />Maka dengan ini, aku niatkan ongkos hajiku untuk berhaji disini.</blockquote><br /><br /><span style="font-weight: bold;">*Selamat berhaji, semoga menjadi haji yang mabrur yaa....*</span>HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-60135272148517988592009-08-21T07:01:00.028+07:002010-08-31T00:46:14.241+07:00Jangan Takut Berubah!<img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; width: 460px; height: 272px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkTQxBFp8dYUzYi1dP8FTCCcjEGoBCfBpDoc1MUeUdDijsPuRVK6X1UwsEJ3m7QXGctkNJZWkjXyu3P-dj4AtKBamrNMwlGBPT7q230-qirrA2J6B9wuh5uViuaEmbZkpoTAY9aA/s400/bocah+clemongan.jpg" alt="Anak-Anak Coreng Moreng" title="Anak-Anak Coreng Moreng" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5372129576851400674" border="0" /><br />Sebagai manusia dhoif dan naif tentu kita tak luput dari coreng moreng kesalahan dan dosa yang telah kita bikin sendiri. Bagi sobat-sobit yang beragama Islam maka hari ini adalah hari terakhir <span style="font-style: italic;">padusan</span> sebelum memasuki pergantian ke bulan Ramadhan. Secara harfiah kata <span style="font-style: italic;">padusan</span> disini bisa diartikan sebagai mandi badan <span style="font-style: italic;">all-in</span>. Secara kiasan bisa dimaknai sebagai membersihkan juga pikiran, hati, dan jiwa prasiapan memasuki jalur perubahan. Selama dalam jalur perubahan ini maka para peserta diwajibkan menjalankan ibadah-ibadah demi perbaikan akhlak dan moral yang ditandai dengan ritual utama yaitu puasa sehari-hari dengan dalam jangka waktu 1 bulan.<br /><br />Paska melalui jalur perubahan di bulan Ramadhan ini diharapkan nantinya para peserta bisa sakses berubah menjadi seindah aslinya alias fitri secara lahir bathin dengan ditandai tradisi saling mohon maaf lahir bathin di hari raya idul fitri kelak.<br /><br />Sebelum memasuki bulan Ramadahan maka selama bulan ruwah (sya'ban) ini orang membersihkan pikiran, hati dan jiwa melalui tradisi <span style="font-style: italic;">ruwahan</span> ataupun aktivitas-aktivitas lain sebagai pemaknaan dari refleksi dan introspeksi atas kesalahan dan dosa yang pernah diperbuat selama ini. Bagaikan menambal ban tradisionil (bukan ban nitrogen), maka ban tersebut harus dibersihkan terlebih dahulu dari paku-paku dan segala kemungkinan penyebab kebocoran.<br /><br />Tradisi <span style="font-style: italic;">ruwahan</span> ini dimaksudkan sebagai media untuk membakar keangkuhan diri dengan <span style="font-style: italic;">legowo</span> untuk rela mengalah, mau merasa salah, dan mau mengakui memiliki banyak kelemahan melalui ritual aktivitas sesuai keyakinannya. Misalnya meminta maaf kepada handai taulan baik yang rohnya masih berada di dunia fana maupun yang sudah berada di dunia ghaib. Raga boleh saja rusak atau musnah, tapi roh diyakini berpindah ke dunia halus, yang saking halusnya maka tak kasat mata. Barangkali inilah alasannya, sewaktu beberapa hari lalu saya membeli bunga untuk <span style="font-style: italic;">nyekar</span> ke makam-makam keluarga di jokja, di depan warung bunga tersebut tertulis papan nama:<br />"Warung Makan Roh Halus".<br /><br />Konon... hare gene sgalanya serba butuh duit. Jangankan yang masih hidup, orang mati pun juga butuh duit bo! Bagaimanapun bagi insan beragama perubahan dari hidup ke mati tak perlu ditakuti karena insan beragama memiliki keyakinan akan masuk syurga, suatu lokasi yang jauh lebih mewah dan indah dari lokasi manapun di dunia fana ini. Dengan demikian insan beragama sudah pasti ingin masuk syurga. Bagaimana mungkin akan masuk syurga bila tak melalui mati khan?!<br /><br />Salah satu ciri manusia hidup adalah menginginkan perubahan-perubahan... meskipun diinginkan ataukah tidak setiap manusia pasti mengalami perubahan. Hanya saja tidak semua manusia mau atau mampu bersabar menanti perubahan-perubahan yang diinginkan tersebut terwujud menjadi kenyataan. Akibat yang parah adalah manusia tersebut bisa menjadi putus asa dan frustasi oleh persepsi-persepsi dan ilusi-ilusi yang dibangunnya sendiri. Semakin lama persepsi-persepsi dan ilusi-ilusi tersebut menggumpal menjadi keyakinan akan kebenaran yang solid dan valid bagi dirinya untuk mewujudkan keinginan perubahan-perubahannya.<br /><br />Keinginan perubahan bisa bermacam-macam sebagaimana prioritas kebutuhan manusia juga bermacam-macam baik diakuinya ataupun tak diakuinya. Ada yang membutuhkan materi, kesehatan, kenyamanan, pengakuan (narsis), popularitas (populis), kepuasan ego (egois), dll. Terlepas kebutuhan mana yang paling pantas diprioritaskan menurut garis tangannya, bagi saya keputus-asaan dan frustasi gabungan kebutuhan populis dan egois yang paling membahayakan banyak orang lain disamping dirinya sendiri.<br /><br />Ciri-ciri manusia tipe ini adalah memiliki keyakinan tinggi akan ilusi-ilusi yang dibangunnya sendiri sehingga diyakininya persepsi-persepsi dan ilusi-ilusinya tersebut kebenarannya valid menurut dirinya meskipun belum tentu ada atau kalaupun ada maka minim sekali orang lain yang memberikan validasi atas kebenaran yang diyakininya tersebut. Meminjam istilah kalimat populer, orang tersebut biasanya... <span style="font-weight: bold;">nafsu mendominasi dan tak rela orang lain yang dominan, keras kepala, tak pernah mau mengalah apalagi merasa kalah, tak pernah mau merasa salah apalagi disalahkan, </span><span style="font-style: italic; font-weight: bold;">close minded</span><span style="font-weight: bold;"> terhadap saran apalagi kritik, rigid terhadap perbedaan-perbedaan pendapat orang-orang atau pihak-pihak lain, rigid terhadap perubahan pendapat ataupun keyakinan, serta tak mau tahu atas kenyamanan atau bahkan kesalamatan orang-orang atau pihak-pihak lain akibat keyakinannya demi mengejar kepuasan nafsu egonya sendiri.