Sunday, May 10, 2009

The Power of Mother

Tiba-tiba berasa ma' deg pas buka koran Sunday Post pagi ini di halaman pertama ada tulisan Mother's Day....

Wuooottsss????? Moootherrrr's Dayy?? o_o

Wueleeh... sejutek apa sih gw ko bisa-bisanya nggak 'ngeh klo today is Mother's Day? Mother how r u 2d g2 lo.

Survival instinct langung menuntun tuk mluncurdotkom ke inet wat nyari tau. Ternyata koran itu ga asplak (asal njeplak) nulis kek g2. Gw-nya aj yg kuper begetek kaleee...


Ya.. yaa... hari minggu 10 Mei ini adalah hari ibu sedunia (Mother's Day) hasil kesepakatan hari minggu ke-2 dibulan Mei setiap taonnya. Tentunya ada alesan spesial yang ga asal2an kenapa ibu-ibu setuju untuk ngambil minggu ke-2 bukan minggu pertama, ketiga or keempat yaa...

Eniwe dari hasil mluncurdotkom diketahui kesepakatan ini diprakarsai oleh Anna Marie Jarvis, seorang wanita jomblo dari USA. Awalnya pada 12 Mei 1907, 2 tahun paska ibunya wafat, doi memulai kampanye hari libur Mother's Day untuk mengenang ibundanya. Barulah 7 tahun kemudian usahanya diakui secara nasional.

Ada banyak varian penetapan hari ibu di dunia yang dibahasakan dengan bahasa negaranya masing-masing. Di Indonesia hari Ibu disepakati pada tanggal 22 Desember. Negara-negara Arab lebih menyukai merayakannya sehari paska siklus alam dimana posisi kemiringan sumbu bumi terhadap matahari pada posisi yang disebut sebagai vernal equinox, umumnya jatuh pada 21 Maret setiap tahunnya. Negara-negara lain seperti Rusia, Afganistan, Laos, dan beberapa negara eropa timur dan ex wilayah USSR menyamakan Mother's Day dengan tanggal International Women's Day (IWD) yaitu 8 Maret. Namun dari semua versi Mother's Day itu, bila ditilik dari jumlah negara penganutnya maka Mother's Day versi hari ini adalah paling populer di dunia.


Ah, barangkali waktu plajaran sejarah dunia di SD dulu saia gi mbolos skul ya... sejarah dunia populer gini kok bisa klewat? Padahal tokoh ibu-ibu legendaris dalam sejarah dunia tak begitu banyak dibandingkan dengan banyaknya tokoh pria. Paling2 yang keinget secara brainstorming adalah sedikit nama-nama seperti Ratu Elizabeth II, Lady Diana Spencer, Bunda Theressa, Monica Lewinsky, Aung San Suu Kyi, ... ...

Dalam kitab-kitab pun nama-nama wanita tak begitu banyak dibandingkan nama pria. Kisah yang paling populer adalah Nabi Adam yang dijamin paling pinter diantara semua makhluk sehingga logikanya tak kan bakalan mampu dikadalin ma Iblis skalipun. Namun Iblis KKN melalui Hawa (Eve) untuk ngegodain Nabi Adam yang seharusnya bisa tinggal leyeh-leyeh di surga tuk sesekali aja berbuat iseng menuruti hawa nafsu, ee.... malah jadi lengser ke bumi berdua deh.


Nama Zulaikha (Potiphar) dikenang sebagai ibu kepala kepolisian Mesir yang digosipin doyan ngegodain pembantunya di rumah yaitu Nabi Yusuf. Digosipin kek gitu, Zulaikha tak menggugat para penggosipnya yang suka ngember itu ke pengadilan atas dasar pencemaran nama baik. Namun ia memilih jalan cerdas agar gosipnya menjadi kisah indah yang dikenang secara fair dan berimbang. Diundanglah ibu2 pejabat negara untuk arisan di rumahnya. Dengan alasan demo masak memasak, maka masing-masing ibu-ibu yang hadir diberikan sebilah pisau untuk praktek mengiris makanan mereka sendiri. Ditengah-tengah demo praktek itu, Nabi Yusuf dipanggil untuk memasuki ruangan arisan daaaaaannnnnn........
drrdrrdrr.... ddddrrrrrrrr..............


wuoooooooooooo....................

