Thursday, November 23, 2006

Respon Alami IVR Alam

Please press any key to continue or any other key to quitDalam bisnis perteleponan dikenal IVR yaitu mesin pintar yang secara interaktip merespon setiap pencetan tombol keypad si penelpon dengan voice. Dengan tanya-jawab antara IVR dengan penelpon maka mesin pintar ini akan memahami maksud dan tujuan penelpon disamping mengetahui identitasnya seperti nomor kartu kredit, nomor tabungan bank, nomor kartu isi ulang HP, dsb. Kalau penelpon salah pencet pun, IVR otomatis merespon dengan tepat.

Berkat teknologi speech recognation maka IVR bisa merespon berdasarkan perkataan penelpon. Dengan demikian penelpon bisa berkomunikasi secara interaktip seperti halnya bercakap-cakap dengan layaknya manusia. Kalau terdapat salah ucapan pun, IVR otomatis merespon dengan tepat.

Dalam suatu seminar di kampus ITS Surabaya, sehari sebelum HUT istri saya beberapa minggu yang lalu, Pak Wakil Ketua Tim Nasional Penanggulangan Lumpur Porong yang juga menjabat Dirjen Minyak dan Gas Departemen ESDM, Luluk Sumiarso menyatakan keberadaan jaringan pipa gas disamping jalan tol yang diributkan sebagian kecil masyarakat dalam keadaan aman. "Pihak kami sudah meninjau tentang keberadaan jaringan pipa tersebut...", begitu beliau meyakinkan para akademisi dan intelektual peserta seminar.

Kalau pun kemudian terdapat beberapa korban jiwa akibat ledakan pipa tersebut tadi malam, tidak berarti alam merespon dengan Voice karena ledakan bukanlah Voice meskipun sama-sama jenis suara. Berbeda dengan dunia perteleponan, di dunia nyata ada kalanya alam merespon perilaku manusia dengan IVR yang responnya bukan berupa Voice melainkan berupa Victim, fitur dari Interactive Victim Response.

2 comments:

  1. hmmmmhhh ... eehh .... baca udah bolak-balik 2 X .. keukeuh bingungnya mau ngasih comment apa .....he he he 354 X

    ReplyDelete
  2. muhun kang, ini mah saluran Bebas Konklusi atuh kang. Bebas bikin konklusi apa aja, termasuk tidak bikin konklusi apa-apa. Ha ha...

    ReplyDelete