</span><br /><br />Apabila lingkup nafsu kepuasan egonya itu untuk dirinya sendiri, maka akibat buruk dari frustasi bagi orang itu paling-paling MPP (Mati Pelan-Pelan) ala pecandu narkoba OD ataupun hidup di bui ala koruptor dan penjahat jenis lainnya. Orang lain yang terkena dampaknya adalah keluarga dan kerabat dekat saja. Namun bila nafsu populisnya juga tinggi atau dengan kata lain bila efek nafsu kepuasan egonya itu ingin juga dirasakan oleh banyak orang atau pihak lain, maka akibat buruk dari frustasinya bisa-bisa berdampak bagi masyarakat luas.<br /><br />Seperti halnya kasus aksi pengeboman di hotel JW Marriot dan Ritz Carlton lalu oleh Nurdin M. Top dkk, adalah contoh kasus dari ungkapan keputus-asaan dan frustasi dari segelintir orang dalam mengejar kebutuhan egois dan sekaligus kebutuhan populis dalam konteks diatas. Mereka adalah orang-orang yang putus asa dan frustasi untuk berikhtiar menuju perubahan keinginan-keinginannya sendiri tanpa mau memperdulikan protokol ataupun tatanan yang telah susah payah dibangun dan disepakati bersama. Mereka juga tak peduli apakah aksi-aksinya tersebut menumbalkan kenyamanan ataupun kesalamatan orang-orang lain akibat kebutuhan kepuasan ego dan kebutuhan populisnya dalam mengumbar nafsu untuk menebarkan efek dari cara-cara berexpresi dirinya.<br /><br />Memang, siapapun mengakui tak ada protokol, tatanan atau hukum yang sempurna mengakomodir kebutuhan segenap umat, namun tidak lantas berarti bahwa protokol, tatanan dan hukum tersebut tidak bisa mengalami perubahan-perubahan yang semakin lama akan semakin bisa memuaskan banyak pihak dan semakin meminimalkan minoritas yang belum terpuaskan.<br /><br />Untuk merubah sistem yang paling jitu adalah dari dalam sistem itu sendiri. Misalnya, apabila sesorang memang betul-betul berniat melakukan perubahan dalam bidang hukum maka ia seharusnya belajar dan bekerja keras agar ia dipercaya oleh mayoritas sebagai orang yang layak berpartisipasi sebagai "ring 1" dalam melakukan perubahan dalam bidang hukum. Begitu juga bila menginginkan perubahan-perubahan dalam bidang-bidang lainnya, seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, dll. Bukannya malah membangun persepsi dan ilusi berdasarkan interpretasi sendiri yang bahkan bisa memporakrandakan kepentingan banyak orang karena merasa putus asa atau frustasi bahwa perubahan yang diinginkan tak bakalan terwujud bila melalui jalur prosedur yang berlaku atau bila mengikuti <span style="font-style: italic;">common sense</span>. Dengan demikian jalur yang dipilihnya adalah jalur yang nggak<span style="font-style: italic;"> make sense</span> bagi kebanyakan orang.<br /><br />Banyak diantara kita yang sering mendengar dari para orang yang mengaku dirinya sebagai inspirator ataupun motivator melalui berbagai media, baik dari buku, radio, tv sampai status-status facebook agar jangan takut berubah... jangan tak berubah... jangan takut berubah...<br /><br />Namun menurut hemat saya, semangat jangan takut berubah tidak lantas mengumbar nafsu untuk berubah tanpa batas. Masih memerlukan kearifan atas dampak-dampaknya bagi kepentingan orang lain, baik dampak-dampak itu kita ingini maupun tidak kita inginkan. Seperti halnya ada banyak pihak yang tidak atau belum bisa menerima publikasi pornografi dan porno aksi karena mereka memandangnya publikasi tersebut vulgar meskipun para pelaku pornografi dan porno aksi tersebut berkeyakinan tak pernah berniat merugikan mereka yang tak menyukai kevulgaran. Begitu halnya dengan porno emosi dimana seseorang atau sekelompok orang mengumbar nafsu egonya untuk mempublikasikan expresi kemauannya sendiri secara vulgar tanpa pernah mempertimbangkan perasaan atau kenyamanan bahkan keselamatan orang-orang lain. Akibatnya ada orang-orang lain yang merasakan diteror oleh kevulgaran publikasi expresi kemauannya tersebut untuk menuju perubahan yang diinginkan oleh para pelaku porno emosi tersebut.<br /><br />Banyak orang boleh saja mengutuk terorisme, namun kita tak lantas harus menjadi lebih hina dari para teroris tersebut dengan mengumbar nafsu sumpah serapah, mengumpat atau bahkan meniru pola-pola pikir atau bahkan pola aksi dan pola expresi emosi ala teroris dalam menebarkan teror, meskipun dalam lingkup yang lebih kecil sekalipun. Setiap manusia menginginkan perubahan seperti yang diharapkan maka diperlukan kearifan dalam mempublikasikan expresi atas kemauan perubahan yang kita inginkan.<br /><br />Telaah ini saya tulis terutama untuk menasehati diri sendiri agar saya tak terlalu konslet untuk mulai berubah dari mabuk fesbuk ke dunia blog lagi setelah cukup lama saya tinggalkan tanpa perantara. Selanjutnya,<span style="font-weight: bold; font-style: italic;"> jangan takut berubah kecuali berubah menjadi takut</span>.<br />Selain takut berubah menjadi takut maka di dunia fana ini tak ada takut lain yang layak ditakuti, misalnya: takut ngeblog lagi, takut puasa, takut nafsu, takut berbeda, takut perbedaan, takut pembedaan, takut dibedakan, takut terbedakan, takut ... ... ...<br /><br />Ah, sudahlah... mungkin saya masih kebawa nuansa film Ci(n)ta aja. Satu-satunya <span style="font-style: italic;">film dewasa non bule dan film indo non kanak-kanak</span> yang main di Blitz kemaren. Ada juga sih film dewasa indo lainnya yaitu Merantau, namun masih mengandung bule-bule gitu-gitu de. Ini pertama kalinya saya nonton film dengan<span style="font-style: italic;"> spek kayak gini</span> di bioskop sejak.... (*lupa*). Mumpung belum puasa nonton film dewasa dulu lah karena takutnya..... *halah* kok masih ada takut-takut lain lagi ya?!<br /><br />Puasa bukanlah sarana latihan untuk menghindar dari nafsu karena nafsu adalah bagian dari rahmat Illahi yang wajib disyukuri. Puasa bukan pula sarana untuk mengekang ataupun menahan-nahan hawa nafsu karena kalo ditahan dan ditahan teruuusss ... ... lama-lama bisa meledak malah bisa mengundang marabahaya. Puasa adalah media pembelajaran agar kita bisa lebih arif dalam mengendalikan nafsu daripada hanya sekedar mengumbar nafsu tanpa kontrol sama sekali.