Tak ada seorang pun ibu pejabat itu yang mengiris makanan dihadapannya secara benar, bahkan mereka malah melukai jari-jari tangannya sendiri. Bisa jadi Nabi Yusuf terlalu cakep untuk ukuran masa itu atau mungkin juga memang ibu-ibu pejabat doyan ngebayangin yang enggak-enggak begitu liat cowo imut ala Nabi Yusuf gitu. Apapun dalihnya, kisah ini menggambarkan sejak dulu kala bagi Zulaikha dan ibu-ibu pejabat tersebut, tingginya pangkat dan jabatan suami bukan jaminan tahan godaan tuk nglirikin pria lain.


Raja Daud (David) dikisahkan selingkuh dengan Batsyeba, istri syah panglima perangnya sendiri yang bernama Uria. Padahal selain sebagai raja, konon secara Nabi Daud memiliki ilmu sirep tingkat tinggi. Bila mendengar pola nada suaranya yang mendayu-dayu bikin ibu-ibu ayu manapun terrayu. Batsyeba pun tak berdaya. Sebagai pablik figur tentu saja tak mudah bagi keduanya tuk menikmati perselingkuhan secara transparan. Mereka pun sekongkol untuk membunuh Uria agar bisa menikah secara tidak siri.

Padahal secara nalar, wanita cantik dengan berbagai model banyak, tinggal tunjuk, gak perlu repot-repot desperately sampe membunuh gitu khan?! Namun Nabi Daud percaya kebutuhannya akan wanita bukan pada face (wajah) maupun style (model) tapi... .... .... service-nya beda lah boo....

Paska menikah dengan Nabi Daud, Batsyeba ini melahirkan seorang putra yaitu Nabi Sulaiman bin Daud yang terkenal raja terkaya raya dalam sejarah umat manusia dan jin. Mirip dengan ayahandanya, sebegitu tinggi harkat dan martabatnya beliau masih aja desperately seeking other woman.

Dikisahkan berdasarkan informasi dari burung hud-hud (En: hoopoe) Burung Hud-hud (Hoopoe) terbang yang berjambul elok itu, beliau mendengar kabar ada negeri yang belum sepaham atau belum tunduk kepada aturan2 Nabi Sulaiman, yaitu Shabaa yang dipimpin oleh Ratu Bilkhis atau Balqis - the queen of Sheba, dengan singgasana yang super duper besar dan megah. Meskipun belum sepaham dengan kerajaan Nabi Sulaiman, namun Ratu Bilkhis tidak pernah berniat menyerang negeri2 lain agar sepaham dengan paham yang dianut keratuan Saba.

Burung hud-hud informan yang telah mengetahui jalan menuju ke Saba p.p. tersebut kemudian diutus Nabi Sulaiman untuk melayangkan rikues agar Ratu Bilqis beserta segenap aparat dan rakyat keratuannya tunduk dan mengikuti paham Nabi Sulaiman. Bahkan Nabi Sulaiman juga menyampaikan niatnya untuk memperistri Ratu Bilqis. Ratu Bilqis menanggapinya dengan mengirim duta untuk mempersembahkan bingkisan-bingkisan agar Nabi Sulaeman sudi tak mengusiknya lagi dan bersyukur dengan ratusan istri-istri dan selir-selir existing aja. Namun persembahan itu ditolaknya mentah-mentah.

Penolakan ini bikin Ratu Bilqis geram dan mau melabrak sendiri Nabi Sulaiman. Namun rencananya terendus duluan oleh Nabi Sulaiman yang memiliki pasukan yang tidak hanya manusia, namun juga jin beserta flora & fauna dimana-mana.

Bukan putra Daud namanya, kalo Nabi Sulaiman gak punya akal untuk menaklukan hati seorang wanita. Maka beliau menitahkan para abdinya untuk merenovasi istananya sedemikian rupa ASAP (As Soon As Possible). Pada saat Ratu Balqis memasuki istana serasa sedang berjalan diantara air. Karena kaget dan takut roknya basah dari kebanjiran maka disingkapkannyalah roknya sampai kelihatan auratnya. Lama-lama akhirnya Ratu Balqis nyadar juga sih kalo telah tak sengaja menyingkapkan roknya gitu dihadapan lelaki yang bukan muhrimnya. Hal ini merupakan perkara yang amat memalukannya. Pada saat Ratu Bilqis down karena sangat malu tersebut Nabi Sulaiman segera memerintahkan pasukannya untuk mentransfer singgasana kebanggaannya dari istananya di Saba ke istana Nabi Sulaiman dalam sekejapan mata. Akhirul kisah Ratu Bilqis pun takluk untuk diperistri oleh Nabi Sulaiman.

