Saturday, December 09, 2006

Anomali Kalender Indonesia

Sejak beberapa tahun belakangan saya punya kebiasaan khusus saat membeli kalender. Pertama yang saya cari tahu adalah peringatan hari raya Waisak yang dimaksudkan untuk memperingati hari kelahiran, pencerahan pertama, dan wafatnya Buddha Gotama. Pada tahun 2007-M (Masehi) jatuh pada hari Jumat Wage (wee!.. weekend panjang nih) tanggal 1 Juni.

Tanggalan bulan Juni 2007
Peringatan hari raya Waisak atau Visakha-Puja Day ini bersamaan dengan tahun baru Waisak atau Vesakh yaitu tahun 2551-BE (Buddhist Era) untuk tahun 2007-M. Menurut pengertian umum dan awam (falak) hari Waisak biasanya jatuh pada purnamasidhi di bulan Mei. Ada kalanya jatuh pada hari-hari pertama bulan Juni pada tahun kabisat lunar, seperti tahun 2004 yang lalu jatuh pada tanggal 3 Juni. Itu mudah dipahami. Namun tahun depan jelaslah bukan tahun kabisat, rasanya sungguh aneh tapi nyata di kalender Indonesia jatuh pada bulan Juni.

Bisa jadi Indonesia memiliki sistem perkalendaran BE sendiri yang lain daripada yang lain. Negara Thailand yang banyak disebut-sebut sebagai pusat Budha dunia masa kini, menganut tahun satu tahun lebih maju dari Indonesia. Jadi di Indonesia tahun depan adalah 2551 BE, maka kalender di Thailand baru tahun 2550 BE. Seperti banyak negara lain, di Thailand hari Waisak 2550 BE jatuh pada bulan Mei 2007-M. Demikian juga di kalender China jatuh pada Mei 2007-M. Sampai saat ini saya belum tahu ada kalendar negara lain yang memiliki hari Waisak jatuh pada bulan Juni pada tahun 2007.

Bagi saya sendiri hari Waisak menjadi istimewa barulah sejak bergabung di milis perkalenderan CALNDR-L asuhan Professor Rick McCarty. Waktu itu awalnya saya hanya minta diajari rumus perhitungan Waisak apa saja di dunia yang diketahuinya untuk membuat kalendar 4 tahun mendatang. Menurut pendapat saya waktu itu, sistem penanggalan Budha di Indonesia tentunya mengikuti salah satu aliran penanggalan Budha dunia. Pertanyaan imil saya dijawabnya dengan rumus-rumus standard yang pada kenyataannya tidak cocok dengan kenyataan di Indonesia. Hal ini saya buktikan bahwa Waisak 2538 BE di kalender Indonesia tahun 1994 jatuh pada bulan Juli.

Bukti kenyataan ini membuatnya marah-marah karena beliau sebagai Profesor merasa telah mempelajari berbagai macam penanggalan di dunia termasuk berbagai macam aliran penanggalan Budha. Menurutnya, mustahil ada kalendar di dunia ini yang memuat Waisak jatuh pada bulan Juli.

Saya pun jadi malas mendebat or membantahnya lebih jauh lagi karena tak melihat manfaatnya. Posting-posting imil lain pun berlalu dan saya lewatkan begitu saja tanpa hasrat responsif apalagi proaktif. Barulah setelah beberapa hari kemudian Prof. McCarty menyadari kekilafannya:

Dear Hastu,

I just realize that you know much more better than me about Vesakh day in Indonesia. You are not only Indonesian but you are living in Indonesia. You know what's wrong, what's right, et all.
Ok, no problem Sir.

0 comments:

Post a Comment