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Mari kita belajar berubah menjadi lebih baik diawali dari diri sendiri sebelum mengharapkan orang lain merubah dirinya ataupun mengharapkan orang lain merubah diri kita.</span><br /><br />Bagi sobat-sobit yang beragama islam, selamat menjalankan perubahan dari pola makan harian legacy ke pola makan religi ala ramadhan 1430-H. Semoga juga berubah pola kearifan kita untuk mengendalikan nafsu-nafsu yang sebelumnya merugikan diri sendiri ataupun orang lain menjadi hasrat dan semangat untuk menebar amal kebajikan yang jauh lebih bijak dan bermanfaat dari sebelum berubah. Mohon maaf lahir batin yaa....HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com16tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-85553355487709880812009-07-26T09:03:00.003+07:002010-04-26T21:21:10.043+07:00Abang Tukang Mi Ayam pun Sibuk Mesbuk<div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOCFmtJgaJpqLJPbzo5DGaeEh6Zp4ioG6DAH5AhjtGEmKrVbL8yp-XkZJDh-IPgjYJRkc5lYVL9hsReHqbpamR2ZOMSW6zAOz4vH-g1EP7eXK1QdAWJrHtxB2cJDBnNEyEGxWgEA/s1600/Kopeng.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 466px; height: 317px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOCFmtJgaJpqLJPbzo5DGaeEh6Zp4ioG6DAH5AhjtGEmKrVbL8yp-XkZJDh-IPgjYJRkc5lYVL9hsReHqbpamR2ZOMSW6zAOz4vH-g1EP7eXK1QdAWJrHtxB2cJDBnNEyEGxWgEA/s400/Kopeng.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5464014220756313618" border="0" /></a><br /></div><br />Hari minggu pagi gini, kayaknya enak deh kalo sesekali jajan mi ayam keliling. Seorang penjual yang lumayan terkenal suka dipanggil mister Jackson ma mbak-mbak pembantu sekitar sini. Sedang bapak-bapak tukang yang sedang bangun rumah kos-kosan di depan rumah suka manggil 'Si Jek'. Konon, nama aslinya Joko dari Wonogiri. Ah mbohlah, ga penting-penting amat.<br /><br />Pernah waktu itu dia pas standby depan rumah cengengesan mlulu bahkan suka cekikikan ndiri.<br />+ "Setunggal malih nggih Mas Jek."<br /><br />- "Siap, laksanakan"<br /><br />+ "Ngapain sih mas kok cekikian ndiri gitu?"<br /><br />- "Biasaa..... Mas, sedang baca komen-komen friends atas status fesbuk saya nih"<br /><br />Whuoooootsss?????<br /><br />+ "Weleh..... Sampean ki mesbuk jugak to?!"<br /><br />- "Yaialaaa..... Hare gene geto lho mas, kok gak fesbukan?!"<br />Lumayan buat keep customer loyal. Kan menurut pak Hermawan Kertajaya dalam berbisnis kita harus berani melakukan diferensiasi to mas?!<br /><br />Gubrak!!<br />Siapa lagi tuh? Hermawan yang suka naek Kereta Jaya jurusan mana? Tuing tuing....<br /><br />+ "Mangnya statusnya paan sih mas?" (iseng)<br /><br />- "Nih saya bacain yaa... Promo hari ini, beli 2 gratis nambah kuah, beli 3 gratis nimbang... Takutnya anda obesitas. Mr. Jackson tak hanya melayani dengan hati... Namun juga ampela, usus n jeroan ayam lainnya."<br /><br />Wow, so attractive maannn.... Ck ck ck......<br /><br />Anehnya kok hp yang dia pake kok hp butut, malah karetan lagi. Mungkin cashingnya udah copot. Jauhlah ma hp 3G yg orang-orang biasa paket buat mesbuk ala BB, iPhone, Nexian, dsb.<br /><br />+ "Eh Mas, emangnya hpnya itu udah GPRS?".<br /><br />Mudah-mudahan dia ngerti apa itu GPRS. Susah ngebahasainnya.<br /><br />- "Saya ga pake GPRS ato 3G kok, tinggal ngapdet status lewat SMS trus baca komen-komen friends dari SMS juga."<br /><br />Hmmm.... Saya pernah dengar ada layanan akses fesbuk via SMS. Kalo ga salah ada paket mingguan dan bulanan gitu deh.<br /><br />+ "Ngomong-ngomong, pake kartunya apa? Gimana caranya sih?"<br /><br />- "Akh gampang, tinggal daftar saja ke Tri"<br /><br />+ "Oh Mas Jek pake kartu Tri yang Anti Mati Gaya ituh? Gratis internetan sampai 1 MB per hari kan mas?"<br /><br />- "Bukaaaaannn...... Tri itu pacar saya, nama lengkapnya Tri Mayangsari sama-sama dari Wonogiri. Sekarang kerjanya jaga warnet 24 jam di dekat pasar depan. Jadi kalo mau ngapdet status, tinggal SMS saja ke Tri, ntar dia yang konvert ke internet. Begitu juga kalo ada komen baru, Tri yang SMS ke saya. Begitulah. Paling sebagai balasannya saya kasih gratis semangkok mi ayam seminggu sekali. Mas Mau?"HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-18648098281419084812009-06-08T07:16:00.026+07:002011-03-03T13:08:53.745+07:00Stop Perang Neo, Wujudkan Neo IndonesiaRupanya lakon film trilogi Matrix bernama Neo yang jagoan ngeles peluru <span style="font-style: italic;">(bullet dodging)</span> kembali naik daun populeritasnya. Banyak orang merasa jago ngeles secara Neo getto loh.<br /><br />Pertama Neo Liberalisme atau akhir-akhir ini sering disingkat sebagai <span style="font-weight: bold;">Neolib</span> tiba-tiba merupakan istilah yang amat populer di masyarakat. Isyu ini mulai mencuat ke berbagai media massa paska penunjukan secara resmi Budiono sebagai Cawapres SBY. Ada yang bilang isyu ini sengaja dibesar-besarkan oleh pihak-pihak yang berseteru karena kepepet tak punya modal lain selain modal nekat kebelet menjatuhkan citra figur seorang Budiono yang notabene satu-satunya wajah baru di Pilpres 2009 ini. Namun ada juga yang bilang betapa bahayanya Neolib ini bagi kesejahteraan rakyat dan menuduh Budiono sebagai antek Neolib.<br /><br />Seiring dengan populeritas istilah Neolib, muncul istilah baru lain yaitu <span style="font-weight: bold;">Neo Feodal</span>. Bila istilah liberal mengacu kepada kesamaan dan kebebasan hak siapapun untuk berpolitik, berdagang, dll, maka istilah feodal lebih mengacu kepada faktor bibit unggul. Keturunan pedagang pantasnya mah berdagang sajalaaah... Sedangkan pucuk pimpinan negeri pantasnya dijabat oleh keturunan tokoh-tokoh nomer satu negeri yang sedikit banyak telah berjasa bagi nusa bangsa. Sejarah dan legenda Indonesia pada umumnya istana-sentris sehingga nyaris tak pernah menceritakan kisah seorang rakyat jelata yang mampu membuat negara mendulang kejayaan di masanya. Namun banyak juga kisah keturunan raja-raja yang tak mampu mempertahankan status quo dinastinya atau malah membuat negara hancur berantakan. Artinya ada yang pro dan ada juga yang kontra soal pentingnya faktor keturunan bibit unggul bagi pasangan Capres/Cawapres ini.