...

Menurut Hermawan Kartajaya, pengarang buku: Syariah Marketing (bersama Ir. Muhammad Syakir Sula, Mizan) dan barangkali satu-satunya anggota non-muslim di Dewan Pengawas Syariah (DPS) di berbagai bank dan perusahaan asuransi syariah papan atas. Beliau adalah Katolik kuat. Justru karena kuatnya itulah beliau mempelajari tafsir kitab-kitab agama lain demi kemaslahatan umat, bukan sebagai perbandingan untuk memicu perpecahan umat. Menurutnya nama kisah Maryam (Bunda Maria) lebih banyak ia peroleh dari kitab-kitab Islam. Bahkan nama Maryam lebih banyak disebutkan di Al Quran (Surat Maryam ada 98 ayat, dll) daripada Injil meskipun nama Maryam di Islam masa kini tak begitu populer dibandingkan di kalangan Katolik. Nama Maria identik dengan citra ibu yang suci dari segala perbuatan yang tak terpuji.

Nama-nama ibu-ibu dalam sejarah dunia dan kitab-kitab telah dibahas, rasanya kurang afdol bila tak menyinggung nama ibu-ibu di Indonesia. Nama Ibu yang paling saia inget dalam sejarah adalah Ibu Kita Kartini. Lah ya jelas, lah wong baru-baru ini saia posting kok. Tentu saja dalam sejarah Indonesia tidak hanya Ibu RA Kartini saja. Terlalu banyak lah tuk disebutkan satu per satu disini, meskipun secara jumlah masih kalah jauh ma nama-nama tokoh pria.

Citra nama di kitab tak selamanya mencerminkan citra aktual yang berkaitan dengan nama saat ini. Misalnya kalau mengingat nama Maria, sulit melupakan nama seorang penyanyi dangdut aseli Sidoarjo Jatim. Yups, siapapun masih ingat betul nama Maria Ulfa a.k.a Maria Eva, saat jadi istri syah dari Tjie Jong San berhasil menyedot perhatian masyarakat luas melalui video mesumnya dengan pengurus DPP Partai Golkar Yahya Zaini di tahun 2006 lalu. Keduanya secara hukum masih terikat ikatan perkawinan dengan masing-masing pasangannya. Namun pelanggaran hukum gara-gara mengingkari ikatan perkawinan kek gini tidak menjebloskannya keduanya ke penjara. Paling-paling diperiksa, habis itu ya.... biasa aja lageee.....

Nama ibu lain yang berinisial M yaitu Mayangsari sempet mencengangkan berbagai kalangan atas kesuksesannya menaklukan hati konglomerat Bambang Trihatmojo setelah foto-foto syur berduaannya berhasil beredar ke publik lewat saluran internet.

Selain Maria Eva dan Mayangsari, belum lama ini nama Manohara Odelia Pinot menjadi buah bibir ibu-ibu komplex maupun kantoran yang pemirsa setia acara-acara di TV. Cukup duduk diem dengar ibu2 itu saling crita2 sambung-menyambung berbagai versi dari saat pacaran ma Ardi Bakrie tapi waktu mo nikah ketahuan hamil duluan sampe gimana gimenongnya perkawinannya dengan Pangeran Kelantan ituh yang tanpa disaksikan oleh wali dari pihak mempelai wanita. *Halah* kepanjangan dee....

Namun para ibu-ibu yang bernama or berpanggilan diawali huruf M (including but not limited: Mother, Mama, Mami, Mbok, Mbak, etc.) saat ini boleh dikit legaan. Diprediksi masa-masa kisah suram nama ibu-ibu dengan huruf M sudah berakhir dan akan bergulir ke huruf R yang diawali dengan Rani Juliani. Seorang mahasiswi perkomputeran yang suka nyambi jadi caddy golf. Namun latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja bukan jaminan kemampuan lobinya kalah ma para sales profesional dan marketing berpengalaman melakukan lobi-lobi bisnis dan politik di lapangan golf. Setidaknya doi bisa menarik minimal 2 orang hebat di negeri ini tuk berbuat iseng bersama. Dari postingan terakhirnya tanpa judul pada saat tulisan ini diposting jam 9:11 malam telah berhasil mengumpulkan 911 komentar. Bisa jadi suatu saat kelak postingan ini masuk daftar rekor MURI untuk kategori pengumpulan jumlah komentar blojer Indonesia.