<br /><br />Selain istilah <span style="font-weight: bold;">Neolib</span> dan <span style="font-weight: bold;">Neo Feodal</span>, ada lagi <span style="font-weight: bold;">Neo ORBA</span>. Istilah ini jauh lebih mudah difahami oleh masyarakat awam ditujukan kepada pasangan Capres/Cawapres dari partai mana yang selama era yang disebut sebagai era Orde Baru selalu mendominasi suara PEMILU. Saat ini istilah ORBA sudah berkonotasi buruk terutama bagi sebagian masyarakat di Jakarta dan kota-kota besar lain paska demo mahasiswa besar-besaran melawan rezim status quo dengan cara menuntut Soeharto mundur dari jabatan Presiden RI.<br /><br />Intinya, baik istilah <span style="font-weight: bold;">Neolib</span>, <span style="font-weight: bold;">Neo Feodal</span>, dan <span style="font-weight: bold;">Neo ORBA</span> dimaksudkan sebagai ungkapan untuk menggambarkan kepada masyarakat akan ancaman keburukan dan keterpurukan bakal menimpa rakyat apabila pihak yang dituduh sebagai antek Neo-Neo tersebut berkuasa.<br /><br />Kekhawatiran-kekhawatiran tersebut tentunya untuk menunjukkan kepada masyarakat bagaimana kepedulian mereka terhadap kesejahteraan rakyat. Masing-masing pihak sebenarnya sudah memiliki konsep yang diyakininya bisa mensejahterakan rakyat. Hanya saja ada yang merasa paranoid dengan konsep-konsep yang diyakini oleh pihak lain. Akibatnya bukan saling bergotong royong untuk <span style="font-style: italic;">sharing</span> konsep namun malah saling menjatuhkan pihak lain, apapun konsep dan keyakinannya.<br /><br />Di sebagian besar negara-negara Asia, termasuk Indonesia, figur pimpinan dan aparat pelaksananya jauh lebih dominan daripada konsep atau sistem yang diusung oleh pemerintahannya. Terlepas konsep atau sistem yang dianut apakah pro agamis, atheis, kapitalis, komunis, liberalis, sosialis, dll ada yang maju dan ada pula masa-masa terpuruknya.<br /><br />Klaim pro ekonomi kerakyatan belum tentu menjalankan ekonomi kerakyatan secara murni dan konsekuen. Namanya juga sebatas Pro. Kalopun menjalankan sistem ekonomi kerakyatan (sosialis) belum tentu pejabatnya merakyat.<br /><br />Buat apa pejabat dengan gaya hidup merakyat kalo tidak pernah bermanfaat bagi rakyat?! Boleh jadi pejabat yang merasa telah merakyat tapi hanya pro partai atau golongannya daripada <span style="font-weight: bold;">Pro Rakyat</span>. Bahkan bisa jadi para pejabat yang dipandang bergaya hidup borjuis hedonis malah lebih terasa manfaatnya bagi rakyat kebanyakan. Gaya hidup adalah hak pilihan setiap individu, sedangkan manfaat nyata bagi rakyat bisa dirasakan oleh rakyat itu sendri. Penampilan bisa saja membohongi, namun soal rasa... mana bisa bohong?!<br /><br />Mayoritas rakyat yang bisa merasakan apakah segenap jajaran aparat pelaksana pemerintahan (dari presiden di istana sampai pejabat tingkat kecamatan ataupun kelurahan) lebih <span style="font-weight: bold;">pro rakyat</span> ketimbang pro konsep, sistem atau standard yang dianut oleh pemerintahan tersebut?!<br /><br />Disinilah pentingnya profil moral dan mental kepribadian presiden dan wakil presiden sebagai figur pimpinan tertinggi di pemerintahan. Apabila figur pimpinan tidak <span style="font-weight: bold;">pro rakyat</span>, maka di Indonesia berlaku kurleb:<br />"Eh, ngapain repot-repot <span style="font-weight: bold;">pro rakyat</span>?? Bos-bos qt aj pada nggak <span style="font-weight: bold;">pro rakyat</span> kok. Enggak banget d...."<br /><br />Andaikatapun pimpinan dan elit pejabat memiliki figur berprofil <span style="font-weight: bold;">pro rakyat</span> pun belum tentu otomatis menular sampai ke aparat pelaksana di paling bawah yang langsung berhubungan dengan masyarakat.<br /><br /><blockquote>Dengan demikian profil figur <span style="font-weight: bold;">pro rakyat</span> saja belum mencukupi bagi seorang presiden RI, namun juga harus memiliki kemampuan membuat segenap aparaturnya memiliki moral dan mental <span style="font-weight: bold;">pro rakyat</span> juga.</blockquote><br />Soal apakah moral dan mental <span style="font-weight: bold;">pro rakyat</span> telah sampai ke aparat pelaksana paling bawah yang langsung bisa dirasakan oleh masyarakat luas tentunya masing-masing individu bisa merasakannya sesuai dengan situasi, kondisi, lokasi, dll.<br /><br />Contoh bagi masyarakat di Jakarta, apabila sedang berkendaraan tiba-tiba disemprit Pak Polisi di jalanan apakah kita akan merasa bersyukur telah diselamatkan dari mara bahaya kecelakaan akibat pelanggaran peraturan lalu-lintas ...... ataukah kita akan merasa ketakutan karena akan berdosa turut menghalalkan dana haram bagi kebutuhan keluarga polisi tersebut? Apakah presiden RI yang terpilih nanti bisa membuktikan polisi ataupun jajaran aparat sampai paling bawah memiliki jiwa melayani yang lebih <span style="font-weight: bold;">pro rakyat</span> dibandingkan pro nafsu egonya sendiri?<br /><br />Bagi banyak orang contoh ini hanyalah satu contoh kasus yang teramat kecil bila dibandingkan dengan berbagai permasalahan negeri ini. Kembali kepada individu masing-masing, layanan masyarakat mana yang paling bisa dirasakan dari para aparat pelaksana dari sistem pemerintahan. Apabila moral dan mental aparat pelaksana selama ini dinilai minus maka tentunya mengharapkan perubahan ke Indonesia yang sama sekali baru dibandingkan pemerintahan-pemerintahan sebelumnya. Bukannya malah para tokoh-tokohnya pada kisruh tawuran sendiri saling menjatuhkan dan meneladani main ledek-ledekan secara perang Neo-Neo di berbagai media massa yang semakin membingungkan masyarakat awam saja.<br /><br />Ada wacana yang menyebutkan bahwa kekisruhan perang Neo-Neo tersebut menjelang Pilpres ini ujung-ujungnya gara-gara ambisi 3 jenderal yang disebut sebagai <span style="font-weight: bold;">Jenderal SUWOTO</span> (SUsilo, praboWO, wiranTO) dalam adu strategi memenangkan game Pilpres 2009 ini. Omaigaaat... mosok sih negara jadi ajang permainan dengan rakyat sebagai taruhannya?! Dooh.... ?!@&#*<br /><br />Sudah sejak jaman pra jahiliyah yang namanya pertikaian gara-gara ambisi elit politik terbukti hanya menyengsarakan rakyat kebanyakan disamping dendam kesumat antar trah ningrat turun temurun.<br /><br />Andaikata ketiga <span style="font-weight: bold;">Jendral SUWOTO</span> tersebut mau bersatu padu dan <span style="font-style: italic;">sharing</span> strategi untuk satu Neo yaitu <span style="font-weight: bold;">Neo Indonesia</span>, tentunya akan amat membantu bangsa dan rakyat indonesia mewujudkan <span style="font-style: italic;">the real </span><span style="font-weight: bold;">Neo Indonesia</span>.<br /><br />Dengan demikian tidak perlu lagi saling fanatik masing-masing strategi dengan menjatuhkan pihak lain namun justru mengsinergikan strategi, misalnya dengan slogan:<br />LANJUTKAN MAKIN PRO RAKYAT, LEBIH CEPAT LEBIH BAIK<br /><br />Sebagai manusia biasa aja yang sudah teramat 'nnegh dengan pertikaian-pertikaian para CaPres (Calo-calo Pilpres) menjelang Pilpres ini, kita hanya bisa berdoa, semoga Tuhan mencukupkan 1 putaran saja pilpres 2009 secara sukses dan damai. Kita harus mau mengakui bahwa ketiga pasangan adalah jagoan-jagoan terbaik negeri saat ini, karena itulah mereka yang maju. So siapapun yang nantinya menang wajib kita dukung sepenuhnya untuk membutikan bahwa bersama-sama kita bisa mewujudkan <span style="font-weight: bold;">Neo Indonesia</span> yang berpihak ke masa depan anak bangsa Republik Indonesia.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinYyp5QJltFl-aZ90t562VjqR23-KDJTnECgftE3PylJUTxwJsUFK_FR0yWOUkl0smfNsgpxCbQ-PC_koCZqFFZ8DAFf8cfqU13mFT1bIGwaXC3Z3QUfgK1X2ypWYHfOIkEFw4xw/s1600/Anak+Neo+Indonesia.jpg" title="Anak Bangsa RI"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 460px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinYyp5QJltFl-aZ90t562VjqR23-KDJTnECgftE3PylJUTxwJsUFK_FR0yWOUkl0smfNsgpxCbQ-PC_koCZqFFZ8DAFf8cfqU13mFT1bIGwaXC3Z3QUfgK1X2ypWYHfOIkEFw4xw/s400/Anak+Neo+Indonesia.jpg" border="0" alt="Anak Bangsa RI"id="BLOGGER_PHOTO_ID_5579731202014361394" /></a>HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-57556952103762839082009-05-21T22:19:00.033+07:002009-06-13T14:15:04.535+07:00Biang Sial Transportasi NAHASional<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuQoDD7flCewd1hoJWRJSM5Pg3mvzNQGMGOqjvxdiRKrtx_pfuw0RuaOlWoar6OqYJs5WRo3VtJoclQWxLmmXt64RYrKLucEvxcKvc3qhXvyPN2oNKuN8nnpCol7oBLfNj8cn_FA/s1600-h/Hercules+C-130+Mabes+TNI.jpg" title="Hercules C-130 via Mabes TNI"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 460px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuQoDD7flCewd1hoJWRJSM5Pg3mvzNQGMGOqjvxdiRKrtx_pfuw0RuaOlWoar6OqYJs5WRo3VtJoclQWxLmmXt64RYrKLucEvxcKvc3qhXvyPN2oNKuN8nnpCol7oBLfNj8cn_FA/s400/Hercules+C-130+Mabes+TNI.jpg" alt="Hercules C-130 via Mabes TNI" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5338297998958728786" border="0" /></a><br /><blockquote><span style="font-style: italic;">Turut berduka cita yang mendalam atas malapetaka Hercules C-130 nahas di Magetan kemarin. Semoga malapetaka transportasi yang menewaskan korban jiwa seperti ini, apalagi yang lebih parah lagi, jangan sampai terjadi lagi.</span></blockquote>Dari tadi malam nonton TV belum begitu terasa apa-apa selain keprihatinan yang mendalam atas petaka jatuhnya pesawat nahas Hercules C-130/A-1325 milik Skadron Udara 31 (Transportasi dan Logistik) Halim Perdanakusuma TNI AU.<br /><br />Namun tadi pagi sewaktu membaca status facebook seorang temen seangkatan SMP atas korban teman SMP-nya yang bernama Bugi, tiba-tiba sekujur tubuh berasa mak griiing...... sehingga saia pun ngomen seapaadanya atas status temen tersebut.<br /><br />Saia mau akui ataupun tidak, faktanya kapasitas memori saia memang amat terbatas. Praktis saia sudah lupa nama-nama temen SMP. Namun perasan mak gring yang amat kuat itu memaksa otak mengingat-ingat kembali nama-nama temen SMP yang bernama Bugi.... Bugi... hmm...... yang mana ya?<br /><br />Hanya satu dua nama teman yang masih tersisa di ingatan. Salah diantara satu teman itu adalah seorang sahabat saya selama SMP bernama Benediktus Bugi Dewantono. Tak ada lagi nama Bugi lain seangkatan di SMP. Cek cek sana-sini....<br /><br />Dan ternyata... .... bener. Letkol Bugi yang ada dalam daftar korban tewas tak lain tak bukan adalah pemilik nama ini. Meskipun saia belum memperoleh info apapun mengenai CV Letkol Bugi,<span style="font-style: italic;"> but I feel very very sure about it!</span> Lunglailah sekujur badan terkenang persahabatan kami dalam belajar dan bermain bersama saat SMP. Semoga keluarga Letkol Bugi, istri dan kedua putra-putrinya di Malang tabah menerima kenyataan ini.<br /><br />.... .... ...<br />.... .... ...<br /><br />Banyak pernyataan pejabat terkait di berbagai media menyebutkan kenyataan ini bukan sebagai suatu kecelakaan namun petaka atau kesialan. Dengan demikian pesawat itu tidak disebut sebagai pesawat celaka namun lebih disebut sebagai pesawat yang gi sial atau pesawat nahas.<br /><br />Kecelakaan lebih mengundang konotasi akan kejadian akibat dosa-dosa manusia terkait baik <span style="font-style: italic;">purchase error, human error</span>, <span style="font-style: italic;">management error ... ...</span> atau error apalah namanya, yang jelas kecelakaan tidak semata-mata disebabkan Tuhan yang gi error. Misalnya disebabkan tak ada prioritas terhadap keselamatan jiwa manusia, tak pernah berhasil menganggarkan baik anggaran untuk <span style="font-style: italic;">upgrade</span>, <span style="font-style: italic;">update</span>, <span style="font-style: italic;">maintenance</span> rutin ataupun pengadaan baru sebagaimana rekomendasi umum, dlsb. Untuk membuat sebuah konklusi sebab musabab suatu kecelakaan pada umumnya amat rumit dan banyak hal yang harus dikaji dari berbagai segi.