Para sales or tenaga marketing profesional dari berbagai supplier pun, meskipun telah berjuang gigih dan konsisten belum tentu bisa ketemu apalagi ngelobi orang-orang sekelas Antashari Azhar dan Nasrudin Zulkarnaen gitu lo. Lah ini.... ada yang bilang wajah biasa, penampilan gak bohai2 amat, trus apanya sih yang bisa bikin orang-orang hebat gitu kok pada mau-maunya ngisenginnya?

Dalam dunia bisnis saat ini, orang sudah semakin menyadari untuk tak berbisnis ala "sekai" (sekali pakai) saja namun juga mulai mempertimbangkan bisnis jangka panjang (retain customer loyalty). Barangkali awalnya sih orang iseng-iseng membeli produk atau jasa kita yang spesifikasi n kemasannya kurleb sama dengan yang lain, namun karena layanan kita yang lebih ramah, ceria n mesra apalagi dengan sentuhan rasa sayang seorang ibu maka besar kemungkinan orang itu akan menjadi pelanggan tetap kita.

Memang banyak yang butuh produk canggih dan murah terutama di bisnis ritel, namun untuk jenis bisnis produk dan jasa tertentu ada juga yang mengutamakan service termaktub layanan purna jualnya. Misalnya, yang penting: maintenance-nya ga mahal, klo rusak ga terlalu ngrepotin, dan slalu siap pake sewaktu-waktu dibutuhkan. Masing-masing ada pasarnya.
Mother Day in Indonesia

7 comments:

  1. weh.. nie gw barusan mosting or gi setres ya? prasaan cuman ngetik2 bentaran jadinya kok bisa panjang kek ginie ya??... tuing.. tuing... dah

    ReplyDelete
  2. :lol:

    wakakakak

    dari hari ibu ajdi nyambung nyambung ke gosip sih

    lucu abis

    ReplyDelete
  3. Ini postingan tentang ibu2 atau tentang salesmanship sih?? Binun aku... huehehe.....

    TEtapi ibu2 memang perlu kita dukung, bukan mendukung personal tetapi lebih kepada peran ibu2 sendiri. Kalau personal sih, wah banyak juga ibu2 gatel yang akhirnya terjebak sendiri dalam kenistaannya. Yah begitulah... huehehe...

    ReplyDelete
  4. kayaknya sih... tentang pemberdayaan ibu2, salah satu contohnya ke salesmanship

    ReplyDelete
  5. Hastu memang gak ada matinye ye....nice posting...postingmu lutuuu....Tapi bukankah sudah jadi takdir, Tu, bahwa lelaki akan bertekuk lutut disudut kerling wanita ? Adam keluar dari surga karena hawa, Yahya Zaini didepak dari DPR karena Maria Eva, Al Amin Nasution dicerai kristina kerana Eiffel. Kalau sekarang AA diseret ke penjara karena Rani...Nasrudin dikirim ke akherat karena Rani juga...BTW, Nasrudin ditempatkan dimana ya kira ? surga atau neraka...?

    ReplyDelete
  6. hah?? bisa2 blognya HASTu mati mendadak bis dapat anugrah komen dr Sekar Lawu. Lam kenal yaa....


    iy x y... wanita2 bisa 'mematikan' lelaki kek gitu, but bisa juga 'membangunkan' lelaki juga khan?!

    ReplyDelete
  7. Dear Mister HASTU, Ibunda ane udah ngga ada. Mo sungkem ke Ibunda yang mana nih ya...bingung...Ya udah ke Ibu R aja deh...kali-kali ajah kebagian dikiiiitttt simpenannya konon yang 300 M itu. ...dulu ketika kita kecil kan sungkemen tujuannya luhurnya kan biar dapet angpao...nah kalo angpao nya cukup ane mo pake bisnis ritel (ribut dan tela mikir) kayak politisi kita nih yang bingung berkoalisi .....ha ha ha ha

    Tabe Mister....

    ReplyDelete