<br /><br />Beda halnya dengan kesialan. Tak ada seorang pun di dunia ini yang bisa menghindar dari takdir Tuhan. Kecelakaan datang sendiri tanpa pernah diundang, dan bisa jadi tak pernah datang meskipun sudah dipersiapkan segala atribut penyambutan kedatangannya. Pembahasan kesialan pada umunya jauh lebih simpel daripada kecelakaan. Gak butuh macam-macam logika ataupun teori antisipasinya, bahkan kebanyakan <span style="font-style: italic;">follow-ups</span> kesialan cukup mengandalkan intuisi saja. Selanjutnya... pasrah.<br /><br />Bila kecelakaan adalah suatu kejadian tak terduga yang wajib dianalisa dan diriset sebab musababnya secara menyeluruh sebagai dasar plening <span style="font-style: italic;">follow-ups</span> agar tak pernah terulang lagi kejadian serupa atau yang lebih parah lagi, maka dalam kontek kesialan, semua itu "tak sungguh-sungguh dibutuhkan". Kalo mo mati sih... mati aja, dimana aja n kapan aja. Hidup mati ditangan Tuhan.<br /><br />Pencegahan kesialan tak diperlukan dalil-dalil logis dan ilmiah ataupun teknologi canggih. Kalopun diperlukan <span style="font-style: italic;">follow-up</span> maka cukup buang biang sialnya. <span style="font-style: italic;">That's all n then... dismiss.</span><br /><br /><br />Pada saat ini perhatian masyarakat sedang terpusat pada sosok Jenderal Djoko Santoso sebagai Panglima TNI. Apakah seorang panglima memiliki kemampuan mencukupi kebutuhan semua angkatan dalam TNI masa kini? Bila seorang <span style="font-weight: bold;">PangLima</span> belum juga mampu barangkali.... dibutuhkan seorang <span style="font-weight: bold;">PangEnam</span> X Y.......<br /><br />Namun jatuhnya pesawat nahas di desa Geplak, kecamatan Karas, kabupaten Magetan, Jatim, yang menewaskan <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">101</span> jiwa manusia ini belum tentu menjatuhkan seorang pangLima atas tanggungjawabnya memenuhi kebutuhan semua angkatan dalam TNI. Sejak beliau menjabat per 28/12-2007 (baru) pertama kali inilah diberitakan di berbagai media masa sipil terjadinya kesialan dalam transportasi militer yang menewaskan lebih dari <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">100</span> jiwa manusia.<br /><br />Ada sobat bloger yang mengingatkan petuah Bung Karno via komennya di blog ini, JAS MERAH yang maksudnya kurleb: Jangan Sekali-kali melupakan, memlintir ataupun memanipulasi sejaRAH. Wajah bangsa bisa dilihat dari sejarahnya. Melupakan sejarah berarti melupakan wajah bangsa sendiri.<br /><br />Gak usah mengingat-ingat ke masa lalu mengalir sampai jauh, selama pemerintahan SBY saat ini saja daftar kesialan-kesialan dalam tranportasi sipil yang secara skala memakan tumbal lebih dari <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">100</span> jiwa manusia sbb.:<br /><br /><ul><li>5/9-2006: Pesawat nahas Mandala Airlines RI 091 hancur meledak di Medan telah menewaskan <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">148</span> jiwa manusia</li><li>8/7-2006: Kapal Motor (KM) barang nahas Digoel tenggelam di perairan Arafura telah menewaskan lebih dari <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">200</span> jiwa manusia</li><li>29/12-2006: KM feri nahas Senopati Nusantara tenggelam di perairan kepulauan Karimunjawa telah menewaskan minimal <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">628</span> jiwa manusia</li><li>1/1-2007: Pesawat nahas Adam Air KI-574 lenyap entah dimana telah menewaskan <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">102</span> jiwa manusia</li></ul><br /><span style="font-style: italic;">Seiring lenyapnya pesawat nahas Adam Air ini juga telah membuat blog nahas ini mati suri selama lebih dari 2 tahun. Mati surinya blog nahas ini pun bukan sebagai kecelakaan yang tak disengaja melainkan suatu kesialan belaka wuehehehe.......</span><br /><br />Meskipun telah dianggap sebagai kesialan-kesialan yang secara <span style="font-weight: bold;">frekuentatif</span> dan <span style="font-weight: bold;">kuantitatif</span> <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">total jumlah</span> jiwa manusia yang tewas amat fantastis dalam periode kurang dari 1 tahun tersebut diatas, namun belum tentu segera mendapat <span style="font-style: italic;">follow-ups</span> sedini mungkin, <span style="font-style: italic;">at least</span> membuang biangnya kesialan.<br /><br />Data sejarah transportasi sipil diatas belum termasuk terbakarnya pesawat nahas Garuda Indonesia GA 200 di Yogyakarta yang telah menewaskan <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">22</span> jiwa manusia pada 7/3-2007. Meskipun secara <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">kuantitas</span> jumlah yang tewas kurang dari <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">100</span> jiwa manusia, namun secara <span style="font-weight: bold;">kualitatif</span> diantara penumpang pesawat nahas ini terdapat beberapa tokoh nasional dan rombongan jurnalis yang akan meliput kunjungan mentri luar negeri ostrali Alexander Downer ke Yogyakarta. Salah satu tokoh nasional nahas yang tewas adalah tokoh pandu/pramuka nasional yang juga mantan rektor UGM (1986-1990) Prof. Dr. Kusnadi Hardjosumantri.<br /><br />Tepat 2 bulan kemudian yaitu pada 7/5-2007, Ir. M. Hatta Radjasa dimutasikan dari menteri perhubungan ke mensesneg. Boleh jadi berbagai kesialan terjadi di kesekretarisan negara namun yang lebih penting.... mudah-mudahan sih tak pernah terjadi lagi kesialan-kesialan di bidang transportasi sipil yang bisa menewaskan ratusan jiwa warga sipil per kejadian.<br /><br />Sebelum jatuh tempo 100 harinya, yaitu pada puncak peringatan Hardiknas 26/5-2007 di komplex candi Prambanan, Presiden SBY menyerahkan penghargaan Satya Lencana Sewaka Wiraya Roha atas jasanya sebagai pencetus dan pejuang penerapan KKN (Kuliah Kerja Nyata) bagi para mahasiswa Indonesia. Penghargaan tersebut beserta tabungan yang nilainya tak dipublikasikan diterima oleh istri almarhum Ny. Nina Sutarina Koesnadi.<br /><br /><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Setiap bangsa memiliki caranya masing-masing untuk menuntaskan permasalahannya. </span><br /><br />Terlepas <span style="font-style: italic;">make sense</span> apa kagak, fakta sejarah menunjukkan setelah itu sampai saat ini, bila dibandingkan masa sebelumnya maka bisa dikatakan tak ada lagi berita heboh nasional tentang kesialan-kesialan yang menewaskan banyak korban jiwa dalam bidang transportasi sipil.<br /><br />Kesialan transportasi nasional pesawat militer nahas di Magetan yang bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional kemarin tentunya diluar skop bidang tranportasi sipil sehingga tak termaktub dalam jobdes menteri perhubungan. Namun banyak orang percaya sial atau nahas tak hanya menimpa transportasi sipil saja. Dunia penerawangan pun mulai berspekulasi selama biang sial saat ini belum juga di <span style="font-style: italic;">ruqiah</span>, apakah akan menyusul nahas-nahas di TNI selanjutnya?<br /><br />Kejadian sial atau nahas tak bisa diproyeksikan ataupun diprediksi secara ilmiah selain diterawang saja. Nggak <span style="font-style: italic;">make sense for common sense</span><span>. Indonesia getto loh.<br /></span>HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-36684234.post-86892690207866158812009-05-20T05:18:00.024+07:002009-06-10T01:39:15.079+07:00Ancaman Marabahaya RokokBarangkali...... saat sang fotografer memotret anak kecil ini waktu itu ndak kebayang sama sekali kalo suatu saat kelak anak cucunya bakal jadi salah satu dari segelintir <span style="font-style: italic;">Asian Godfathers</span> berkat usaha tembakau.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7mu99PoFdrMZTRUgrt_SbUQplFQ76yuAGPetmSw9DgMQlV6vdPWIDczPqoTDESQ-HRRsU8JMaUqxsVojcD50sX_-dHpvERDNxXEIMWkirjzCFeeWQ2ip8IqcjJ0wshzs22HFmkw/s1600-h/kakeknya+pengusaha+rokok.jpg" title="Suspected grand father of one of Asian Godfather"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 460px; height: 345px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7mu99PoFdrMZTRUgrt_SbUQplFQ76yuAGPetmSw9DgMQlV6vdPWIDczPqoTDESQ-HRRsU8JMaUqxsVojcD50sX_-dHpvERDNxXEIMWkirjzCFeeWQ2ip8IqcjJ0wshzs22HFmkw/s400/kakeknya+pengusaha+rokok.jpg" alt="Suspected grand father of one of Asian Godfather" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5337600913690424930" border="0" /></a><br />Tembakau tidak selalu identik dengan rokok, dan pengusaha tembakau belum tentu seorang perokok. Salah satu buktinya, pada acara pameran dan konferensi World Tobacco Asia 2009 22-24 April 2009 lalu di Nusa Dua, Bali, di hotel resmi konggres yaitu The Westin Resort Nusa Dua. Semua <span style="font-style: italic;">non-smoking room</span> penuh terisi tamu-tamu peserta konggres. Sisa kamar yang masih <span style="font-style: italic;">available</span> semuanya <span style="font-style: italic;">smoking room</span>.<br /><br />Orang yang biasa merokok tentunya tak nyaman berada di ruangan dilarang merokok. Begitu pula sebaliknya.<br /><br />Beberapa hari lalu saat jam makan siang hujan turun sehingga saia dan teman-teman 'terpaksa' memilih makan siang di sebuah restoran kecil di dekat kantor. Banyak teman-teman kurang menyukai restoran ini dengan alasan kurang nyaman untuk merokok. Sehingga yang kerap terjadi mereka memesan makan di restoran ini namun makannya di kafe <span style="font-style: italic;">starbak intel (sekitar gerobak indomie telor)</span>. Bagi saia sendiri sih gak begitu masalah selain harganya saja yang relatip mahal untuk standard makan siang karyawan. Mosok es teh manis Rp. 4000,-?! Berat di ongkos!<br /><br />Enaknya, disitu ber-AC dan ada TV-nya sehingga kita bisa nonton berita siang. Salah satu berita menarik siang itu adalah pejabat-pejabat bule paska kunjungannya ke bu mentri perdagangan Mari Elka Pangestu diwawancarai. Mereka dengan amat antusiasnya berusaha meyakinkan pewawancara dan para pemirsa TV dimanapun anda berada, bagaimana pentingnya standarisasi dalam industri rokok kretek.<br /><br />Antusiasme bule-bule di TV tersebut mudah difahami. Volume rokok nasional 226-232 miliar batang. Dari sini rokok putih hanyalah 25,1 miliar batang, sisanya adalah rokok kretek. Tembakau sebagai bahan baku rokok kretek ini amatlah spesial dan jenis tembakaunya hanya ada di Indonesia. Itupun di setiap daerah berbeda-beda cita rasanya, yang populer adalah tembakau dari Temanggung, Besuki, Madura dan Garut. Industri rokok kretek ini bisa menyerap tembakau rakyat dari 1,8 juta petani.<br /><br />Kretek merupakan penyumbang cukai rokok terbesar yaitu 90 persen dari total cukai rokok. Selain penyumbang pemasukan pajak dalam negeri, expor rokok kretek pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Data expor tahun 2006 saja mencapai US$ 282,2 juta atau Rp 2,6 triliun.<br /><br />Dengan demikian bagi kalangan prinsipal merek rokok putih dari luar negeri sulit sekali melumpuhkan industri rokok kretek dalam negeri. Meskipun berbagai lobi tingkat tinggi dan penggiringan opini masyarakat telah dilakukan demi menaikkan oplah rokok putih di Indonesia.<br /><br />Sebagai misal, terbitnya Peraturan Pemerintah No. 81/1999 yang direvisi dengan No. 38/2000 yang mensyaratkan kadar kandungan tar dan nikotin pada tembakau rokok: 1,5 miligram dan 20 miligram. <span style="font-weight: bold;">Peraturan ini jelas tak masuk akal karena secara teori maupun praktek adalah mustahil persyaratan ini bisa dipenuhi oleh rokok kretek manapun di dunia.</span> Hal ini berbeda dengan rokok putih yang sudah lama mempunyai standar spesifikasi ini.<br /><br />Dari sisi teknologi pun belum ada mesin yang bisa menciptakan rokok kretek yang bisa memenuhi persyaratan PP tersebut. Andaikatapun dibuat mesin dengan teknologi tersebut belum tentu bisa terjangkau oleh para pengusaha rokok kretek yang pada umumnya industri kecil yang jumlahnya 799 perusahaan: 3 besar, 6 menengah, 357 kecil, dan 433 kecil sekali.<br /><br />Daripada lama-lama hancur gara-gara bertarung terus melawan lobi-lobi tingkat tinggi industri rokok putih maka Putera Sampoerna menjual aja sekalian seluruh saham keluarga (40%) PT. HM Sampoerna Tbk kepada Philip Morris International (PMI) pada Maret 2005 senilai Rp 18,5 triliun pada Maret 2005. PMI yang selama ini lebih dikenal produk rokok putihnya bermerek Marlboro saat ini menguasai 97,95% saham PT. HM Sampoerna Tbk. Padahal kinerjja HM Sampoerna pada 2004 itu sedang pada posisi sangat baik dengan berhasil memperoleh pendapatan bersih Rp 15 triliun dengan nilai produksi 41,2 miliar batang. Menguasai posisi ketiga pangsa pasar rokok setelah Gudang Garam Kediri dan Djarum Kudus.<br /><br />Selain bahaya kandungan nikotin pada rokok kretek bagi kesehatan, banyak orang berpendapat baik rokok kretek maupun rokok putih sama-sama amat berbahaya bagi keuangan. Memang... merokok belum tentu beli sendiri, namun membeli rokok secara rutin adalah pemborosan semata dimana uangnya seharusnya bisa ditabung untuk membeli keperluan yang jauh lebih bermanfaat.<br /><br />Pada saat itu di Jakarta sedang panas amat teriknya. Ada 2 orang lelaki sedang menunggu bis kota di sebuah halte bis. Tak berapa lama kemudian salah satunya merokok dan ketika mencoba ramah menawarkan kepada orang satunya ditolak dengan alasan tidak merokok. Lama-lama untuk memecahkan kesunyian orang yang tidak merokok pun tak tahan untuk iseng ngajak ngobrol.<br /><br />- Eh mas... sudah berapa lama merokok?<br />+ Dah lama, ng... taonan lah<br />- Situ kerja udah berapa tahun?<br />+ Sejak saya hijrah ke Jakarta, 5 taonan ada lah<br />- Hmmm.... situ sehari habis berapa bungkus?<br />+ Gak banyak paling juga sebungkus lah<br />- Waaah.... sebungkus kok ga banyak sih? Harga sebungkus itu berapa, let's say Rp. 10.000,- per hari. Kalikan jumlah hari 30 trus kalikan 12 bulan. Habis itu kalikan 5 tahun.<br /><br /><br />Kemudian dengan HP-nya orang itu menghitung secara kalkulator. Sambil ngliatin hasilnya ke si perokok, ia berujar:<br /><br />- Wow!.... liat nih mas... 18 juta rupiah!! Coba kalo mas ga merokok, duitnya udah bisa buat beli motor, gak perlu kepanasan nunggu bis kek gini khan?!<br /><br />+ Eh, ngomong-ngomong... situ udah kerja berapa taon sih?<br />- Sama, 5 tahunan<br />+ Sudah berapa lama situ berhenti merokok?<br />- Akh... saya gak pernah merokok<br />+ Lhah...... trus ngapain situ ikut-ikutan kepanasan nunggu bis disini??<br /><br />- ?!@#$%&*<br /><br /><br />--- ---- ---<br /><br /><br />Diluar segi keuangan, sebenernya tanpa berbagai program kampanye, fatwa haram ataupun peraturan akan bahaya rokok terhadap kesehatan, sejak dulu kala orang sudah menyadari betapa bahayanya rokok.<br /><br />Pada zaman dahulu kala tersebutlah ada tiga orang sahabat petualang. Mereka selalu bersama kemana saja mereka pergi. Namun ketiga-tiganya memiliki kegemaran yang amat berlainan. Sebut saja nama samarannya (semua bukan nama sebenarnya)<br /><br />Si A. Joni Bondon: gemar main perempuan<br />Si B. Joni Walker: peminum segala minuman keras<br />Si C. Joni Kretek: perokok berat segala jenis rokok<br /><br />Suatu hari ketiga sahabat ini berpetualang ke sebuah pulau terpencil menemukan sebuah kendi (bagai cerita Aladin). Secara iseng-iseng, salah seorang mengambilnya lalu meng-gosok2kan kendi tersebut.<br /><br />Sejurus kemudian asap keluar dari corong kendi tersebut dan wooo......<br />secara perlahan berganti menjadi satu makluk yang menyeramkan yakni sesosok jin yang besar dan sangar. Lalu jin tersebut tertawa terbahak-bahak:<br /><br />"Hua ha ha ha... cengkyu yaa.... kalian telah memerdekakanku dari kendi terkutuk itu. Sebagai balas jasa aku akan penuhi permintaan kalian. Silahkan sebut saja apa kemauanmu masing-masing."<br /><br />Ketiga sahabat yang pada mulanya panik ketakutan, lama-lama mulai tenang kembali bahkan merasa gembira atas tawaran jin tersebut. Mereka pun termenung dan berpikir untuk memanfaatkan keajaiban didepan mata yang mungkin hanya sekali mereka jumpai dalam sepanjang hidup mereka.<br /><br />Berkatalah si A,<br />"Aku mau segala jenis perempuan-perempuan nan cantik jelita dari berbagai penjuru dunia dan jangan ganggu saya dalam sebuah gua tertutup selama 5 tahun"<br /><br />Pufff ........!!<br />Dalam sekejap mata jin memenuhi permintaan si A.<br /><br />Berkata si B,<br />"Aku mau segala jenis arak dari berbagai penjuru dunia untuk saya nikmati sendiri dalam sebuah gua tertutup selama 5 tahun"<br /><br />Pufff .......... !!<br />Dalam sekejap mata jin memenuhi permintaan si B.<br /><br />Berkata si C,<br />"Aku mau segala jenis rokok dari seluruh penjuru dunia untuk saya nikmati sendiri dalam sebuah gua tertutup selama 5 tahun"<br /><br />Pufff ........... !!<br />Dalam sekejap mata jin itu memenuhi permintaan si C.<br /><br /><br /><br />Setelah 5 tahun, maka jin tersebut kembali untuk menepati janji membukakan pintu gua masing-masing.<br /><br />Si jin pergi ke gua si A dan membuka pintu gua.<br />Si A, ketika keluar dari gua dengan keadaan kurus kering, berjalan pun sempoyongan dan lutut pun tak sanggup digerakkan karena selama ini hanya memuaskan nafsu birahi dengan perempuan-perempuan saja.<br />Tiba-tiba si A pun jatuh ke tanah lalu mati.<br /><br />Setelah itu jin pergi ke gua si B dan membuka pintu gua.<br />Si B, ketika keluar dari gua dengan perut yang sangat buncit, berjalan pun terhuyung-huyung dan mata pun nyaris tak bisa terbuka, mabok berat banget karena selama ini hanya mabuk-mabukan saja.<br />Tiba-tiba si B pun jatuh ke tanah lalu mati.<br /><br />Setelah itu jin pergi ke gua si C dan membuka pintu gua.<br />Si C keluar dalam keadaan sehat wal afiat dan bahkan bisa menampar-nampar si jin sambil memaki-makinya dengan lantangnya:<br />"<span style="font-weight: bold;">JIN GUOBLOOOKK!!!... KOREKNYA MANA??</span>"<br /><br /><br /><br /><br />Tuh khaaan..... terbukti rokok apapun tidak berbahaya bagi kesehatan.....<br />.... sepanjang tidak ada korek. Jadi... mana yang lebih berbahaya: rokok atau korek?HASTu Whttp://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.com2